Mengenal Microblading untuk Hasil Alis Sempurna

Microblading adalah seperti tato temporer untuk alis. Alat ini menggunakan pisau kecil untuk menambahkan tinta berwarna ke kulit, membuat alis kamu terlihat lebih gelap dan penuh. Ada berbagai cara untuk melakukan microblading, ada yang menciptakan tampilan lebih lembut dan ada pula tampilan yang lebih berani.

Ada berbagai jenis microblading, misalnya microshading, yang menawarkan alis yang mirip dengan filter TikTok di dunia nyata! Ada juga micro feathering, sebuah teknik yang dipatenkan oleh Streicher, menggunakan guratan seperti rambut untuk tampilan alis yang lebih akurat dan autentik.

Pastikan sebelum memulai prosedur ini, kamu harus berbicara dengan orang yang akan menata alismu, untuk mengetahui jenis alis mana yang terbaik, ya.

Setelah mendiskusikan bentuk alis pilihanmu, teknisi akan mencocokkan warnanya dengan warna rambut dan kulit alami Mama. Area alis kemudian akan dibersihkan dan dibuat mati rasa. 

Tidak seperti mesin tato biasa, banyak profesional menggunakan alat genggam untuk menggambar guratan rambut secara manual. Terakhir, salep seperti Aquaphor atau SkinCeuticals Epidermal Repair sering dioleskan untuk membantu penyembuhan.

Keseluruhan proses dapat memakan waktu sekitar 40 menit, tergantung kepenuhan alis yang diinginkan. Klien sering kali disarankan untuk menjadwalkan janji temu lanjutan empat hingga enam minggu kemudian untuk memastikan kepuasan dengan hasilnya.

Lewati rutinitas alis harian dan nikmati hasil yang tahan lama! Microblading memungkinkan Mama membuang pensil alis atau gel untuk selamanya. Bagian terbaiknya adalah alis terlihat lebih penuh dan gelap, dan dapat bertahan sangat lama, yaitu antara satu hingga tiga tahun.

Namun, perlu diingat ada beberapa hal yang mempengaruhi berapa lama hasil microblading dapat bertahan. Kulit berminyak cenderung memudarkan pigmen lebih cepat. Produk yang kamu gunakan pada wajah serta kebiasaan gaya hidup juga mungkin dapat berpengaruh.

Untuk melakukan prosedur kecantikan yang satu ini, pastikan Mama sudah menyiapkan sejumlah uang di kantong, ya. Biaya sekali perawatan microblading biasanya sedikit lebih mahal daripada biaya waxing atau threading alis yang dilakukan oleh profesional. 

Di Jakarta sendiri, Mama harus menyiapkan biaya sejumlah Rp 3-7 juta, sekali datang. Tentu harga yang dipatok juga dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu perawatan dilakukan oleh pemilik yang biasanya sudah ahli dalam melakukan perawatan. Selain itu juga, siapa para pelanggan yang datang, serta ketahanan hasil maupun garansi hasil yang ditawarkan tempat perawatan.

Microblading umumnya aman, meskipun ada sedikit efek samping berupa kemerahan setelah prosedur. Tapi perlu diingat, infeksi bisa terjadi jika kamu tidak mengikuti perawatan setelahnya dengan benar.

Untuk merawat hasil microblading, kamu wajib menggunakan tabir surya/sunscreen. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setelah sembuh. Sama seperti perawatan tato, tabir surya membantu menjaga hasil microblading lebih tahan lama dan mencegah warna memudar terkena sinar matahari langsung.

Kamu juga wajib menghindari produk tertentu. Seminggu sebelum dan 30 hari setelah microblading, hindari penggunaan retina, retinol, atau produk eksfoliasi. Produk ini dapat menyebabkan pigmen alis memudar lebih cepat.

Jauhi juga makeup dan air, selama seminggu atau dua minggu saat proses penyembuhan. Hindari penggunaan makeup dan membasahi area alis. Setelah kulit pulih sepenuhnya, barulah kamu dapat kembali ke rutinitas perawatan kulit dan makeup seperti biasanya.

Itu tadi, mengenal microblading untuk hasil alis yang sempurna. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba perawatan alis yang satu ini?