7 Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Tetap Bersih dan Lebih Awet
-LmuOy16rMVQPxVYL6wOrSFaYrPBExzjm.jpg)
Mesin cuci yang bersih dan terawat akan bekerja lebih optimal dan tahan lama. Kotoran yang menumpuk di dalamnya dapat menyebabkan bau tak sedap serta mengurangi efisiensi pencucian.
Membersihkan mesin cuci secara rutin juga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Dengan perawatan yang tepat, pakaian tetap higienis dan mesin cuci tetap dalam kondisi prima.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan cara membersihkan mesin cuci secara lebih detail.
Yuk, disimak cara-caranya!
Deretan Cara Membersihkan Mesin Cuci
1. Bilas dan keringkan tabung

Setelah mencuci, selalu bilas tabung dengan air bersih untuk menghilangkan sisa deterjen. Sisa sabun yang tertinggal dapat menyebabkan kerak yang sulit dibersihkan.
Setelah dibilas, lap bagian dalam tabung dengan kain kering agar tidak lembap. Kelembapan yang dibiarkan dapat memicu pertumbuhan jamur dan bau tak sedap.
2. Gunakan pemutih untuk noda membandel

Pemutih pakaian dapat membantu menghilangkan noda dan kotoran yang menempel di dalam tabung. Campurkan air panas dengan pemutih, lalu jalankan siklus pencucian tanpa pakaian.
Diamkan beberapa saat agar cairan bekerja membersihkan seluruh bagian dalam mesin. Setelah selesai, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa pemutih yang tertinggal.
3. Manfaatkan cuka untuk menghilangkan bau

Cuka putih adalah bahan alami yang efektif menghilangkan bau apek dan jamur. Tuangkan cuka putih ke dalam tabung dan jalankan siklus pencucian dengan air panas.
Diamkan sejenak sebelum membilasnya dengan air bersih agar hasilnya maksimal. Cuka juga dapat membantu melarutkan residu sabun yang mengeras di dalam mesin.
4. Bersihkan filter mesin cuci sikat lembut dan air hangat
-gZgyOFmP5kwa6O9JfEGJkxzJbxOAhkeq.jpg)
Filter mesin cuci berfungsi untuk menangkap kotoran dan serat dari pakaian. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran bisa menyumbat filter dan mengganggu kinerja mesin.
Lepaskan filter, lalu cuci dengan air hangat dan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran. Pastikan juga tidak ada benda asing yang menyumbat saluran pembuangan.
5. Rutin membersihkan laci deterjen
-jSN0rD8doDorODfof0T3PKrsgEA10Jan.jpg)
Laci deterjen sering menjadi tempat penumpukan residu deterjen yang bisa mengeras. Sisa deterjen ini dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri jika dibiarkan.
Lepaskan laci dan rendam dalam air hangat selama beberapa menit. Gunakan sikat kecil untuk membersihkan sela-sela laci sebelum memasangnya kembali.
6. Lap bagian luar mesin cuci kain dan larutan cuka atau baking soda
-vZskeRpKOfmWm8BkwBtuJXSymSc9ETvm.jpg)
Bagian luar mesin cuci juga perlu dibersihkan agar tetap terlihat rapi. Kotoran dan debu yang menempel dapat merusak tampilan serta menyebabkan mesin cepat rusak.
Gunakan kain lembab yang dicelupkan ke dalam larutan cuka atau baking soda untuk mengelap permukaan. Bersihkan juga bagian pintu dan karet penutup agar tidak ada sisa deterjen yang menumpuk.
7. Biarkan pintu terbuka setelah digunakan
-X4MmfZ6EAeSeIcPCf0w579hW1diQuaLy.jpg)
Setelah mencuci, biarkan pintu mesin cuci tetap terbuka selama beberapa saat. Hal ini membantu sirkulasi udara dan mencegah kelembapan berlebih di dalam tabung.
Udara yang mengalir bebas akan mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap. Pastikan area sekitar mesin cuci memiliki ventilasi yang baik untuk menjaga kebersihannya.
Itulah rangkuman terkait deretan cara membersihkan mesin cuci. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.


















