Merayakan Ekspresi Diri Perempuan Lewat Keindahan Bunga Camellia

- Bunga camellia simbol keanggunan dan kekuatan lembut.
- Kolaborasi Tsubaki dengan brand lokal mewujudkan kepercayaan diri perempuan.
- Ada lima zona tematik yang ajak pengunjung rayakan diri sendiri.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, perempuan sering dihadapkan pada banyak peran dan tuntutan yang menuntut keseimbangan antara karier, keluarga, dan diri sendiri. Ini membuat merawat diri bukan hanya tentang menjaga kecantikan, tapi juga bentuk menghargai diri dan menjaga ketenangan batin.
Lewat Tsubaki Blooming Gallery, merek sampo asal Jepang ini mengajak perempuan Indonesia untuk berhenti sejenak, menikmati keindahan, dan menemukan kembali rasa percaya diri. Caranya? Melalui pengalaman imersif yang memadukan seni, aroma, dan makna dari bunga camellia sebagai simbol keanggunan alami dan kekuatan lembut khas Jepang.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Filosofi bunga camellia, cermin keanggunan dan keindahan

Bunga camellia bukan hanya indah dipandang, tapi juga sarat makna. Di Jepang, bunga ini dikenal sebagai simbol keanggunan abadi, kekuatan lembut, dan cinta yang tulus.
Melalui Tsubaki Blooming Gallery, keindahan tersebut diterjemahkan dalam ruang interaktif yang mengajak perempuan merayakan keunikan dan pesonanya sendiri.
Menurut Stevie Alexandra, Group Brand Manager Tsubaki Indonesia, galeri ini merefleksikan filosofi camellia yang menjadi kebanggaan mereknya. Paduan antara filosofi Jepang dan sentuhan modern ini menghadirkan pengalaman yang menenangkan dengan makna pemberdayaan.
“Kami menghadirkan perawatan rambut premium dengan memadukan warisan alami bunga camellia dan inovasi modern untuk menutrisi rambut dari dalam,” ujarnya.
2. Kolaborasi jadi jalan mewujudkan kepercayaan diri bersama

Selain booth pameran kecantikan yang berisi aktivitas menarik, Tsubaki Blooming Gallery juga jadi ruang kolaborasi antara Tsubaki dan empat brand lokal: DOMMA, FAYT, SORA, serta Beet & Cone. Masing-masing membawa karakter khasnya yang mewakili fashion, gaya hidup, hingga kuliner.
Kolaborasi ini berpadu untuk menggambarkan semangat perempuan Indonesia yang berani, elegan, dan autentik.
"SORA mendukungnya lewat tas yang minimalis, timeless, tapi tetap fungsional,” ungkap Thanadita Gracella, Co-founder SORA.
Sementara Cindy Fransisca dari FAYT menambahkan kalau kolaborasi produk ini cara merayakan gaya hidup perempuan yang percaya diri dan autentik. Kolaborasi ini membuktikan bahwa keindahan bisa hadir lewat sinergi dan semangat bertumbuh bersama.
3. Ada lima zona yang ajak pengunjung rayakan diri sendiri

Bagi pengunjung Tsubaki Blooming Gallery dapat menikmati lima zona tematik yang masing-masing menghadirkan pengalaman sensori unik: Camellia Sanctuary, Tsubaki Zone, Artisan Crafting Zone, Camellia Cream Delight, dan Photo Booth Zone.
Setiap zona membawa suasana yang menenangkan, memadukan aroma lembut, visual artistik, hingga aktivitas interaktif yang seru seperti meet & greet, fun games, dan Gacha Experience berhadiah produk eksklusif.
Maraya Nadira dan Rahutami Wiwid, Co-founder Beet & Cone, mengatakan keduanya ikut mempersembahkan dessert istimewa bertema camellia di acara ini. Mereka ingin pengunjung merasakan bahwa kepercayaan diri dan kebahagiaan bisa hadir dalam momen sederhana, seperti menikmati dessert yang penuh kehangatan.
Itulah tadi informasi selengkapnya mengenai Tsubaki Blooming Gallery yang digelar di Central Park Mall, Jakarta Barat, dari 11-12 Oktober 2025.



















