5 Bahan Dapur yang Tak Boleh Dipakai di Wajah, Jangan Sembarangan!

Jangan sembarangan pakai bahan-bahan yang ada di dapur untuk kulit wajah ya

7 Desember 2022

5 Bahan Dapur Tak Boleh Dipakai Wajah, Jangan Sembarangan

Pexels/ANTONI SHKRABA

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Ada banyak yang merekomendasikan bahan-bahan alami yang bisa diperoleh di dapur untuk dijadikan skincare. Namun, tidak semuanya aman untuk kulit lho.

dr. Arthur S., SpKK, FINSDV, dokter yang aktif memberikan edukasi kesehatan kulit dan kelamin di media sosialnya, menjelaskan lebih detail soal bahan-bahan dapur tersebut.

Menurutnya, ada beberapa bahan dapur yang tidak boleh diaplikasikan ke kulit wajah.

"Biarkanlah bahan-bahan di dapur kamu, berdiam dalam damai di tempatnya," tulisnya, seperti dilansir dari akun dokterkulitkucom.

Bahan ada saja? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk kamu 5 bahan dapur yang tak boleh dipakai di wajah.

1. Baking soda

Freepik/Freepik

Baking soda merupakan salah satu bahan dapur yang paling sering dijadikan bahan alami pembersih rumah, seperti untuk menghilangkan noda membandel pada baju atau alat-alat dapur.

Tak sedikit juga yang menyarankan untuk menggunakan baking soda sebagai 'skincare alami'.

Tapi bahan ini tidak aman lho buat kulit. Dijelaskan dr. Arthur, baking soda memiliki pH 8, sementara kulit normal manusia ber-pH antara 4-7.

Apa sih level pH? pH adalah singkatan dari Potential Hydrogen. Level pH mengukur tingkat keasaman sesuatu.

Level pH netral adalah 7. Segala sesuatu di bawah angka 7 dianggap asam atau acidic, sedangkan pH di atas 8 dianggap alkali atau non acidic.

Secara natural, kulit kita ada di sisi asam, karena keasaman tersebut digunakan kulit untuk melawan mikroba dan hal-hal lain yang dapat mempercepat proses penuaan kulit.

Nah, jika baking soda dengan pH 8 dipakai di wajah, itu akan merusak skin barrier, menjadikan kulit kering dan gampang kena infeksi.

Editors' Pick

2. Lemon, jeruk dan segaja jenis jeruk

Pexels/Dids

Lemon dan segala jenis jeruk lainnya memang mengandung asam sitrat atau citric acid.

"Tapi dia acid banget alias terlalu asam," tulis dr. Arthur.

Tingkat keasamannya yang sangat tinggi ini bisa membuat kulit kamu teriritasi dan kering. Selain itu, lemon juga mengandung zat yang biasa membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap matahari dan jadi gampang terbakar.

3. Bawang

Pexels/Karolina Grabowska

Bawang putih sebenarnya sudah sejak zaman dahulu kala dipercaya dapat membantu berbagai macam penyakit, mulai dari tekanan darah tinggi, penyakit jantung, aneka kanker dan untuk menurunkan kolesterol.

Bawang putih mengandung Allicin yang memiliki sifat yang mirip dengan air dan minyak. Karena itu, Allicin bisa menembus pertahanan kulit, masuk dan jalan-jalan lewat pembuluh darah dan bisa ke mana saja.

Lantas bolehkah bawang dijadikan masker wajah?

"Jangan. Karena kesaktiannya untuk bisa melewati pertahanan kulit dengan mudah berarti juga dengan mudahnya dia bisa menyebabkan iritasi," tulis dr. Arthur.

Jika digunakan di wajah, bawang putih dapat menimbulkan alergi, eksim, inflamasi kulit dan melepuh.

Bagaimana dengan bawang merah? "Sama aja bakal bikin masalah deh," tulis dr. Arthur menegaskan.

4. Pasta gigi

Pexels/Miriam Alonso

Nah, pasta gigi juga banyak dipakai di kulit, mulai dari menghilangkan jerawat atau ketika kena air panas.

Padahal pasta gigi bisa menyebabkan kulit kering dan mengiritasi kulit, lho.

Kebanyakan pasta gigi mengandung flouride, yang bisa bikin kulit sensitif. Bahkan, bagi kamu yang sensitif terhadap flouride, untuk gosok gigi saja bisa menyebabkan merintisan di sekitar mulut.