Ternyata pria kerap kali menemukan kesulitan dalam memilih busana, khususnya jas. Mama yang berencana ingin membelikan Papa jas, apakah sudah mengetahui model apa yang pas untuknya?
Sementara memilih jas untuk pria memang cukup membingungkan. Di mana tak semua pria mempunyai ukuran tubuh proporsional.
Oleh karenanya Mama perlu mengetahui tips memilih jas dengan 5 model sesuai postur pria berikut ini yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :
Bagi seorang pria, memiliki jas adalah hal yang penting. Di mana jas dapat digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan atau jamuan makan malam.
Dalam memilih model jas pria, pastikan Mama membeli setelan jas yang cocok dengan bahu si Papa. Hindari penggunaan jas model bahu rendah.
Untuk Papa yang berbadan atletis memiliki lebar dada lebih dari 20 centimeter, sebaiknya pilihkan ia jas dengan potongan natural dan usahakan memilih jas yang minim kantong.
Selain itu hindari jas yang terlalu banyak kancing dan kantong, hal tersebut akan membuat tubuh sang suami terlihat semakin lebar.
Setelan jas bisa menunjang penampilan pria menjadi tampak lebih dewasa dan mewah.
Tapi sayangnya tak semua model jas cocok dengan pria bertubuh tinggi. Jika si Papa memiliki postur tubuh yang tinggi, maka pilihlahkan ia jas dengan model agak panjang dan bermotif sedang.
Usahakan saat memakai jas, kemejanya kelak tidak terlalu keluar dan mendahului jas. Apabila itu terjadi maka tangannya akan terlihat lebih panjang.
Nah, double breasted suit sangat cocok untuknya. Model jas ini memiliki dua garis kancing bersebelahan dan tidak memerlukan vent atau rompi.
Selain itu hindari kain jas dengan motif garis vertikal, karena akan membuat suami semakin terlihat tinggi.
Jas double breasted juga dikenal sebagai Italian style suit. Agar lebih elegan dan dan stylish, tambahkan pocket handkerchief.
Jika postur tubuh Papa tidak terlalu tinggi, maka pilihlah jas dengan lingkar kerah Nehru atau band collar leher.
Pemilihan model tersebut akan membuatnya terlihat jenjang dan menambahkan ilusi tinggi badannya, sehingga sangat elegan digunakan untuk acara semi formal di malam hari.
Selain itu pilihlah jas terbaik untuk pria bertubuh kurang tinggi dengan model bodyline atau garis tubuh yang memanjang dan memiliki warna yang lebih solid. Hindari suami memakai jas body fit, karena akan menegaskan postur si Papa yang kurang tinggi.
Apabila si Papa memiliki bentuk tubuh besar, maka jas dengan model single breasted dengan 3 kancing atau lebih bisa menjadi pilihan paling tepat untuk menyamarkan tubuhnya yang besar.
Dengan kantong model jetted dan bagian belakang model double vent akan memberi ilusi lebih ramping dan tinggi untuk tubuh sang suami.
Single breasted suit hanya memiliki satu line kancing. Biasanya jenis Jas pria ini memiliki tiga model, yaitu berkancing satu, dua, atau tiga.
Sementara single breasted suit juga bisa digunakan dengan rompi berkancing tanpa lengan dan kerah. Rompi tersebut biasanya sudah satu paket dengan suit dan memiliki kerah berbentuk V.
Jas dengan satu kancing ini memang cocok untuk pria dengan postur gemuk, karena membuat bagian pinggang suami terlihat lebih langsing.
Untuk sang suami yang memiliki tubuh langsing sebenarnya lebih cocok mengenakan tuxedo.
Sebab pria bertubuh langsing tentunya membutuhkan jas yang bisa membuat tubuhnya terlihat lebih bidang seperti tuxedo. Jangan ragu padukan dengan dasi kupu-kupu pada kemejanya.
Tuxedo biasanya berwarna hitam dan bisa digunakan dalam acara formal seperti pernikahan atau undangan acara khusus. Modelnya yang memiliki kerah bevariatif akan memberikan kesan tubuh lebih berisi.
Itulah 5 tips yang bisa Mama pakai ketika memilih setelan jas untuk suami yang sesuai postur tubuhnya. Nah, sudah tahukah model jas yang seperti apa untuk suami tercinta?