Penampilan Cucu Mooryati Soedibyo Lamaran, Tiru Penampilan sang Eyang

Payet-payet berbentuk bunga berwarna putih dan manik-manik kecil yang senada memberi kesan mewah pada kebaya biru tosca yang digunakan Kusuma Puteri. Kebaya dengan model neckline sweetheart satu ini menyulap Kusuma Puteri sehingga terlihat manis dan elegan. 

Kebaya yang terbelah di bagian tengah juga menunjukkan batik wiron yang didominasi warna cokelat dengan paduan motif bunga dan parang, membuat penampilan sang pemakai terlihat lebih lengkap lagi. Tampilan kebaya dan batik pada lamaran ini, Kusuma Puteri percayakan kepada desainer ibukota, Anggi Asmara.

Tak hanya kebaya dan batik yang diperhatikan, namun perhiasan sebagai pelengkap tampilan juga perlu dipersiapkan. Kusuma Puteri menggunakan satu set perhiasan safir biru yang terletak pada anting dan kalung untuk mempercantik penampilannya.

Ia pun menuliskan pada Instagramnya bahwa safir biru menggambarkan kesetiaan, kekekalan cinta, kebahagiaan dan keberuntungan.

Lamaran yang bernuansa Jawa membuat Kusuma Puteri memilih gaya rambut sanggul untuk mempercantik penampilannya. Sanggul yang dibentuk sedemikian rupa terlihat sederhana, namun justru menambahkan kesan anggun.

Sanggul dengan bentuk bulat di bawah ini terinspirasi dari sanggul khas Jawa, tidak heran menjadi pilihan Kusuma Puteri, mengingat bahwa ia juga merupakan keturunan kesultanan Surakarta.

Memiliki paras yang cantik secara turun menurun dari sang eyang membuat Kusuma Puteri memilih makeup yang natural namun tetap glamorous.

 Gaya makeup yang satu ini memang menjadi pilihan banyak perempuan ketika ingin sekedar menonjolkan fitur wajah dengan sentuhan halus makeup. Menghasilkan kulit yang terlihat sehat, lembap, dan bercahaya. Oleh karena itu makeup akan terlihat cukup tips.

Tetapi sisi glam biasanya akan terlihat pada mata, di mana warna-warna glitter akan digunakan untuk memberi warna yang lebih vibrant dan eye-catching. Pilihan warna kontak lensa juga dapat mempercantik mata, lho. Tak lupa juga penggunaan highlighter dan blush agar wajah terlihat semakin glowing dan berseri untuk hari besar.

Sebagai cucu, Kusuma Puteri tidak mungkin lupa dengan eyangnya Mooryati Soedibyo. Pada postingan Instagram ia turut mengenang kalimat dari sang eyang dengan menuliskan, "Pusaka yang paling sakti bukanlah tombak, pedang atau keris, tapi terletak dalam diri sendiri. Sebuah kalimat yang sangat menggambarkan nenekku, Ibu Hj. DR. BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum 💙". 

Walaupun sang eyang tidak bisa hadir di lamaran Kusuma Puteri, namun sang eyang akan selalu menjadi inspirasi bagi cucunya. Salah satunnya ya cara berpenampilannya, sungguh mirip dengan sang eyang.

Itulah penampilan cucu Mooryati Soedibyo saat lamaran, tiru penampilan sang eyang. Bak pinang dibelah dua, ya Ma!