Penampilan Unduh Mantu Syifa Hadju dan Tissa Biani, Bak Putri Dongeng Jawa
- Syifa Hadju tampil elegan dengan kebaya ungu modern yang memadukan tradisi dan kemewahan kontemporer.
- Ia memilih makeup yang menonjolkan fitur wajahnya tanpa berlebihan, serta melengkapi penampilannya dengan perhiasan emas ala bangsawan Jawa.
- Tissa Biani juga memukau dengan kebaya bergradasi indah warna merah muda, serta riasan wajah flawless dalam balutan kebaya modern bernuansa merah keunguan.
Kalau kamu mengira acara rangkaian pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise sudah selesai, kamu salah besar. Ternyata masih ada satu unduh mantu yang digelar di JCC.
Kali ini, Ahmad Dhani mengundang banyak kerabat dan kolega. Unduh mantu sendiri dikenal sebagai tradisi perayaan khas Jawa, yang diadakan keluarga mempelai pria setelah pernikahan utama. Tujuan acara ini adalah untuk secara resmi memperkenalkan menantu perempuan kepada seluruh anggota keluarga besar dan lingkungan sosial mempelai pria.
Mempelai pria dan wanita sudah pasti menjadi sorotan utama, namun bagi netizen Indonesia, Syifa Hadju dan Tissa Biani tetap menjadi buah bibir bagi mereka. Bagaimana tidak kalau pesona masing-masing perempuan ini betul-betul terpancar.
Penasaran dengan tampilan mereka yang menakjubkan? Berikut, Popmama.com bagikan penampilan unduh mantu Syifa Hadju dan Tissa Biani.
1. Kebaya ungu yang elegan
Untuk acara unduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Syifa Hadju mengenakan kebaya modern nan elegan yang memadukan tradisi dengan kemewahan kontemporer. Kebaya karya Fadlan Indonesia tersebut menampilkan rona ungu gelap sampai muda yang pekat, dihiasi dengan manik-manik, payet, dan kristal yang rumit.
Korset yang pas di badan ini dirancang dengan garis leher berbentuk hati. Kain kebaya yang menjuntai turut menonjolkan pinggangnya dan menciptakan siluet yang anggun. Kebaya tersebut diakhiri dengan kain berbentuk V yang menyatu dengan kainnya.
Sementara, kain batik yang digunakan berwarna cokelat gelap, dengan motif khas Jawa. Terakhir, Syida menyempurnakan penampilannya dengan heels berwarna emas dengan hiasan manik-manik, yang buat kakinya seolah berkilau. Tampilan keseluruhan Syifa menghasilkan gaya klasik yang elegan dan berkelas.
2. Pelengkap tampilan ala bangsawan Jawa
Syifa memilih tampilan makeup yang menonjolkan fitur wajahnya sehingga memukau, tapi tanpa berlebihan. Mata Syifa dibingkai dengan alis yang terdefinisi dengan rapi dan bulu mata lentik yang memberikan efek tatapan yang dalam.
Pulasan eyeshadow bernuansa netral dengan sedikit kilau sukses mempertegas keindahan matanya, dilengkapi dengan garis eyeliner tipis yang elegan.
Untuk complexion, kulitnya tersapu rata tanpa cela. Sementara, blush on bernuansa peach memberikan rona sehat alami pada pipinya. Kontur dan highlight juga diterapkan dengan sangat halus, sekadar untuk menambah dimensi tanpa kesan berlebihan.
Sentuhan akhir pada bibir dengan lipstik rosy pink bertekstur satin melengkapi keseluruhan tampilan, menciptakan harmoni yang sempurna.
Syifa turut melengkapi penampilannya dengan kalung emas dan anting-anting yang senada karya Subeng Klasik. Perhiasan-perhiasan tersebut menambahkan kesan sophisticated pada penampilannya.
Rambutnya turut ditata dengan sanggul rendah khas Jawa, sementara riasannya menonjolkan alis yang terstruktur, mata tegas, dan bibir yang dipoles. Makeupnya berhasil menonjolkan fitur-fiturnya tanpa melebihi pakaiannya.
Secara keseluruhan, penampilan Syifa memancarkan keanggunan, menjadi contoh menakjubkan tentang bagaimana pakaian tradisional Indonesia dapat dipadukan dengan gaya modern.
3. Kebaya bergradasi indah
Tak jauh berbeda dengan Syifa Hadju, penampilan Tissa Biani dengan kebaya Jawa juga patut kamu perhatikan. Tissa Biani hadir pada acara tersebut dengan kebaya tradisional yang memadukan keanggunan klasik dengan pesona muda.
Kebayanya menampilkan warna dasar merah muda lembut yang dihiasi dengan hiasan bunga merah tua dan manik-manik halus, menciptakan kontras mencolok yang menonjolkan pengerjaan yang rumit. Pakaian tersebut mengikuti siluet abadi dengan korset yang pas dan garis leher berbentuk V yang dalam yang dibingkai oleh deretan payet dan sulama, mempercantik bentuk tubuhnya yang anggun.
Kebaya berlengan panjang ini juga diberi aksen efek gradasi yang indah, bertransisi dari warna pink gelap menjadi pink muda. Lengkap dengan hiasan bunga putih yang menambahkan sentuhan kelembutan.
Tissa memadukan kebaya tersebut dengan kain batik cokelat klasik, yang menampilkan motif tradisional yang mendasarkan penampilannya pada warisan budaya. Ia melengkapi penampilannya dengan kuku berwarna putih dan heels berwarna emas yang membuatnya semakin terlihat anggun.
4. When pink makeup look meets traditional charm
Tissa Biani tampil memukau dengan riasan wajah yang memancarkan kesan elegan dan anggun dalam balutan kebaya modern bernuansa merah keunguan. Makeupnya mengusung konsep flawless dengan sentuhan klasik yang halus.
Kulit wajah terlihat matte merata, dipadukan dengan kontur dan highlight lembut untuk mempertegas struktur wajah secara alami. Alisnya dibentuk rapi dengan gaya natural yang tetap memberi definisi pada ekspresi wajah.
Bagian mata menjadi salah satu fokus utama, dengan eyeshadow bernuansa soft pink dan cokelat muda yang memberi kedalaman tanpa berlebihan, adap. Eyeliner tipis dan bulu mata yang lentik menambah kesan tajam namun tetap lembut. Pada bagian bawah mata, diberi eyeliner berwarna terang yang membuat mata aktris satu ini semakin menonjol.
Pipinya diberi sapuan blush on pink merona, menciptakan efek segar yang manis. Sementara itu, bibirnya dihiasi lipstik berwarna pink keunguan, yang menyempurnakan tampilan secara keseluruhan.
Makeup yang sempurna ini mengiringi sanggul klasik, serta beberapa perhiasan dengan unsur tradisional yang kontemporer. Anting bunga emas, dan cincin yang mencolok, jadi cerminan sempurna keanggunan perempuan Indonesia.
Itulah, penampilan unduh mantu Syifa Hadju dan Tissa Biani. Penampilan mereka yang anggun dan elegan ini tidak berbeda jauh dari satu sama lain. Tapi, masing-masing berhasil memberikan tampilan memesona dengan gayanya khasnya.
