7 Penyebab Jerawat di Dagu, Beserta Cara Mengatasinya

Perubahan hormonal adalah salah satu penyebab utama jerawat di daerah dagu, terutama pada remaja dan perempuan dewasa yang mengalami fluktuasi hormon selama siklus menstruasi atau kehamilan.

Dengan mengelola hormon seperti menjaga pola makan seimbang dan tidur yang cukup, dapat membantu mengurangi munculnya jerawat.

Menggunakan produk kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit ini dapat menyebabkan iritasi dan munculnya jerawat, terutama di daerah dagu yang sensitif.

Maka dari itu, pilihlah produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit mulai dari produk yang ringan, dan bebas minyak. 

Ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon testosteron yang tinggi pada perempuan, meningkatkan produksi minyak kulit, yang dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu munculnya jerawat di dagu.

Untuk itu lakukanlah konsultasi dengan dokter, untuk pemeriksaan hormon dan saran yang tepat mengenai pengobatan dalam mengatasi ketidakseimbangan hormon.

Saat kebersihan kulit wajah tidak terjaga dengan baik, terutama di area dagu yang rentan terhadap kotoran.

Serta minyak dari tangan atau benda-benda lainnya, dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri yang memicu jerawat.

Rutin dalam membersihkan kulit wajah dua kali sehari dengan pembersih yang sesuai jenis kulit, dan menghindari menyentuh wajah terlalu sering menjadi solusi yang tepat.

Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat merangsang kelenjar minyak dalam kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak. 

Kondisi ini dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di dagu, bahkan dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah timbul.

Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan  meditasi, olahraga, hobi yang menyenangkan dan menjaga pola tidur secara teratur untuk mengurangi stres.

Partikel polusi seperti debu, asap kendaraan, dan polutan lainnya dapat menyumbat pori-pori kulit di daerah dagu, yang pada akhirnya memicu munculnya jerawat.

Selain itu, polusi udara juga dapat meningkatkan peradangan pada kulit, yang membuat jerawat semakin meradang dan sulit diatasi.

Hindari paparan langsung dengan polusi udara, seperti menggunakan masker dan membersihkan wajah setelah beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah munculnya jerawat. 

Menggosok wajah terlalu keras adalah kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit, termasuk memicu timbulnya jerawat pada area sensitif seperti dagu. 

Gosokan yang terlalu keras pada wajah ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan, yang dapat memperparah kondisi jerawat.

Saat membersihkan atau mengeringkan wajah, gunakan gerakan yang lembut dengan ujung jari atau kapas dan memilih produk pembersih kulit yang ringan.

Itulah dia, 7 penyebab jerawat di dagu beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!