7 Pilihan Gaya Rambut Anak untuk Pergi ke Sekolah

Gaya yang satu ini cocok sekali untuk diaplikasikan ketika Mama tidak memiliki bayak waktu untuk menata rambutnya di pagi hari.

Tatanan rambut ini juga masih membuatnya nyaman dan tetap terlihat manis.

Penataannya pun mudah untuk diaplikasikan, Mama hanya memerlukan satu buah karet rambut, kemudian ikatlah rambut menjadi satu, kendurkan dan jangan ikat terlalu kencang ya, Ma.

Setelah itu, buatlah rongga pada bagian atas rambut yang dikendurkan, lalu masukkan sisa rambut yang telah Mama ikat sebelumnya.

And voila, ikat rambut variatif pun dapat terbentuk dengan mudahnya!

Cara yang satu ini cocok untuk anak perempuan mama yang senang mengumpulkan pita dan jepit lucu.

Gaya rambut ini juga terlihat sangat menarik dan pastinya tidak menghalami pandangannya ketika sedang dalam kegiatan belajar mengajar.

Untuk mengaplikasikan tatanan rambut ini, Mama hanya memerlukan dua buah karet rambut dan dua jepit rambut berbentuk pita.

Caranya mudah sekali Ma, aturlah rambut anak menjadi dua bagian, kemudian ikat satu per satu.

Setelah itu, tempelkan jepit rambut pada bagian atas rambut yang telah diikat sebelumnya.

Manis, bukan?

Gaya rambut yang satu ini agak memakan banyak waktu, maka dari itu pastikan bahwa Mama dan anak sedang tidak dalam waktu yang singkat ketika ingin menata rambut seperti ini.

Meskipun agak lama dalam penataanya, tatanan rambut ini memang terlihat ringkas dan cocok untuk diaplikasikan pada anak mama yang aktif.

Mama pun dapat mengaplikasikan gaya rambut ini ketika anak sedang ada pelajaran olahraga.

Cara menata rambut ala ikat jala pun mudah, Mama hanya memerlukan enam buah ikat rambut warna-warni.

Kemudian, pertama Mama perlu membagi rambut anak menjadi dua sisi, ikat satu sisi terlebih dahulu agar tidak mengganggu sis lain yang ingin Mama tata.

Setelah itu, bagilah sisi pertama rambut anak menjadi tiga bagian, ikat bagian pertama, kemudian sisanya ikat pada bagian kedua, hingga bagian terakhir.

Lalu, buka sisi kedua ikatan, kemudian bagi kembali sisi kedua menjadi tiga bagian, ulangi seperti sisi pertama. 

Wah, ternyata mudah, bukan?

Ikatan kepang memang tidak ada matinya!

Nah, bagi Mama yang ingin membuat kesan manis namun tetap membuat anak nyaman saat di sekolah, maka gaya rambut kepang dua cocok sekali untuk diaplikasikan pada rambut anak.

Cara membuat gaya rambut yang satu ini pun mudah, Mama hanya perlu menyiapkan dua buah karet rambut.

Setelah itu, bagi rambut anak menjadi dua sisi. Lalu, kepanglah masing-masig rambut dan ikatlah dengan ikat rambut karet.

Simpel!

Jika sudah benar-benar tak ada waktu untuk menata rambut anak, maka pilihan rambut yang satu inilah yang menjadi andalan setiap anak-anak.

Urai rambut dengan poni yang lucu dan menggemaskan!

Namun, perhatikanlah panjang poni yang ia miliki jika anak mama memiliki rambut berponi.

Jangan sampai poninya melebihi alis mata, pasalnya hal tersebut akan membuatnya terganggu ketika mendengarkan pelajaran dari guru di sekolah.

Jika sudah panjang dan melebih garis alis, maka potonglah poni anak dengan segera ya, Ma!

Jika bosan dengan kepang dua, maka cobalah gaya rambut kepang satu untuk diaplikasikan di sekolah.

Untuk menatanya, Mama hanya memerlukan dua buah ikat rambut karet.

Pertama, ikatlah rambut anak ke atas menjadi satu. Kemudian, kepanglah hingga ujung rambut, lalu ikat lagi dengan ikat rambut karet. Pasang pita jika ingin menambah kesan manis pada rambut anak.

Pilihan gaya rambut terakhir adalah bando.

Mama juga dapat dengan mudah menata rambut anak dengan bando bermotif lucu. Namun, Mama juga perlu memerhatikan kenyamanan anak ketika mengenakannya.

Jangan pilih bando dengan gerigi tajam dan keras, karena akan membuat anak menjadi pusing dan tidak nyaman. Selain itu, pilihlah ujung bando yang memiliki bantalan empuk agar telinga belakangnya dapat terlindung dari lecet dan gatal.

Nah, itulah ketujuh pilihan gaya rambut yang dapat diaplikasikan anak ke sekolah.

Mudah namun tetap terlihat stylish dan tak membosankan, bukan?

Mana nih gaya rambut favorit anak mama?

Baca juga: Ma, Begini Caranya Merawat Rambut Keriting Si Kecil