7 Potret Dita Karang di Fashion Show Sejauh Mata Memandang, Debut!

Mengambil makna kata larung berarti menghanyutkan sesuatu ke air sebagai bentuk penghormatan dan doa. Sejauh Mata Memandang mengajak publik untuk “melarung” kedukaan terhadap laut, sekaligus menumbuhkan harapan baru untuk memperbaikinya.

Koleksi ini setidaknya ada 30 tampilan busana yang terinspirasi dari keindahan sekaligus kepedihan laut Indonesia. Didominasi warna biru dan putih, koleksi ini menggambarkan laut yang suci namun tengah sakit.

Ada motif biota laut seperti pari, paus, dan penyu. Proses produksinya mengusung prinsip sirkularitas dan upcycle, memanfaatkan kain perca, kain deadstock, serta benang daur ulang.

Di akhir fashion show, panggung Sejauh Mata Memandang dimeriahkan oleh penampilan Dita Karang. Penyanyi kelahiran 25 Desember 1996 ini tampil memukau dengan outfit serba putih.

Dita adalah penyanyi K-Pop perempuan pertama asal Indonesia yang pernah bergabung di grup band SECRET NUMBER dan saat ini berkarir sebagai penyanyi solo. Ia menempuh pendidikan di The American Musical and Dramatic Academy di New York, dan sebagai penyanyi solo, Dita baru saja mengeluarkan single berjudul “Love So Sweet” di tanggal 24 Oktober lalu. 

Biasanya para artis yang diundang ke JFW menjadi muse atau model dari pakaian yang ditampilkan. Namun, ini berbeda dengan Dita Karang tampil di runway Sejauh Mata Memandang. 

Tak sekadar catwalk, Dita tampil menari diiringi lagu "Secukupnya" dari Hindia dengan ditemani beberapa penari latar. Penampilan menarinya ini sukses memukau penonton. 

Dita Karang kini menjadi solois Indonesia yang berkarier di Korea Selatan. Dalam penampilannya bersama Sejauh Mata Memandang ia menegaskan pesan bahwa menjaga laut adalah bentuk cinta pada kehidupan. 

Penampilan Dita di presentasi “Larung” adalah hasil koreografi dari Siko Setyanto, diiringi oleh para Sahabat Sejauh yang turut menari bersamanya. 

Penampilan penutup koleksi “Larung” menjadi salah satu momen paling berkesan di JFW 2026. Dita Karang tampil menari dengan penuh penghayatan untuk koleksi Sejauh Mata Memandang. 

Bagi Dita, kolaborasi ini terasa begitu spesial karena menari merupakan salah satu passion-nya sejak kecil. Ia juga merasa terhormat bisa menjadi bagian dari pesan penting yang dibawa koleksi ini. 

“Lewat Larung, saya ingin ikut menyampaikan ajakan untuk merawat dan memperbaiki laut yang telah memberi kehidupan bagi kita semua,” ungkap Dita. 

Makeup dan hairdo Dita Karang membuatnya semakin menawan. Riasan mata yang tegas dan bulu mata lentik menonjolkan wajah kecil dan tirus Dita. 

Rambutnya diikat rapi ke belakang, memberikan kesan anggun sekaligus bold. Penampilan Dita mendukung gerakan memaknai laut yang dibawa Sejauh Mata Memandang dalam fashion show ini.

Selain Dita Karang, koleksi ini turut mendapat dukungan dari berbagai Sahabat Sejauh dan kolaborator kreatif. Misalnya musik yang diciptakan khusus oleh Kasimyn, musisi dan anggota dari duo elektronik Indonesia Gabber Modus Operandi.

Musik bagian penutup presentasi menggunakan lagu “Secukupnya” dari Hindia yang juga diaransemen ulang oleh Kasimyn, 3D visual oleh Randy Rais, aksesori dari Jewel Rocks yang terbuat dari jaring ikan bekas asal Sumba dengan teknik beading dan macrame, serta aksesori rajut hasil karya kolektif Naradiya, Volen Art Space, dan Cusia by Shibiru.

Itulah tadi potret Dita Karang di fashion show Sejauh Mata Memandang. Keren banget!