Tempat yang Tepat untuk Mengaplikasikan Krim Mata menurut Dermatologis
Mungkin Mama mengira area bawah mata hanyalah sebagian kecil dari wajah. Namun, apakah kamu pernah merasa wajah terlihat begitu lelah? Itu bisa terjadi karena area bawah mata yang terlihat kurang optimal, lho.
Mulai dari terbentuknya kantung mata, mata cekung, kulit kering, warna menghitam, kerutan sampai dengan kulit yang mengendur, itu semua dapat berdampak kepada penampilan Mama. Untuk mengatasi permasalah tersebut, kamu mungkin memerlukan krim mata.
Krim mata biasanya dirancang untuk mengatasi masalah khusus di sekitar area mata yang sensitif. Nah, mengetahui cara dan kapan mengoleskan krim mata juga tidak kalah penting. Ini termasuk memahami teknik pengaplikasian terbaik, apakah krim lebih efektif di pagi atau malam hari, dan apakah krim harus dioleskan pada kulit lembap atau kering.
Berikut, Popmama.com bagikan tempat yang tepat untuk mengaplikasikan krim mata menurut dermatologis.
1. Krim mata menurut dermatologis
-MJRLoNbrpPiK8o6BX5RFkmCJmt1p0nRs.png)
Dr. Karan Lal, dokter kulit dari Scottsdale, Arizona, menekankan bahwa krim mata biasanya menjalani pengujian ketat untuk memastikan keamanan penggunaan di dekat mata. Tidak seperti krim biasa, krim mata diformulasikan dengan bahan yang lebih lembut untuk mencegah iritasi pada kulit kelopak mata yang lebih tipis
2. Di mana tempat yang tepat untuk mengaplikasikan krim mata?
-vBo1frVCJqatKCQanBD41xAwnhhnh64j.png)
Saat mengoleskan krim mata, kuncinya ada pada penggunaan sentuhan yang sangat ringan. Dr. Rachel Nazarian, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di New York City, menyarankan untuk tidak menekan atau menggosok kulit terlalu keras.
Sejumlah kecil krim dapat dioleskan di bawah mata, di sekitar sisi mata, dan bahkan dengan lembut di kelopak mata atas bagian luar, asalkan krim tersebut memiliki formula yang menghidrasi. Selalu berhati-hati agar krim tidak mengenai mata Mama.
3. Waktu terbaik menggunakan krim mata
-n1jH5pRTdztsYcA1V2B8f7tDF5yjLKf8.png)
Kapan kamu harus menggunakan krim mata tergantung pada formulasi spesifik dan efek yang diinginkan.
Misalnya, krim berbasis kafein direkomendasikan untuk penggunaan di pagi hari, untuk meminimalkan bengkak sepanjang hari. Sebaliknya, krim anti-penuaan berbasis retinol paling baik digunakan pada malam hari untuk mencegah reaksi negatif terhadap sinar matahari.
4. Gunakan pada kulit kering atau lembap?
-2rOMokbi11pnbOKbHe0tK0EXaB9niPb3.png)
Para dermatologis juga menyarankan untuk menggunakan produk pada kulit kering untuk memaksimalkan efektivitasnya dan meminimalkan potensi iritasi.
Dr. Nazarian secara khusus menyarankan untuk tidak menggunakannya pada kulit lembap, karena kelembapan dapat mengencerkan bahan-bahannya, sehingga kurang dapat ditoleransi dan meningkatkan kemungkinan reaksi negatif.
5. Tips menggunakan krim mata
-rEKZPDwHR2UsWqCKf60LN9RL3Bd5h1Gd.png)
Ketika mengaplikasikan krim mata, Dr. Lal menyarankan untuk menggunakan jari tengah saat mengoleskan krim mata.
Untuk area mata bagian atas, oleskan krim dengan hati-hati dari sudut dalam ke luar, termasuk kelopak mata atas. Karena kulit di sekitar mata bersifat halus, menepuk dan menggosok dengan lembut sangat penting untuk menghindari iritasi.
Dr. Lal turut menambahkan, "Jika kamu memiliki kulit sensitif atau kondisi seperti eksim, penting untuk memilih krim mata yang bebas pewangi, karena pewangi dapat menyebabkan iritasi yang signifikan pada kelopak mata."
Itulah, tempat yang tepat untuk mengaplikasikan krim mata menurut dermatologis. Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan cara yang tepat dan di mana krim mata harus diaplikasikan?
