5 Tips Merawat Rambut Berketombe di Area Tropis

Bagi banyak perempuan di Indonesia, polusi menjadi masalah utama ketombe bisa muncul.

Asap kotor yang bertebaran menyebabkan kulit kepala menjadi berminyak dan kotor, sehingga memunculkan ketombe pada kulit kepala Mama. Selain polusi, penyebab ketombe yang paling umum adalah karena kondisi kulit kepala yang kering. Kulit kepala yang kering terlalu lama.

Keramas yang tak bersih menjadi penyebab lain dari ketombe. Jika Mama tidak membersihkan rambut dengan benar, justru sisa-sisa produk rambut yang mama gunakan bisa menjadi kotoran yang hinggap di kulit kepala mama.

Membersihkan rambut secara mendalam menjadi solusi tercepat menghilangkan ketombe. Namun, rangkaian produk yang digunakan belum tentu efektif membersihkan ketombe jika produk yang dipilih kurang tepat.

Menurut hair diagnoser yang ditemui di pop-up boutique Kerastase pada Jumat (23/6/2023), di daerah Jakarta Pusat. Rangkaian produk yang dipilih harus tepat agar bisa menyelesaikan masalah.

Untuk tahu rangkaian produk yang tepat, maka harus dilakukan hair diagnose di salon. Hair diagnose merupakan salah satu teknologi dari Kerastase yang dapat menilai kulit kepala dan helai rambut mama. Ini adalah kunci bagi ahli yang memeriksa, untuk memahami masalah rambut Mama.

Jika sudah mendapatkan saran untuk permasalahan rambut Mama, mama bisa menggunakan produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, masker, fondant sampai dengan serum rambut. Beberapa merek produk rambut memiliki rangkaian perawatan rambut yang cukup lengkap untuk Mama gunakan.

Inovasi teknologi yang semakin maju juga terlihat pada produk perawatan rambut. Tak hanya pada skincare, kini salicylic acid juga hadir dalam produk-produk perawatan rambut. Salicylic acid berguna untuk membersihkan kulit kepala dari sel kulit mati agar rambut terasa lebih segar, dan tentunya bebas ketombe. 

Kandungan lainnya untuk melawan ketombe disebut piroctone olamine yang dapat melawan bakteri malassezia yang menyebabkan ketombe.

Dengan kandungan piroctone olamine, regenerasi sel kulit kepala akan menjadi lebih cepat. Selain itu, ada juga prebiotik bifidus, yang menutrisi bakter-bakteri baik di kulit kepala, agar bisa mencegah dan melawan ketombe yang dapat muncul kembali. Mama bisa mencari kandungan-kandungan tersebut para produk rambut, ya. 

Tahukah Mama apa yang mama konsumsi juga bisa berpengaruh sampi kulit kepala Mama, lho. Tak terasa terkadang tubuh menerima apapun yang masuk melewati mulut, salah satunya adalah makanan dengan banyak gula. Gula sendiri berdampak pada melonjaknya tingkat insulin, yang berpengaruh pada hormon.

Hormon lah yang terkadang bisa memunculkan ketombe di rambut Mama. Selain itu, membatasi konsumsi makanan berlemak, makanan yang digoreng, makanan olahan dan gluten bisa menjadi solusi mengurangi ketombe di kepala.

Nah, yang harus diperbanyak adalah buah-buahan dan sayur. Buah dan sayuran memberikan nutrisi dan serat kepada tubuh. Contoh buah-buah yang bisa mengurangi ketombe diantaranya, stroberi, apel, jeruk, dan alpukat. 

Kebiasaan yang Mama bisa coba untuk mengurangi ketombe dimulai dengan mencuci rambut dengan bersih, berikan waktu lebih ketika berkeramas.

Jika kulit kepala mengelupas, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci rambut lebih sering untuk mengelupas sisik-sisiknya. Selain itu, Mama juga bisa mencoba memijat kulit kepala. Dengan olesan minyak alami seperti kelapa, almond, atau jojoba Mama bisa pijat ringan sehingga minyak terserap ke dalam kulit kepala dan menutrisi kepala Mama. 

Pastikan juga untuk tidak menggaruk kepala atau menggosok terlalu keras kulit kepala mama, ya. Menggaruk atau menggosok terlalu keras menyebabkan peradangan dan iritasi yang menyebabkan luka di kulit kepala sehingga menjadi infeksi.

Nah, itulah 5 tips merawat rambut berketombe di area tropis, untuk Mama. Bisa banget Mama coba dan praktikkan.