Ini Dia Penyebab Nyeri Haid, Dari Normal sampai Tidak Normal
Penyebab nyeri haid yang sering dialami perempuan.
6 Juli 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada saat perempuan mengalami menstruasi, biasanya penyebab yang sering terjadi adalah rasa nyeri dan kram di perut. Meski ini umum terjadi, sebaiknya perlu periksa ke dokter jika sudah parah.
Selain rasa kram dan nyeri, ada beberapa penyebab nyeri haid yang juga dialami para perempuan. Apa saja?
Berikut selengkapnya yang Popmama.com rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
1. Penyebab nyeri haid: dismenorea primer
Penyebab yang paling umum terjadi pada perempuan adalah dismenorea primer. Pada saat menstruasi, tubuh memproduksi hormon yang menyebabkan kontraksi rahim, bersamaan dengan pelepasan lapisan rahim selama masa periode.
Memang rasanya akan sakit, tapi itu normal terjadi. Dan kontraksi ini, juga menyebabkan rasa mual, kram di perut dengan intensitas sedang, sakit perut, sakit punggung, dan nyeri tubuh.
Selain itu, dismenorea primer ini akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Editors' Pick
2. Tanda dan gejala nyeri haid yang normal
Pada umumnya, penyebab nyeri atau sakit perut saat haid merupakan hal yang normal. Tapi, ada beberapa gejala pada kondisi perempuan di bawah ini:
-Berusia di bawah 20 tahun.
-Memiliki riwayat keluarga dengan dismenore.
-Perokok aktif.
-Mengalami haid yang tidak teratur.
-Tidak atau belum memiliki anak.
-Mengalam pubertas dini, yakni pada usia kurang dari 11 tahun.
-Menstruasi berlebihan.
Beberapa gejalanya juga dialami pada perempuan yang mengalami nyeri haid, yakni:
-Rasa kram.
-Nyeri perut dan punggung di bawah.
-Paha dalam terasa ditarik.
-Mengalami diare.
-Mual serta muntah.
-Sakit kepala.