Catat! Ini 5 Mitos Virus Cacar Monyet yang Perlu Kamu Tahu
Lima mitos virus cacar monyet yang perlu kamu tahu
10 Agustus 2022
![Catat Ini 5 Mitos Virus Cacar Monyet Perlu Kamu Tahu](https://image.popmama.com/content-images/post/20220810/untitled-design-52jpg-3ed697648fd6e9742ad42187694a6029.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus cacar monyet telah dilaporkan adanya 30.000 kasus masyarakat yang tertular, termasuk di negara-negara Eropa hingga Asia. Sejauh ini, India dilaporkan adanya sembilan kasus cacar monyet dan satu laporan kematian.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, virus cacar monyet telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global. Karena itu, sejak merebaknya kasus ini, orang-orang mulai mencari perlindungan diri.
Selain itu, ada lima mitos virus cacar monyet yang perlu kamu ketahui. Simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Cacar monyet merupakan jenis baru dari Covid-19, benarkah?
Faktanya, cacar monyet bukan bagian dari jenis virus baru Covid-19. Kasus cacar ini tidak ada hubungannya dengan corona, sebab virus ini memiliki transmisi dan siklus hidup yang berbeda.
Meski jumlah kasus monkeypox meningkat, hal itu tidak menunjukkan korban jiwa sebagaimana pada tahap awal pandemi Covid-19. Selain itu, cacar monyet juga memiliki tanda dan gejala yang cukup parah.
Editors' Pick
2. Cacar monyet adalah jenis virus baru?
Faktanya, virus ini bukanlah jenis baru di dunia. Virus ini telah ditemukan pertama kalinya pada tahun 1950 pada penelitian monyet. Dan kasus manusia pertama yang tertular tercatat pada tahun 1970 di wilayah Kongo, Afrika.
Virus ini telah diteliti secara rinci, dan literatur medis memiliki semua informasi mengenai penyebaran dan pencegahannya. Meski awalnya menyerang hewan, virus ini juga bisa menginfeksi manusia. Dan beberapa gejalanya mulai dari demam menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan kelemahan.
Dalam kasus yang lebih parah, rumah dapat berkembang di bagian wajah serta alat kelamin.