Agar Kolesterol Tetap Stabil, Konsumsi Juga Makanan Ini saat Lebaran!

02 Apr 2025, 19:10 WIB

freepik

Saat Lebaran tiba, berbagai hidangan lezat serba daging-dagingan dan santan yang menjadi menu utama selalu menggoda iman. Setelah sebulan berpuasa, terkadang momen Lebaran ini menjadi ajang 'balas dendam' untuk memakan apapun yang ada di depan mata.

Eits, tahan dulu Ma! Jangan lupa bahwa makan-makanan yang terhidang saat Lebaran ini rata-rata memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Jika tidak Mama kendalikan, bisa-bisa risiko terkena penyakit kardiovaskular akan meningkat, termasuk tekanan darah, penyakit jantung, ataupun serangan jantung. Jangan sampai ya, Ma!

Karena itu, tetap menjaga gaya hidup sehat, seperti meningkatkan aktivitas fisik dan menjaga berat badan selama libur Lebaran dapat menjaga tingkat kolesterol tetap stabil. Selain itu, ada makanan tertentu yang mungkin bisa menurunkan kolesterol secara alami dalam aliran darah Mama.

Popmama.com telah mengumpulkan 8 bahan makanan penurun kolesterol yang bisa Mama tambahkan dalam menu selama libur Lebaran ini.

1. Oat mengandung serat larut

Freepik/evening_tao

Konsumsi sumber makanan yang kaya biji-bijian dapat meningkatkan kadar kolesterol yang lebih sehat.

Oat mengandung serat larut yang disebut beta-glucan. Oat diketahui dapat menurunkan kolesterol sebanyak 20 persen. Oat atau oatmeal juga merupakan sumber mineral dan protein yang sangat baik.

2. Kacang kenarikaya asam lemak tak jenuh

freepik

Kacang ini kaya asam lemak tak jenuh tunggal dan omega-3. Makan kacang-kacangan ini dapat mengurangi kadar kolesterol sekitar 15 persen, dan juga meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Kacang kenari juga merupakan sumber vitamin E, mineral, dan vitamin B kompleks yang sangat baik.

Mama bisa menambahkan kacang kenari pada olahan kue Lebaran atau sebagai hidangan camilan saat Lebaran.

3. Minyak zaitun merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal

freepik

Minyak zaitun merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang paling terkenal dan dapat mengurangi kolesterol serta peradangan.

Minyak zaitun perlu dimasukkan dalam menu makanan sebagai pengganti lemak jenuh atau trans bagi penderita penyakit jantung. Gunakan untuk memasak atau membuat saus untuk salad dan sayuran.

4. Kacang almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal

Freepik/mrsiraphol

Almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, mineral, vitamin B-kompleks, dan vitamin E.

Penelitian menunjukkan, rutin mengonsumsi almond dapat mengurangi kolesterol tinggi hampir 20 persen. Seperti kenari, almond bisa dijadikan camilan lezat saat Lebaran atau toping untuk salad.

5. Olahan kedelai mengurangi kadar kolesterol

Freepik/topntp26

Protein dalam kedelai tampaknya memiliki dampak menguntungkan pada kolesterol tinggi.

Makan dua porsi tahu, susu kedelai, atau kacang kedelai bisa mengurangi kadar kolesterol hingga lima persen. Kedelai juga merupakan sumber asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral yang sangat baik.

6. Jeruk dikenal sebagai sumber vitamin C

Freepik/topntp26

Jeruk paling dikenal sebagai sumber vitamin C, tetapi juga kaya akan vitamin potassium, magnesium, vitamin A, dan B kompleks.

Satu penelitian juga menemukan bahwa minum jus jeruk setiap hari menurunkan kadar kolesterol. Tetapi berhati-hatilah, karena jus jeruk mengandung banyak kalori.

7. Alpukat, sumber asam lemak tak jenuh tunggal

Freepik/dashu83

Alpukat adalah sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengurangi kolesterol.

Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan alpukat dalam menu makanan dapat menurunkan kolesterol. Alpukat juga kaya protein, serat, vitamin B kompleks, vitamin K, dan beberapa mineral.

8. Salmon atau tuna kaya protein dan mineral

Freepik/valeria_aksakova

Jika Mama ingin menambahkan ikan pada menu Lebaran, ikan berlemak seperti salmon dan tuna tinggi akan asam lemak omega-3 dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Ikan juga kaya protein dan mineral.

Makanan-makanan ini telah terbukti bisa membantu Mama menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga penting untuk tetap aktif secara fisik, dengan menyempatkan berolahraga ringan selama libur Lebaran.

Selain daftar makanan diatas, penambahan buah-buahan segar dan sayuran lainnya juga penting dalam menu Lebaran. Batasi makan daging merah dan hindari penambahan gula yang terlalu banyak dalam makanan, serta batasi makanan olahan agar tubuh tetap sehat.

Selamat berlebaran, Ma!