3 Alasan Smart Key Dilarang Ditaruh Dekat TV dan HP, Waspada!

Salah satu penyebab utama kenapa smart key dilarang diletakkan dekat TV atau HP adalah karena gangguan gelombang elektromagnetik. Smart key bekerja menggunakan sinyal radio frekuensi (RF) yang terhubung ke sistem sensor di mobil.

Ketika sinyal ini terganggu oleh perangkat elektronik lain yang juga memancarkan gelombang (seperti TV, router WiFi, atau bahkan HP yang sedang dicharge), mobil bisa kesulitan mengenali kunci.

Bayangkan, Pa, pagi-pagi mau berangkat kerja tapi mobil tiba-tiba nggak bisa menyala padahal kunci sudah di dalam tas. Nah, hal ini bisa terjadi karena interferensi sinyal tadi.

Menurut Revlock UK, gangguan elektromagnetik (electromagnetic interference/EMI) bisa menurunkan sensitivitas sensor smart key sehingga mobil gagal membaca sinyal dengan benar.

Karena itu, disarankan untuk menyimpan smart key di tempat yang jauh dari sumber gelombang kuat seperti televisi, router, atau microwave.

Selain gangguan sinyal, ada juga risiko dari sisi komponen internalnya. Di dalam smart key terdapat chip transponder, baterai, dan sirkuit elektronik yang sensitif terhadap panas maupun gelombang magnetik.

Ketika smart key diletakkan di dekat HP atau TV, medan elektromagnetik dari perangkat tersebut dapat mengganggu kestabilan arus listrik di dalam chip. Lama-kelamaan, hal ini bisa membuat baterai cepat habis atau bahkan sistemnya error.

Menurut situs teknologi ButterflyMX, smart key bisa mengalami demagnetized atau kehilangan kemampuan membaca sinyal dengan benar jika terlalu sering terpapar perangkat magnetik.

Bahkan, beberapa pengguna mengaku kuncinya tiba-tiba tidak berfungsi setelah diletakkan di samping ponsel yang sedang dicas semalaman.

Jadi, sebaiknya hindari menaruh smart key di meja TV, dekat router WiFi, atau bahkan di dalam tas yang juga berisi powerbank aktif, ya Pa. Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari perangkat elektronik agar usia baterainya lebih panjang.

Pernah nggak, Pa, mengalami situasi di mana mobil nggak mau terbuka padahal smart key sudah di tangan? Nah, bisa jadi itu akibat sinyal yang “bentrok” dengan gelombang dari HP atau perangkat lain di sekitar.

Beberapa pengguna di forum otomotif Radio Reference juga melaporkan hal serupa. Saat HP diletakkan berdekatan dengan key fob, sinyal dari HP dapat mengganggu frekuensi keyless entry sehingga mobil gagal mengenali sinyalnya.

Akibatnya, mobil tidak bisa dibuka atau dinyalakan meski jaraknya sangat dekat. Hal ini bisa bikin panik, terutama kalau kejadiannya di parkiran atau malam hari.

Jadi, biasakan menaruh smart key di tempat khusus, misalnya dompet terpisah atau rak kecil di rumah yang jauh dari alat elektronik. Jika sering bepergian, bisa juga pakai key fob pouch antimagnetik agar lebih aman.

Supaya smart key lebih awet dan tetap berfungsi dengan baik, ada beberapa tips sederhana yang bisa Papa lakukan, diantaranya sebagai berikut:

• Simpan smart key di tempat yang tidak lembap dan jauh dari perangkat elektronik.

• Hindari menyimpannya di tas berisi HP, powerbank, atau laptop.

• Gunakan wadah penyimpanan khusus, seperti pouch anti-signal atau dompet alumunium kecil untuk mencegah gangguan frekuensi.

• Jangan biarkan smart key terpapar panas langsung, misalnya di dasbor mobil saat parkir siang hari.

Meskipun terlihat sepele, cara Papa menyimpan smart key ternyata bisa mempengaruhi kinerjanya, lho. Gangguan sinyal dari TV, HP, atau perangkat lain bisa membuat sistem keyless entry gagal bekerja, bahkan menyebabkan kerusakan pada chip di dalamnya.

Nah, Mama dan Papa udah tau nih 3 alasan smart key dilarang ditaruh dekat TV dan HP. Mulai sekarang, yuk biasakan menyimpan smart key di tempat aman, jauh dari sumber gelombang dan panas.