Bukan Hanya Pakar Keuangan, Perempuan Berperan dalam Ekonomi Keluarga

Selain mengelola uang, perempuan dalam rumah tangga pun bisa menghasilkan uang!

23 Oktober 2020

Bukan Ha Pakar Keuangan, Perempuan Berperan dalam Ekonomi Keluarga
Unsplash/Jason Briscoe

Dalam mengelola keuangan keluarga, Mama seringkali menjadi orang utama sekaligus pertama yang mengetahui keadaan keluar masuknya uang. Dalam hal ini, perempuan berperan penting pada kesejahteraan keluarga. 

Tidak hanya mengelola uang, Mama dapat berdaya dalam menghasilkan uang, lho. Misalnya, melalui usaha mikro yang dapat dimulai dari rumah. 

Selain dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi daerah, peran Mama dalam menjalankan bisnis juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Hal ini tentu menjadi pilihan yang cukup bagus.

Terlebih pada keadaan yang serba tidak pasti di saat pandemi sekarang. Pemberdayaan perempuan dalam menjalankan usaha pun telah menjadi prioritas pemerintah. 

Ada beragam program yang dapat membantu usaha mikro untuk berkembang. Mengingat 60% pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. 

Lebih lanjut, berikut Popmama.com berikan penjelasan peran perempuan dalam usaha mikro untuk ekonomi keluarga. Disertai dengan tips yang dapat Mama terapkan. 

1. Peran perempuan dalam ekonomi keluarga

1. Peran perempuan dalam ekonomi keluarga
Unsplash/Luis Machado

Perempuan dalam keluarga memiliki peran penting dan membawa kebaikan. Salah satunya dalam mengelola keuangan dan membantu kesejahteran keluarga dengan menjalankan usaha mikro. 

Saat ini, usaha mikro atau usaha-usaha dalam rumah tangga lebih diminati sehingga banyak dilakukan oleh perempuan. Tidak hanya menambah pendapatan, tetapi memberdayakan juga sehingga lebih mandiri. 

Pemerintah Indonesia juga memiliki program bantuan anggaran bagi usaha mikro. Bekerja sama dengan beragam sektor, mulai dari tingkat Kementrian, masyarakat, pengusaha, perguruan tinggi, hingga pihak swasta.

Jadi, ada banyak kesempatan terbuka bagi para perempuan, khususnya ibu rumah tangga untuk menjalankan bisnis. Bisnis dapat menjadi solusi Mama untuk terus membantu pertumbuhan ekonomi daerah dan mencapai kesejahteraan keluarga. 

2. Pelajari jenis usaha yang akan dipilih

2. Pelajari jenis usaha akan dipilih
Unsplash/Icons8 Team

Sebelum menjalankan sebuah usaha, ada baiknya untuk memelajari jenis usaha yang akan dipilih. Carilah info sebanyak dan selengkap mungkin. 

Mengenai modal, distribusi barang, lokasi penjualan, dan pelajari risikonya. Hal mendasar ini menjadi penting karena termasuk ke dalam tahap-tahap atau perjalanan bisnis yang akan dilakukan. 

Ketika Mama telah antusias dan paham betul tentang bisnis yang akan dijalani, segala prosesnya akan lebih terarah. Pendapatannya pun akan mengikuti laju usaha yang dijalankan, Ma. 

Jadi, diperlukan motivasi dan optimisme atau keyakinan dalam berbisnis. Jangan lupa untuk terus berpikir kreatif dan positif, ya. 

3. Tips membagi waktu antara bisnis dan keluarga

3. Tips membagi waktu antara bisnis keluarga
Unsplash/Jude Beck

Mama mungkin telah mengetahui bahwa tugas menjadi ibu rumah tangga cukup melelahkan. Mulai dari mengurus suami, anak-anak, hingga kebutuhan rumah. 

Lalu, merasa khawatir jika menjalankan bisnis karena waktunya akan sulit. Padahal, sebenarnya tidak juga, lho. 

Ada beberapa tips yang bisa Mama terapkan dalam membagi waktu antara keluarga dan bisnis. Berikut menurut Tasya Kamila, ibu rumah tangga sekaligus entrepreneur pada acara Pemberdayaan Perempuan dalam Usaha Mikro untuk Perekonomian Keluarga, Selasa (13/10/2020).

  • komunikasi pada suami terkait keputusan yang akan diambil, misalnya saat memilih untuk berbisnis,
  • terbuka dan jelaskan visi, misi, juga mimpi satu sama lain sehingga dapat bersinergi dan tujuan tercapai bersama,
  • menyetarakan peran perempuan maupun laki-laki dalam keluarga, dan
  • bekerja sama serta saling membantu antara suami dan istri. 

"Dalam menjalankan suatu bisnis, kita juga sebenarnya tidak dituntut untuk bisa semua hal, yang paling penting adalah bisa melihat kesempatan untuk menghasilkan. Jadi, misalnya sepertiku yang bisnis sepatu. Aku kan tidak bisa produksi dan semuanya langsung sendiri. Maka, aku cari teman yang memang bisa. Atau saat tidak punya modal, tetapi mau bisnis. Ya, kita usaha dengan cari pinjaman modal. Pokoknya, yang paling penting dalam bisnis itu semangat. Cari informasi dan peluang," tambah Tasya. 

Itulah beberapa hal penting mengenai peran yang dapat perempuan lakukan dalam mencapai kesejahteraan ekonomi keluarga. Semoga dapat bermanfaat bagi Mama, ya. 

Baca juga:

The Latest