Konsumsi Vitamin D saat Hamil Bisa Turunkan Risiko Karies Gigi pada Bayi

- Pentingnya pemenuhan nutrisi vitamin D bagi ibu hamil
- Vitamin D dapat menurunkan risiko karies gigi bayi
- Sumber vitamin D untuk ibu hamil
Selama kehamilan, asupan nutrisi yang cukup tidak hanya berperan penting bagi kesehatan calon Mama, tapi juga berperan penting dalam tumbuh kembang bayi. Salah satu nutrisi yang penting dipenuhi ibu hamil adalah vitamin D, yang memiliki peran vital dalam pembentukan tulang dan gigi sejak dalam kandungan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin D yang cukup selama hamil dapat membantu menurunkan risiko karies gigi pada bayi di kemudian hari. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor yang optimal, dua mineral penting untuk pembentukan enamel gigi yang kuat.
Lalu, bagaimana hubungan vitamin D selama kehamilan dengan kesehatan gigi bayi? Popmama.com sudah siapkan penjelasan mengenai konsumsi vitamin D saar hamil bisa turunkan risiko karies gigi pada bayi. Yuk, disimak!
1. Pentingnya pemenuhan nutrisi vitamin D bagi ibu hamil

Memenuhi kebutuhan vitamin D selama kehamilan berperan penting dalam menjaga kesehatan calon Mama dan bayi. Nutrisi ini menjadi salah satu kunci untuk membantu proses kehamilan berjalan optimal hingga melahirkan bayi yang sehat.
Vitamin D membantu pembentukan tulang, gigi, dan otot bayi dengan memastikan penyerapan kalsium dan fosfat berjalan baik. Jika vitamin D tidak tercukupi, bayi berisiko memiliki tulang dan gigi yang lemah, bahkan dalam kasus tertentu dapat mengalami gangguan pertumbuhan tulang.
Selain itu, vitamin D juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh ibu hamil agar tidak mudah terserang infeksi. Jika ibu hamil kekurangan vitamin D, dapat menyebabkan gangguan homeostasis kerangka, rakhitis kongenital, dan fraktur pada bayi baru lahir.
2. Vitamin D dapat menurunkan risiko karies gigi bayi

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 4.000 ibu dan anak menemukan bahwa kadar vitamin D yang cukup selama kehamilan dapat menurunkan risiko gigi berlubang pada bayi. Bayi dari ibu yang mengonsumsi vitamin D lebih tinggi saat hamil terbukti memiliki kondisi gigi yang lebih sehat hingga usia 6 tahun.
Sebaliknya, bayi yang mengalami karies gigi sejak dini umumnya lahir dari ibu dengan kadar vitamin D yang rendah, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Vitamin D berperan penting dalam pembentukan email dan struktur gigi sejak janin masih di dalam kandungan.
Selain membantu pembentukan gigi, vitamin D juga mendukung daya tahan tubuh di area mulut sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Karena itu, menjaga kecukupan vitamin D sebelum dan selama kehamilan dinilai penting untuk membantu melindungi kesehatan gigi anak setelah lahir.
3. Sumber vitamin D untuk ibu hamil

Tubuh dapat menghasilkan vitamin D secara alami saat terkena sinar matahari. Ibu hamil dianjurkan berjemur sekitar 5–10 menit, atau lebih lama bagi pemilik kulit gelap, sebanyak dua hingga tiga kali seminggu dengan membiarkan wajah, lengan, dan kaki terpapar sinar matahari langsung.
Selain berjemur, kebutuhan vitamin D juga bisa dipenuhi melalui asupan makanan. Beberapa sumber vitamin D yang baik antara lain salmon, makarel, sarden, kuning telur, daging merah, biji bunga matahari, serta sereal.
Itulah penjelasan mengenai konsumsi vitamin D saar hamil bisa turunkan risiko karies gigi pada bayi. Jangan lupa untuk memenuhi asupan vitamin D, ya, calon Mama!


















