Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Simpel dan Murah, Inilah 7 Manfaat Latihan Lompat Tali untuk Tubuh

Freepik
Freepik

Memasuki musim hujan, keinginan untuk rutin berolahraga di luar ruangan jadi sering terhambat? Jangan khawatir, Ma.

Ada salah satu jenis olahraga mudah yang bisa Mama lakukan di mana saja, termasuk di dalam rumah. Alat yang dibutuhkan pun hanya sebuah tali lompat.

Jika Mama tak sempat membelinya, Mama bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan karet gelang seperti waktu masih kanak-kanak dulu. Menarik, kan?

Lompat tali merupakan salah satu aktivitas fisik menyenangkan yang bisa melatih kebugaran tubuh.

Waktu yang dibutuhkan untuk lompat tali pun cukup singkat, yakni dengan 10-20 menit saja per hari. Mau mencobanya? Berikut Popmama.com ungkap manfaat-manfaat dari aktivitas lompat tali yang perlu Mama ketahui:

1. Melatih otot kaki

Pexels/Dom J
Pexels/Dom J

Rutin melakukan lompat tali dapat meningkatkan elastisitas dan ketahanan otot di bagian bawah. Aktivitas ini juga dapat meminimalkan risiko cedera kaki bagian bawah.

Apabila Mama rutin melakukan lompat tali setiap hari, otot dan tendon di area betis akan lebih kuat dan terlatih.

Akan lebih baik jika Mama melakukan latihan lompat tali menggunakan alas kaki yang nyaman. Jangan lupa lakukan di lantai yang tidak licin untuk menghindari cedera, ya.

2. Meningkatkan koordinasi tubuh

Pixabay/Sharky
Pixabay/Sharky

Lompat tali merupakan salah satu aktivitas siklik. Ini berarti Mama harus melakukannya dengan ritme yang teratur dan stabil.

Jika sewaktu-waktu Mama tidak fokus, bisa dipastikan Mama bisa tersandung atau bahkan terjatuh.

Nah, melatih kestabilan irama saat melompat dan mengayunkan tali juga bisa melatih koordinasi antara otak, mata, kaki dan tangan.

Semakin lama berkoordinasi, semakin baik juga kerja bagian-bagian tubuh Mama tersebut. Keren!

3. Meningkatkan fungsi kognitif

Freepik/Yanalya
Freepik/Yanalya

Siapa bilang latihan lompat tali cuma bermanfaat bagi kaki saja? Faktanya, aktivitas ini juga sangat baik bagi otak, terutama fungsi kognitif.

Alasannya, lompat tali pada dasarnya melibatkan banyak komponen tubuh. Hal ini kemudian tanpa disadari turut meningkatkan komunikasi sistem saraf antara otak, pergelangan tangan dan otot kaki bagian bawah.

Jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini kemudian juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif Mama secara keseluruhan.

Mungkin saat ini Mama belum terlalu merasakan manfaatnya, namun saat saat bertambahnya usia Mama kelak kestabilan fungsi kognitif ini akan lebih terasa, lho.

4. Termasuk latihan intensitas tinggi

Freepik
Freepik

Tak sekadar lompat, melakukan latihan lompat tali juga turut meningkatkan denyut jantung karena termasuk intensitas tinggi.

Ya, latihan kekuatan yang bergantian antara kelompok otot berbeda dapat meningkatkan denyut jantung dan memberikan manfaat pada sistem kardiorespirasi.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan rutin lompat tali, buatlah ritme sendiri sesuai dengan kemampuan Mama. Lakukan secara stabil dan pertahankan sampai selesai.

Setelah selesai, tambahkan 2-3 menit lompat stabil di bagian akhir untuk membakar kalori ekstra dalam tubuh.

5. Membantu menurunkan berat badan

Freepik/V.ivash
Freepik/V.ivash

Salah satu manfaat ekstra dari latihan lompat tali adalah mampu membakar kalori dan membantu program penurunan berat badan.

Melakukan latihan lompat tali selama 30 menit dapat membakar hingga 300 kalori. Dibantu dengan diet sehat, penurunan berat badan pun bisa lebih mudah Mama dapatkan.

Menurut pakar olahraga Sana Vidyalankar, lompat tali adalah latihan sederhana yang bermanfaat besar bagi Mama yang sedang ingin menurunkan berat badan.

6. Menyehatkan kulit

Pixabay/Silviarita
Pixabay/Silviarita

Tak sekadar membantu membakar kalori, latihan lompat tali juga membantu menyehatkan kulit lho, Ma.

Alasannya adalah karena latihan lompat tali membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Efeknya, nutrisi ke kulit pun tersampaikan dengan lancar dan racun-racun bisa lebih mudah terbuang.

Jika Mama rutin melakukan olahraga, termasuk lompat tali, setidaknya 20 menit sehari, kulit wajah akan terasa lebih sehat dan glowing. Yuk dicoba, Ma!

7. Meningkatkan kepadatan tulang

Freepik
Freepik

Satu lagi manfaat dari latihan lompat tali yang baik bagi kesehatan tubuh Mama di masa tua nanti yakni menjaga kepadatan tulang.

Menurut Dr Gargi Sharma dari Aayna Clinics, Delhi, lompat tali bahkan bisa mengurangi risiko osteoporosis.

Osteoporosis merupakan gangguan pada tulang yang menjadi rapuh disertai kerentanan terhadap retak atau patah tulang. Biasanya, hal ini terjadi pada usia di atas 35 tahun di mana massa tulangnya mulai menurun.

Pada perempuan yang mengalami menopause, kerapuhan tulang biasanya lebih berisiko dialami. Nah, rutin latihan lompat tali sejak muda pun diyakini bisa membantu mengurangi risiko osteoporosis.

Punya banyak manfaat dan mudah dilakukan, yuk Ma mulai rutin latihan lompat tali sejak dini!

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Rental Mobil Cikarang, Kendaraan Tangguh dan Murah!

19 Des 2025, 08:23 WIBLife