Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Horor Rasa Drakor? Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO)

Horor Rasa Drakor Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO).jpg
Popmama.com/Shalsabhilla Putri
Intinya sih...
  • Genre baru: Horor urban dengan latar Korea Selatan
  • Kombinasi genre unik: Seram, romantis, dan "gemas"
  • Set terbaik Busan: Lokasi syuting eksklusif di Korea
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film perdana produksi Heart Pictures, TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO), menjadi sorotan karena menghadirkan genre horor yang unik dan berbeda dari horor klasik yang selama ini dikenal. Daya tarik tersebut mulai terasa sejak trailer perdananya dirilis pada Selasa, 16 Desember 2025.

Dalam durasi singkat, trailer ini langsung memperlihatkan nuansa horor yang berbeda, bukan sekadar menakutkan, tetapi juga emosional dan estetik. Menariknya, trailer tersebut menampilkan perpaduan unik antara adegan mencekam dengan potongan drama dan romansa yang lembut. 

Dari konsep genre, pemilihan latar, hingga cerita yang sarat emosi, ada banyak hal menarik yang membuat film ini sukses mencuri perhatian. Berikut fakta menarik film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) yang Popmama.com rangkum. 

1. Menghadirkan genre baru: Metro urban horor

Horor Rasa Drakor Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) (1).jpg
Dok. Heart Pictures

Heart Pictures memilih genre horor karena genre ini sedang naik daun pada tahun 2024, tetapi mereka ingin menyajikan sesuatu yang berbeda. Maka, lahirlah konsep Horor Urban. 

“Sebenarnya, ide film ini berangkat dari kondisi saat itu ketika penonton Indonesia didominasi oleh film-film horor urban lokal. Kami kemudian mencoba menghadirkan genre baru yang kami sebut Metro Urban Horor, Saat menyaksikan TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) yang akan dilihat mostly adalah Korea,” ujar Produser, Erick Mulyono, saat acara Press Conference: Official Trailer & Poster Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/12/2025). 

Keputusan yang menjadi terobosan baru adalah melakukan syuting di Korea Selatan, tepatnya di Busan. Kota ini dipilih karena jarang diekspos dibandingkan Seoul, dengan pemandangan serta keindahan yang dianggap lebih spesifik dan menawarkan nuansa visual yang berbeda.

2. Kombinasi genre yang unik: Seram tapi "sweet" dan "gemas”

Horor Rasa Drakor Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) (2).jpg
Dok. Heart Pictures

Jika kamu mencari horor yang tidak hanya sadis, film ini adalah jawabannya. Fiilm ini menawarkan kombinasi unik karena penonton bisa tertawa dan merasakan romansa. 

Salah satu sutradara, Nur Muhammad Taufik, menyebut film ini akan terasa "gemas banget" karena nuansa promises yang dimilikinya, membuatnya memiliki vibe yang mirip drakor. 

“Jadi filmnya ini gemes banget. Jadi kalau orang lihat film ini Korea ya ini promisesnya. Terus dibilang ada horornya ya kita juga seram. Jadi ini kombinasi yang unik sih,” katanya. 

3. Set terbaik Busan yang belum pernah diekspos film indonesia

Horor Rasa Drakor Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) (3).jpg
Dok. Heart Pictures

Pemilihan Busan sebagai lokasi syuting film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) merupakan upaya Heart Pictures untuk menghadirkan set-set terbaik yang ada di Korea dan memberikan pengalaman menonton dengan dimensi set-set Korea yang sangat estetik.

Berikut adalah spot-spot menarik dan ikonik di Busan yang digunakan sebagai lokasi syuting dan sebagian besar belum pernah dimasuki oleh film Indonesia sebelumnya:

  • Pantai Gwangalli 

Ini adalah salah satu pantai terbaik di dunia. Pantai ini menampilkan set yang sangat estetik, lengkap dengan jembatan dan pasir putih. Pantai Gwangalli digunakan untuk adegan-adegan, termasuk adegan romantis antara Dokter Park, dan Tania. 

  • Pusan National University

Lokasi ini adalah set yang sangat bagus dan penting, bahkan disebut sebagai kampus yang belum pernah film Indonesia masuk. Hanya ada satu atau dua film Korea yang pernah syuting di sana. 

  • Desa Gamcheon

Desa Gamcheon juga menjadi salah satu lokasi yang ditampilkan dalam film ini. Desa wisata yang kerap disebut sebagai salah satu desa terbaik di dunia. 

4. Didukung pemain asli Korea

Horor Rasa Drakor Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) (4).jpg
Popmama.com/Shalsabhilla Putri

Untuk memperkuat nuansa autentik Korea, film ini melibatkan pemain orang asli Korea, Kim Geba dan Kim Seoyoung. Kehadiran mereka memperkuat nuansa autentik Korea yang ingin dihadirkan dalam film ini.

Produser Erick Mulyono menyebut bahwa keterlibatan pemain Korea menjadi salah satu kekuatan utama film ini.

“Kami juga melibatkan dua pemain dari Korea, yaitu Kim Geba dan Kim Seoyoung. Keduanya merupakan warga asli Korea. Mudah-mudahan kehadiran mereka bisa menjadi nilai pembeda yang membuat film ini terasa berbeda,” ungkapnya. 

5. Tantangan totalitas aktor: Berakting seram dengan bahasa asing

Horor Rasa Drakor Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) (5).jpg
Popmama.com/Shalsabhilla Putri

Saskia Chadwick berperan sebagai Tania, salah satu pemeran utama yang menghadapi tantangan akting cukup kompleks. Dalam waktu yang relatif singkat, ia harus memadukan genre horor dengan penggunaan bahasa asing, yakni bahasa Korea.

“Proses reading berlangsung hampir sebulan. Selama itu, aku juga belajar bahasa Korea secara bergantian, meski masih sebatas dasar karena waktu yang terbatas. Yang terpenting bagi aku adalah memahami arti dari dialog yang diucapkan. Dengan begitu, saat berakting, ekspresi dan emosi yang aku tampilkan bisa lebih tepat dan sesuai,” ungkapnya. 

Tak hanya soal bahasa, film ini juga menjadi pengalaman pertama bagi Saskia untuk menjalani adegan kesurupan. Tantangan ini semakin diperberat karena adegan kesurupan tersebut harus ia lakukan menggunakan bahasa Korea. 

Selain Saskia, tantangan bahasa ini juga dialami oleh Cinta Brian (memerankan Dion). Menurutnya, penggunaan bahasa Korea dalam adegan emosional menjadi tantangan tersendiri karena sangat berkaitan dengan penghayatan perasaan dan intonasi.

“Karena buat aku tuh bahasa Korea ini kan enggak bisa asal diucapkan karena bermain dengan rasa. Ketika bermain dengan rasa, setiap kata-katanya aku harus ngerti maksudnya apa dan dikeluarkan dengan penekanan yang seperti apa. Jadi, aku enggak bisa asal ngomong,” jelas Cinta Brian. 

6. Pesan moral kuat: Menghargai perempuan dan isu Kekerasan seksual

Horor Rasa Drakor Ini 6 Fakta Menarik Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) (6).jpg
Dok. Heart Pictures

Meski dibalut dalam genre horor, TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) tetap mengedepankan pesan moral (message value) yang kuat. Film ini tidak hanya berfokus pada ketegangan dan suasana mencekam, tetapi juga menghadirkan cerita yang sarat makna dan relevan dengan isu sosial.

Salah satu sorotan utama film ini adalah perspektif gender, khususnya mengenai hak perempuan atas pilihan hidup dan kemerdekaan dirinya sendiri. 

“Inilah pesan yang ingin disampaikan film ini, yaitu pentingnya menghargai perempuan. Terutama bahwa perempuan harus memiliki kuasa penuh atas kemerdekaan dirinya sendiri,” ungkap penulis naskah, Nucke Rachma. 

Nah, itulah informasi mengenai sejumlah fakta menarik film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) yang siap menghadirkan pengalaman menonton horor dengan rasa drakor yang berbeda dari biasanya.

FAQ Tentang Film Horor

Film TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) kapan tayang?

29 Januari 2026

Apa film horor terlaris sepanjang masa?

Film horor terlaris sepanjang masa diduduki oleh It: Chapter One. Mengantongi pendapatan sebesar US$ 701 juta atau setara dengan Rp 10,7 triliun.

Film horor Indonesia apa saja yang diadaptasi dari sinema Korea?

Hello Ghost, Kalian Pantas Mati, Sunyi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Bolehkah Kucing Makan Buah? Simak Faktanya!

18 Des 2025, 15:28 WIBLife