Jangan Sampai Salah Tangkap, Ini Fakta Rukiah dan Penerapan Metodenya

Rukiah merupakan upaya penyembuhan penyakit melalui ayat-ayat Alquran, melakukan rukiah berarti melakukan pengobatan dalam bentuk doa dan permohonan untuk mendapat kesembuhan dan perlindungan dari Allah SWT.

Rukiah bisa dilakukan sendiri untuk melakukan perlindungan, namun adakalanya rukiah juga mmebutuhkan bantuan seorang ahli salah satunya untuk menangani gangguan jin.

Terdapat beberapa syarat untuk melakukan rukiah melalui ayat-ayat Alquran, diharapkan rukiah dilakukan jika kondisi memang sudah mendesak. Berikut beberapa syaratnya:

1. Orang yang dirukiah benar-benar diketahui mendapat gangguan yang berasal dari sihir atau serangan jin, seperti kesurupan.
2. Penyakit yang diderita pasien rukiah benar-benar tidak bisa ditangani oleh medis.
3. Meskipun dapat ditangani bagian medis, namun pasien benar-benar mengalami penderitaan seperti sakit yang luar biasa yang dapat membahayakan jiwa atau imannya.

Karena syarat melakukan Rukiah adalah untuk menolong jiwa, jadi praktik rukiah yang malah membahayakan jiwa seseorang harus dipertanyakan, Ma.

Untuk melakukan rukiah agar tidak menyimpang dari kaidah syariat, ada tata cara yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Yakin bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah SWT
2. Rukiah harus dilakukan dengan Alquran, hadis atau dengan nama maupun sifat Allah. Selain itu, saat melakukan rukiyah seseorang harus mengikhlaskan niat hanyak karena Allah SWT saat membaca dan berdoa.
3. Memulai rukiah dengan shalawat dan hamdalah.
4. Membaca surat Al-Fatihah dan meniup anggota tubuh yang sakit.
5. Membaca surat Al-Falaq, An-Naas, Al-Ikhlash, Al-Kafirun dan seluruh Alquran dapat digunakan untuk merukiah.
6. Boleh dilakukan pemukulan pada bagian-bagian yang menyakitkan, namun tidak mematikan.
7. Setelah pembacaan ayat-ayat rukiah, tutup kembali dengan hamdalah dan shalawat.
8. Meniupkan bacaan ayat ke dalam media yang berisi air, lalu minumkan air kepada pasien. Sisanya boleh dipercikan ke wajah atau ke kepala pasien.

Dalam melakukan rukiah diperlukan bacaan-bacaan sebagai berikut:

1. Mulai dengan membaca taawudz.
2. Bacakan ayat-ayat utama yang wajib dibaca dalam rukiah apapun tujuannya, ayat-ayat sihir hanya dibaca jika kasus terjadi akibat sihir.
3. Bacakan ayat-ayat sebagai berikut secara urut: 

• QS. Al-Fatihah ayat 1-7 (utama)
• QS. Al-Baqarah ayat 1-5 (utama)
• QS. Al-Baqarah ayat 102, untuk pasien terkena sihir
• QS. Al-Baqarah ayat 163-164
• QS. Al-Baqarah ayat 255-257, ayat kursi dibaca tiga kali. Lalu disambung dngan 256 dan 257, dibaca satu kali saja. (utama)
• QS. Al-Baqarah ayat 284-286 (utama)
• QS. Ali Imran ayat 1-10
• QS. Ali Imran ayat 18-19
• QS. Ali Imran ayat 26-27 (utama)
• Pasien sihir
• QS. An-Nisa ayat 45 dan 56
• QS. Al-Araf ayat 54-56
• QS. Al-Araf ayat 117-122, untuk ayat 120 sampi 122 diulang tiga kali.
• QS. Yunus ayat 80-82, ulangi kata-kata innallaha sayubthiluh tiga kali
• QS. Maryam ayat 68-72
• QS. Thaha ayat 68-70
• QS. Al-Muminun ayat 115-118 (utama)
• QS. Ash-Shaffat ayat 1-10 (utama)
• QS. Ad-Dukhan ayat 43-56
• QS. Al-Ahqaf ayat 29-32
• QS. Al-Hasyr ayat 21-24 (utama)
• QS. Al-Mulk ayat 1-11 (utama)
• QS. Al-Jin ayat 1-9
• Dilanjutkan dengan bacaan Al-Muawwidzat sebanyak tiga kali semua, yakni surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Selain melakukan rukiyah Mama bisa melakukan berdoa untuk meminta perlindungan Allah terhadap anggota keluarga karena kondisi tertentu. Seperti Mama atau keluarga sedang dalam perjalanan mendaki gunung, diteror orang, pergi ke tempat berbahaya, dan sebagainya. 

Mama disarankan untuk membaca doa sebagai berikut:

Allahumma innii u'iidzuhaa bismikal 'adhiimi wa biwajhikal kariimi wa bisulthoonikal qodiimi minashaithoonir rojiimi wa min syarri maa kholaqta

Artinya:
Ya Allah, aku melindunginya dengan nama-Mu yang Maha Agung dan dengan wajah-Mu yang Maha Mulia, dan dengan kekuasaan-Mu yang abadi, dari setan yang terkutuk, dan dari kejahatan seua makhluk ciptaan-Mu

Selain bacaan doa diatas, diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa ada doa yang dibaca Rasulullah SAW untuk cucunya, Hasan dan Husein untuk melindungi anak kecil dari gangguan setan dan sihir mata.

Audzu bikalimatillahit tammati min kulli syaithanin wa hammatin wa min kulli ainin lammah

Artinya : Aku lindungi kamu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang buas, serta dari pandangan mata yang membawa keburukan.

Dengan tambahan keterangan untuk mendoakan anak perempuan uidzuka diganti menjadi uidzuki. Setelah Mama membaca doa ini, langsung tiupkan ke anak.

Itulah informasi terkait pengertian rukiah dan metode melakukannya. Semoga informasi di atas dapat membantu agar tidak menyalahartikan pengobatan rukiah.