Apa Itu Tradisi Coffee Testing atau Coffee Cupping? Habit Karyawan Kedai Kopi

- Coffee cupping adalah kebiasaan karyawan kedai kopi untuk menilai kualitas biji kopi tanpa alat penyeduhan.
- Barista melakukan coffee testing sebagai quality control untuk menjaga konsistensi rasa dan identifikasi perubahan rasa biji kopi.
- Proses coffee testing dilakukan dengan mencium aroma, seruput dengan bunyi, mencicipi rasa, dan memahami karakter setiap biji kopi.
Setiap kedai kopi punya caranya sendiri untuk menjaga kualitas rasa. Di balik meja bar, para barista rutin melakukan satu kegiatan yang telah jadi kebiasaan, namanya coffee testing atau coffee cupping.
Tanpa disadari, inilah salah satu alasan kenapa rasa kopi yang kamu pesan tetap konsisten, meski kamu datang berkali-kali.
Lalu, sebenarnya apa itu tradisi coffee testing atau coffee cupping? habit karyawan kedai kopi. Berikut Popmama.com akan bagikan informasi selengkapnya. Simak di bawah!
1. Apa itu tradisi coffee testing atau coffee cupping?

Coffee cupping atau yang lebih dikenal sebagai coffee testing adalah kebiasaan yang dilakukan oleh para karyawan kedai kopi, terutama barista.
Proses ini berfungsi untuk menilai kualitas biji kopi, mulai dari aroma, rasa, tingkat keasaman, tekstur, hingga aftertaste yang tertinggal setelah diminum.
Berbeda dari penyeduhan biasa, coffee testing dilakukan tanpa menggunakan alat seperti espresso machine atau dripper. Metodenya cukup menggunakan bubuk kopi yang digiling kasar, air panas, dan cangkir.
Melalui proses ini, para barista bisa mengenali karakter khas dari setiap jenis kopi dan memastikan kualitasnya sebelum disajikan ke pelanggan.
2. Ini alasan barista lakukan coffee testing

Buat kamu yang mengira karyawan kedai kopi hanya menyeduh dan menyajikan minuman, ternyata mereka juga punya tanggung jawab besar untuk menjaga kualitas rasa kopi tetap konsisten.
“Terkadang tuh perbedaan suhu, kelembapan, atau metode proses bisa bikin rasa biji kopi berubah meski jenisnya sama. Nah, coffee testing bantu barista jaga rasa tetap on point sebelum sampai ke pelanggan,” Ungkap Fajar Anggara, Store Manager Starbucks Reserve Agora, dalam acara 'Grand Opening Starbuck Reserve Agora Thamrine Nine, pada Jumat (20/06/2025).
Melalui ungkapan tersebut bisa dibilang para barista bisa mengidentifikasi apakah ada perubahan rasa dari biji kopi yang biasanya mereka pakai atau menemukan rasa unik yang bisa mereka highlight dalam tiap menunya.
Selain itu, proses ini turut membantu mereka memahami karakter setiap biji kopi, mengecek kualitas rasa, dan memastikan hanya kopi terbaik di tiap tegukan.
3. Seperti ini langkah coffee testing yang biasa dilakukan barista

Proses coffee testing dilakukan secara bertahap agar setiap karakter kopi bisa dinilai dengan akurat. Mulai dari mencium aromanya hingga menilai rasa akhirnya.
Berikut langkah-langkah coffee testing yang biasa dilakukan para barista:
Smell atau menghirup aroma kopi
Langkah pertama adalah mencium aroma kopi yang sudah diseduh. Lewat langkah ini, barista bisa menebak karakter rasa yang akan muncul, seperti fruity, floral, atau nutty. Aroma ini memberi petunjuk tentang karakter rasa yang akan muncul saat dicicipi.Slurp atau seruput dengan Bunyi
Proses slurp ini bukan asal seruput, melainkan teknik untuk menyebarkan cairan kopi secara merata ke seluruh permukaan lidah. Dengan begitu, rasa kopi bisa dirasakan lebih maksimal.Tasting atau mencicipi rasa kopi
Pada tahap ini, lidah memainkan peran utama. Barista mencermati bagian mana dari lidah yang paling sensitif terhadap rasa kopi. Tujuannya untuk mencari tahu sensasi rasa yang paling menonjol dari seduhan tersebut.Identifikasi rasa kopi sebelum disajikan ke pelanggan
Melalui langkah ini barista bisa mencatat secara menyeluruh dari kopi seperti tekstur hingga aftertaste. Penilaian tersebut yang nantinya jadi panduan dalam menyajikan kopi ke pelanggan.
Jadi, mengetahui tentang apa itu tradisi coffee testing atau coffee cupping? habit karyawan kedai kopi. Membuat kita tahu bahwa di balik cangkir kopi yang dinikmati, ada kebiasaan yang dilakukan para barista untuk memastikan rasa tetap terjaga.