- iPhone dan iPad terasa lebih dingin saat digunakan lama.
- Performa tetap stabil, tanpa penurunan kecepatan akibat panas (thermal throttling).
- Baterai lebih awet, karena suhu optimal membantu efisiensi daya.
- Selain itu, Vapor Chamber juga memungkinkan Apple menjaga desain tipis dan elegan, tanpa harus menambah kipas pendingin atau komponen besar di dalam perangkat.
Apa itu Vapor Chamber pada Teknologi iPhone dan iPad? Ini Manfaatnya!
Intinya sih...
- Vapor Chamber adalah sistem pendingin berbasis cairan yang menjaga suhu stabil di dalam perangkat, seperti iPhone dan iPad.
- Apple mulai menggunakan teknologi ini karena chipset A18 Pro di iPhone 17 Pro menghasilkan panas saat digunakan untuk gaming atau editing.
- Dengan Vapor Chamber, pengguna akan merasakan perangkat lebih dingin, performa tetap stabil, dan baterai lebih awet tanpa mengubah desain tipis iPhone dan iPad.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Apple lagi-lagi bikin penasaran lewat teknologi baru yang siap dibenamkan di iPhone dan iPad terbarunya, yaitu Vapor Chamber. Buat kamu yang belum tahu, ini sistem canggih yang bikin perangkat tetap adem meski dipakai seharian.
Selama ini, banyak pengguna iPhone mengeluh perangkat cepat panas saat main game, edit video, atau multitasking berat. Nah, Apple tampaknya sudah nemuin solusinya lewat teknologi pendingin ini.
Berikut Popmama.com rangkum penjelasan lengkap tentang Vapor Chamber. Yuk, simak!
Apa Itu Vapor Chamber?
Vapor Chamber adalah sistem pendingin berbasis cairan yang membantu menyebarkan panas secara merata di dalam perangkat. Teknologi ini membuat suhu tetap stabil saat perangkat bekerja keras, seperti saat bermain game atau mengedit video.
Di dalamnya terdapat air terionisasi yang akan menguap saat suhu naik, lalu menyebarkan panas ke seluruh bagian. Setelah dingin, uap berubah lagi menjadi cairan, dan proses ini terus berulang.
Menurut IEEE Spectrum, Vapor Chamber bekerja seperti pelat logam tipis tertutup rapat dengan sedikit air di dalamnya yang terus berputar antara bentuk cair dan gas.
Teknologi ini kini mulai jadi standar industri untuk menjaga suhu stabil di perangkat berperforma tinggi, termasuk smartphone premium seperti iPhone 17 Pro.
Kenapa Apple Mulai Menggunakannya?
Chipset A18 Pro di iPhone 17 Pro punya performa tinggi tapi juga menghasilkan panas saat digunakan untuk gaming atau editing. Karena itu, Apple butuh sistem pendingin yang lebih efisien.
Teknologi Vapor Chamber jadi solusinya karena bisa menjaga suhu tetap stabil tanpa mengubah desain tipis iPhone.
Dilansir dari 9to5Mac, Apple memakai pendingin berbasis air terionisasi yang disegel rapat dan menyatu dengan rangka aluminium untuk memindahkan panas lebih cepat.
Apa Manfaatnya untuk Pengguna?
Dengan Vapor Chamber, kamu akan merasakan beberapa perubahan nyata pada performa perangkat:
Nah, itu dia penjelasan tentang teknologi Vapor Chamber yang mulai digunakan Apple pada iPhone dan iPad terbaru.
Teknologi ini bukan cuma bikin perangkat tetap adem, tapi juga membantu menjaga performa dan daya tahan baterai. Jadi, kamu bisa pakai seharian tanpa khawatir panas berlebih!
