Apa Perbedaan Bore Up dan Stroke Up pada Motor? Kenali Cara Kerjanya

- Bore up adalah modifikasi mesin dengan memperbesar diameter piston untuk meningkatkan tenaga dan performa motor.
- Stroke up adalah modifikasi dengan memperpanjang movement piston di dalam silinder untuk menambah volume ruang bakar dan tenaga mesin.
- Bore up meningkatkan kecepatan dan akselerasi motor, sementara stroke up meningkatkan torsi atau tenaga pada motor.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kalau kamu hobi otak-atik motor biar tarikannya makin kencang, pasti nggak asing sama istilah bore up dan stroke up. Kedua metode ini sering jadi andalan buat meningkatkan performa mesin.
Meski sama-sama bikin motor lebih bertenaga, cara kerja dan hasil akhirnya ternyata beda, lho. Nggak sedikit pengendara yang bingung menentukan mana yang paling cocok buat kebutuhannya.
Nah, dalam artikel ini, Popmama.com akan bagikan informasi apa perbedaan bore up dan stroke up pada motor. Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1. Apa yang dimaksud dengan bore up?

Bore up adalah cara modifikasi mesin dengan memperbesar diameter piston dari ukuran standar pabrik. Tujuannya agar tenaga dan performa motor jadi cepat. Menurut laman Suzuki Indonesia, hal ini dikarenakan saat piston dibuat lebih lebar, otomatis kapasitas mesin (cc) juga ikut naik.
Misalnya, kalau kamu punya motor yang awalnya punya piston berdiameter 51 mm dan dirasa kurang bertenaga, maka piston bisa diganti jadi 53 mm lewat proses modifikasi bore up. Dengan ukuran yang lebih besar ini, motor pun jadi punya dorongan tenaga yang lebih kuat.
Namun, perlu diingat, melakukan bore up nggak bisa sembarangan. Dilansir dari laman resmi Yamaha, komponen lain, seperti blok silinder, piston, dan bahkan sistem pendingin harus disesuaikan. Kalau nggak, mesin bisa cepat panas atau malah gampang rusak. Jadi, pastikan modifikasi dilakukan dengan perhitungan yang tepat, ya!
2. Lalu apa itu stroke up?

Kalau bore up fokus memperlebar diameter piston, stroke up beda lagi. Menurut laman resmi Honda, modifikasi stroke up pada motor dilakukan dengan memperpanjang movement piston (stroke) di dalam silinder. Jadi, bukan lebar piston yang diubah, tapi seberapa jauh piston bergerak naik turun.
Misalnya, kalau langkah piston awalnya 58 mm, lalu diubah jadi 60 mm, itu artinya motormu sudah di-stroke up. Perubahan ini bikin volume ruang bakar jadi lebih besar, sehingga tenaga mesin pun bertambah.
Sama seperti bore up, stroke up juga nggak bisa dilakukan asal-asalan. Menurut Deltalube, kamu perlu menyesuaikan bagian lain seperti crankshaft dan connecting rod. Kalau nggak diperhitungkan dengan baik, bisa bikin gesekan mesin jadi lebih besar dan mempercepat keausan.
Jadi, pastikan modifikasi dilakukan oleh mekanik yang paham biar hasilnya tetap aman dan awet, ya!
3. Manfaat bore up dan stroke up pada motor

Menurut laman resmi Yamaha, ada beberapa manfaat dari modifikasi bore up, yang paling terasa tentu saja tenaga motor jadi makin besar, sehingga kecepatan pun meningkat. Selain itu, akselerasi motor juga jadi lebih responsif.
Modifikasi tersebut bisa makin maksimal kalau kamu turut upgrade bagian lain, seperti knalpot, katup, dan sistem pengapian. Nggak cuma performa, suara mesin motor pun jadi terdengar lebih berisi karena adanya peningkatan kompresi setelah bore up dilakukan.
Sementara itu, dilansir dari GridOto, stroke up punya manfaat dalam meningkatkan torsi atau tenaga motor. Hal ini karena langkah piston dibuat lebih panjang sehingga tenaga yang dihasilkan pun lebih punya power.
Modifikasi ini cocok buat kamu yang butuh motor dengan akselerasi kuat di awal, misalnya untuk kebutuhan harian yang sering stop-and-go atau buat angkut beban. Selain itu, karena cc mesin juga ikut bertambah, performa motor jadi lebih bertenaga meski tanpa harus memaksakan putaran mesin tinggi.
Namun, seperti halnya bore up, stroke up juga butuh penyesuaian pada komponen lain agar hasilnya optimal dan mesin tetap awet. Maka itu, pastikan modifikasi dilakukan oleh teknisi ahli agar performa meningkat tanpa mengorbankan keandalan mesin.
Jadi, sebelum memodifikasi motor, penting untuk tahu tujuan dan efeknya masing-masing. Dengan begitu, kamu bisa lebih paham apa perbedaan bore up dan stroke up pada motor dan memilih yang paling sesuai untuk kebutuhanmu.