5 Fungsi Choke pada Motor yang Jarang Diketahui, Mencegah Mesin Rusak

Seiring kemajuan teknologi, banyak fitur lama pada sepeda motor yang mulai ditinggalkan, salah satunya adalah choke. Kalau kamu masih pakai motor lawas dengan karburator, pasti familiar banget.
Meski sekarang fitur ini jarang ditemukan pada motor baru, choke tetap punya peran vital, terutama untuk motor karburator yang butuh sedikit bantuan saat dinyalakan.
Maka itu, untuk memperkaya wawasan kamu tentang komponen motor satu ini, Popmama.com akan beritahu 5 fungsi choke pada motor. Yuk, simak baik-baik!
1. Mempermudah starter saat mesin dingin

Menurut laman resmi Venhill Cables, choke berfungsi untuk menghidupkan mesin motor yang dingin. Komponen ini bekerja dengan mengurangi jumlah udara yang masuk, sehingga motor jadi lebih mudah dinyalakan.
Oleh karena itu, penggunaan choke pada saat yang tepat bisa memperpanjang usia komponen motor dan mengurangi kerusakan akibat pemaksaan mesin bekerja dalam kondisi yang belum optimal.
2. Menjaga putaran mesin tetap stabil di awal

Ketika motor baru dinyalakan, terkadang putaran mesinnya nggak stabil. Nah, choke berfungsi untuk menjaga RPM tetap seimbang, jadi mesin nggak mudah mati tiba-tiba.
Ini penting banget buat jaga performa mesin tetap prima. Tanpa bantuan choke, campuran udara dan bensin bisa terlalu tipis dan bikin motor jadi cepat rusak. Makanya, fitur ini vital agar kinerja mesin jadi lebih maksimal.
3. Bantu pembakaran lebih sempurna di saat cuaca dingin

Ketika cuaca dingin, biasanya bahan bakar cenderung susah menguap. Hal Ini bikin pembakaran nggak menyeluruh. Choke membantu menciptakan kondisi pembakaran yang lebih ideal dengan meningkatkan kadar bahan bakar dalam campuran.
Hasilnya, proses pembakaran jadi lebih sempurna meskipun suhu mesin masih dingin. Hal ini tak hanya membantu motor cepat menyala, tetapi juga menjaga komponen mesin dari risiko penumpukan kotoran akibat pembakaran yang tidak sempurna.
4. Cegah knocking yang bisa merusak mesin

Menurut situs Suzuki Indonesia, Knocking atau suara ketukan dari mesin terjadi kalau pembakaran terlalu cepat akibat campuran bensin dan udara yang dingin. Nah, choke bisa mencegah itu dengan memperkaya campuran bahan bakar.
Dengan begitu, pembakaran jadi lebih halus dan nggak bikin mesin cepat aus. Fitur ini bantu jaga performa sekaligus memperpanjang umur komponen penting.
5. Sebagai indikator kondisi sistem kendaraan

Menariknya, cara kerja choke juga bisa kasih petunjuk tentang kondisi motor. Misalnya, jika motor hanya bisa menyala dengan memakai fitur ini, kemungkinan ada masalah pada karburator, saringan udara, atau sistem bahan bakar lainnya.
Sebaliknya, jika memakai choke justru membuat mesin mati, bisa jadi ada kerusakan pada komponen itu sendiri. Maka itu, fitur ini bisa bantu kamu mengetahui lebih awal kondisi motor yang membutuhkan perawatan.
Nah, itu dia 5 fungsi choke pada motor. Jangan lupa untuk selalu merawat motor dengan baik, karena komponen sekecil apa pun punya pengaruh besar terhadap performanya.
Semoga wawasan kamu bertambah, ya!