Apakah Kanker Payudara Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Jika kanker payudara ditemukan pada stadium awal antara stadium 0–2, peluang sembuhnya sangat tinggi.

Data dari cancer.org, menunjukkan bahwa pasien dengan kanker payudara localized belum menyebar memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun mencapai 99–100%.

Menurut cancerresearchuk.org, hampir semua pasien stadium 1 hidup setidaknya lima tahun setelah diagnosis, dan lebih dari 90% pasien stadium 2 juga memiliki peluang yang sama.

Artinya, jika kanker dideteksi sebelum menyebar ke jaringan sekitarnya, hampir semua pasien bisa sembuh total dengan pengobatan yang tepat.

Secara umum, angka kelangsungan hidup lima tahun untuk semua stadium kanker payudara adalah sekitar 90–91%. Namun, prognosis sangat dipengaruhi stadium.

• Stadium 1: Hampir 99% pasien bertahan hidup 5 tahun.

• Stadium 2: Sekitar 93%

• Stadium 3: Turun menjadi sekitar 72%

• Stadium 4 (metastatik): Rata-rata 22–32%

Dengan kata lain, semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang sembuh total. Sebaliknya, jika sudah menyebar ke organ jauh, kanker payudara jarang bisa disembuhkan, meskipun tetap bisa dikontrol.

Kanker payudara stadium 4 atau metastatik berarti sel kanker sudah menyebar ke organ lain seperti paru-paru, hati, atau tulang. Pada kondisi ini, tujuan pengobatan bukan lagi menyembuhkan, melainkan mengendalikan penyakit dan memperpanjang kualitas hidup.

Terapi modern, termasuk kemoterapi, hormon, immunotherapy, hingga targeted therapy, memungkinkan pasien hidup lebih lama dibanding dekade sebelumnya.

Beberapa pasien stadium lanjut dilaporkan mampu bertahan hidup lebih dari 5–10 tahun setelah diagnosis, meskipun angka kesembuhan total tetap rendah.

Jadi, meski tidak selalu bisa sembuh, kanker stadium lanjut bisa dikelola sehingga pasien tetap memiliki kualitas hidup yang baik.

Selain stadium dan jenis kanker, ada beberapa faktor lain yang menentukan peluang sembuh, seperti usia dan kesehatan umum pasien. Usia muda dengan tubuh sehat biasanya lebih responsif terhadap terapi.

Lalu, faktor genetik dan biologi mutasi gen BRCA1/2 atau status hormon (ER/PR) juga memengaruhi pilihan terapi dan hasil pengobatan.

Adapun, pasien dengan pemeriksaan rutin dan terapi modern memiliki prognosis lebih baik.

Melansir dari verywellhealth.com, data di Amerika Serikat menunjukkan perempuan kulit hitam lebih sering terdiagnosis pada stadium lanjut, sehingga tingkat kesembuhan lebih rendah dibanding ras lain.

Keseluruhan faktor ini menjelaskan bahwa kesembuhan kanker payudara bukan hanya soal medis, tetapi juga akses dan kesadaran deteksi dini.

Tidak semua kanker payudara sama. Beberapa subtipe, seperti HER2 positif, dulunya dianggap lebih agresif. Namun, kini terapi target seperti trastuzumab (Herceptin) mampu meningkatkan angka kesembuhan secara signifikan.

Untuk jenis triple-negative breast cancer (TNBC), prognosis memang lebih menantang. Tetapi, bila ditemukan pada stadium awal dan ditangani dengan kombinasi operasi serta kemoterapi, angka kelangsungan hidup bisa tetap tinggi.

Dengan kata lain, kemajuan terapi modern telah mengubah banyak jenis kanker payudara menjadi penyakit yang bisa disembuhkan.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai apakah kanker payudara bisa sembuh? Kunci utamanya adalah deteksi dini, akses pengobatan modern, serta kepatuhan menjalani terapi. Semoga informasinya membantu ya, Ma.