Apakah Masturbasi Membuat Ejakulasi Dini? Cek Dulu!

Seperti dikatakan bahwa masturbasi bisa melepaskan beberapa hormon yang disebut juga sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini berguna untuk meredakan stres dan memberikan sensasi rileks. 

Di beberapa orang, masturbasi bisa meningkatkan fokus mereka. Sementara di beberapa lainnya, masturbasi bisa membantu meningkatkan mood yang sedang berantakan, demikian dilansir dari Healthline. 

Mereka yang punya insomnia, bisa mencoba mastrubasi karena hormon yang dilepaskan bisa membantu otak beristirahat dan mata lebih mudah menutup rapat. 

Masturbasi bisa juga meningkatkan rasa percaya diri dan menjaga hubungan seksual dengan pasangan jadi lebih baik dan hangat. 

Pada laki-laki, masturbasi bisa menjadi kegiatan yang rutin dilakukan. Sedangkan jika sering dilakukan, maka bisa menyebabkan efek samping. 

Beberapa di antaranya adalah:

• Lelah berlebihan
• Tubuh terasa lemah
• Ejakulasi dini
• Penis yang terluka
• Sakit punggung
• Nyeri di area testis
• Rambut yang rontok

Lalu, seperti apa yang dianggap masturbasi yang berlebihan? 

Dilansir dari Practo.com, mereka yang masturbasi selama beberapa kali dalam satu hari, mereka yang memiliki penis luka karena terlalu sering digesek, atau enggan bertemu banyak orang karena lebih nyaman menikmati diri sendiri termasuk dalam kategori masturbasi yang berlebihan. 

Tentu saja semua yang berlebihan tidaklah baik. Begitu juga dengan mastrubasi, jika dilakukan secara berlebihan bisa memiliki banyak efek samping seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Namun jika jarang, maka tidak ada efek samping ejakulasi dini. 

Mereka yang mengalami ejakulasi dini biasanya sudah sering mengalaminya, baik itu dengan atau tanpa masturbasi, demikian dilansir dari Healthline. 

Dalam penelitian, ejakulasi dini bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari gaya hidup hingga masalah mental yang sedang dihadapi. 

Jadi, tidak semudah didiagnosa hanya dari masturbasi saja, apalagi jika dilakukan kasual dan tidak terlalu sering. 

Seorang psikolog klinis dan sexuality educator, Inez Kristanti menjelaskan dalam postingan di Instagram miliknya, bagaimana masturbasi bisa membantu ketahanan laki-laki saat bercinta. 

Saat melakukan masturbasi terkontrol, laki-laki bisa melatih agar bisa bertahan lebih lama saat bercinta. 

Pertama, lakukan masturbasi tanpa lubrikasi atau cairan dan berhenti saat sudah menjelang ejakulasi. Tunggu sampai sensasinya agak menurun dan baru mulai merangsang kembali. Lakukan ini selama beberapa kali dan latih beberapa kali dalam seminggu. 

Jika sudah terbiasa dengan teknik di atas, Inez menyarankan untuk mengganti tekniknya. Jadi tak hanya dihentikan saja, namun divariasikan dengan tipe stimulus lain seperti diseling dengan sentuhan yang lebih lambat atau lembut. Tujuannya, untuk mempertahankan rangsangan namun tetap terkontrol. 

Kamu bisa melatihnya sebanyak kira-kira 3 kali seminggu dan tetap melakukan tanpa lubrikan. 

Setelah terbiasa, kini mulai dengan lubrikan untuk meningkatkan sensasi. Caranya seperti di atas, hanya saja sekarang menggunakan lubrikan. 

Jika semua itu sudah dilakukan, inilah saatnya praktek kepada pasangan. Jadi jika sudah merasa ingin ejakulasi, sebaiknya tahan atau ganti ritme atau posisi. Tujuannya tentu untuk mengontrol ejakulasi dan sesi bercinta jadi lebih panjang dan menyenangkan. 

Demikian informasi mengenai apakah masturbasi dapat membuat ejakulasi dini. Semoga bermanfaat!