Nabi Musa AS termasuk nabi Ulul Azmi yang menghadapi rintangan dan cobaan yang berat. Beliau harus berhadapan secara langsung dengan raja terkejam dan terkeji yaitu Raja Firaun.
Dibalik kisahnya yang panjang, Nabi Musa selalu menghadapi cobaan dengan berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
Setidaknya ada 5 bacaan doa Nabi Musa dan artinya yang memiliki keutamaan dan manfaat untuk hidup manusia, berikut Pomama.com ulas di antaranya:
Kemudahan segala urusan yang akan kita lakukan merupakan pemberian dari Allah SWT. Jika menginginkan kemudahan, maka kita harus berdoa kepada Allah SWT secara sungguh-sungguh.
Doa Nabi Musa yang pertama adalah doa untuk meminta kemudahan dalam segala urusan maupun ucapan. Apabila kamu menghadapi masalah tertentu, cobalah baca doa ini.
Biasanya para muslim mengamalkan doa Nabi Musa ini setelah menjalankan shalat wajib maupun shalat sunnah. Sementara Nabi Musa sendiri mengucapkannya setelah diminta oleh Raja Firaun untuk memakan bara api yang sangat panas.
Bara api yang panas membuat lidah Nabi Musa menjadi cadel sehingga tidak mampu berdakwah dengan baik. Dengan memanjatkan doa ini dan atas izin dari Allah SWT, Nabi Musa mendapatkan kemudahan untuk berdakwah.
Beliau bisa mengutus nabi lain yaitu Nabi Harun untuk membantu berdakwah dan menyampaikan ajaran yang benar. Dengan kemudahan dari Allah SWT tersebut, dakwah tetap bisa disampaikan meskipun Nabi Musa dalam keadaan cadel.
Doa Nabi Musa ini bukan hanya dipanjatkan saat meminta kemudahan urusan saja. Namun juga bisa dipanjatkan saat muslim ingin menjadi pembicara yang mengharuskannya untuk bisa mengucapkan perkataan yang benar.
Bacaan doa Nabi Musa untuk meminta kemudahan urusan dan ucapan yaitu:
رب اشرح لي صدري ويسر لي امري واحلل عقدة من لساني يفقهوا
قولي
''Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii''.
Artinya:
"Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thoha: 25-28)
Manusia merupakan makhluk Allah SWT yang penuh dengan dosa. Tidak ada manusia yang tidak memiliki dosa sama sekali.
Allah SWT maha pengampun, asalkan manusia mau berdoa meminta ampunan maka Allah SWT akan mengampuninya. Salah satu doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta pengampunan dari Allah SWT adalah doa Nabi Musa.
Nabi Musa memanjatkan doa untuk memohon pengampunan ini setelah tidak sengaja membunuh. Waktu itu Nabi Musa bertemu dua orang yang sedang berselisih yaitu dari kaum Firaun dan Bani Israil.
Laki-laki dari kaum Bani Israil kemudian meminta pertolongan pada Nabi Musa. Selanjutnya Nabi Musa meninju laki-laki kaum Firaun hingga meninggal dunia.
Nabi Musa merasa sangat berdosa atas ketidak sengajaan tersebut. Beliau kemudian memanjatkan doa untuk meminta pengampunan dari Allah SWT secara tak henti-hentinya.
Doa yang dipanjatkan Nabi Musa untuk meminta pengampunan yaitu:
رب اني ظلمت نفسي فاغفر لي فغفر له انه هو الغفور الرحيم
"Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim"
Artinya:
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Qashash: 16)
Kegalauan dan kegundahan akan pilihan menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh para muslim. Saat dihadapkan pada pilihan sulit, muslim dianjurkan untuk meminta petunjuk dari Allah SWT.
Nabi Musa memanjatkan doa untuk meminta petunjuk ketika sedang dalam masa pelarian setelah kejadian pembunuhan. Beliau meminta petunjuk Allah SWT bagaimana harus melanjutkan perjalanan.
Muslim yang sedang mengalami kegalauan atau keraguan akan suatu pilihan bisa memanjatkan doa Nabi Musa berikut:
رب نجني من القوم الظالمين عسى ربي ان يهديني سواء السبيل
"Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil."
Artinya:
"Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar." (QS. AL-Qasas: 21-22)
Doa Nabi Musa selanjutnya yang bisa para muslim panjatkan kepada Allah SWT adalah doa untuk memohon kebaikan. Kamu bisa mengamalkan doa ini saat ini mendapatkan pertolongan atau kebaikan dari Allah SWT.
Nabi Musa mendapatkan manfaat dari doa yang dipanjatkan ini ketika melakukan pelarian. Pada saat melakukan pelarian tersebut, beliau bertemu dua penggembala wanita.
Wanita-wanita tersebut sedang kesulitan saat memberi minum pada ternak-ternaknya. Saat mengetahui hal tersebut, Nabi Musa membantu keduanya untuk memberikan minum kepada ternak.
Kebaikan dari Nabi Musa dibalas oleh Allah SWT. Pasalnya ayah dari wanita-wanita penggembala tersebut bersedia menampung Nabi Musa yang sedang dalam masa pelariannya.
Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa untuk memohon kebaikan yaitu sebagai berikut:
رب اني لما انزلت الي من خير فقير
"Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir."
Artinya:
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24)
Fitnah merupakan salah satu ujian dari Allah SWT yang begitu berat. Bahkan fitnah dikatakan lebih keji dan kejam daripada pembunuhan.
Nabi Musa memanjatkan doa untuk terhindar dari fitnah keji Raja Firaun dan kaumnya. Tidak mudah untuk menghadapinya sehingga Nabi Musa selalu berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari berbagai fitnah.
Kamu bisa memanjatkan doa Nabi Musa ini untuk menghindari fitnah yang keji. Doa yang dipanjatkan yaitu sebagai berikut:
فقالوا على ٱلله توكلنا ربنا لا تجعلنا فتنة للقوم ٱلظلمين ونجنا برحمتك من ٱلقوم ٱلكفرين
"Fa qooluu alallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajalnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin."
Artinya:
"Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir." (QS. Yunus: 85-66)
Itulah 5 bacaan doa Nabi Musa dan artinya yang bisa kamu amalkan. Semoga semua manfaat dari doa yang kita amalkan bisa membantu di alam akhirat nanti.