Bahaya Memanaskan Teh Sisa Kemarin, Waspada Banyak Bakteri

Atas dasar penghematan atau mengurangi limbah makanan, para ahli tetap tidak menyarankan kamu untuk memanaskan kembali teh semalam. 

Alasannya, aroma dan rasanya bisa saja berubah. Selain itu, teh yang sudah terendam air selama beberapa jam lamanya memiliki risiko dihinggapi bakteri sehingga berbahaya bagi kesehatan, demikian jika dilansir dari Lifehacker. 

Hal senada juga disampaikan oleh Food Standards Agency (FDA) Inggris. Menurut mereka, memanaskan dan mengonsumsi makanan dan minuman berulang memiliki risiko pertumbuhan bakteri di dalamnya. 

Selain karena bakteri, mengonsumsi teh kemarin juga bisa mengurangi aroma, citarasa dan kandungan nutrisi di dalam teh, demikian menurut Times of India. 

Saat melakukan pemanasan berulang, kandungan minyak esensial yang ada di dalam teh dan beberapa nutrisi baik lainnya akan hilang dalam proses pemanasan tersebut. 

Sebenarnya, teh dibuat dengan cara diseduh, bukannya direbus. Jadi pastikan untuk menyiapkan teh terlebih dahulu baru mendidihkan air. 

Saat masih mendidih, barulah menyeduhnya, bukan sebaliknya. 

Teh masih aman dikonsumsi setelah 1 sampai 2 jam di suhu ruang. Kamu bisa langsung menikmatinya tanpa harus memanaskan ulang. Dalam kurun waktu ini, belum ada risiko pertumbuhan bakteri. 

Jika teh sudah ada di suhu ruang selama 4-8 jam, sebaiknya tidak dipanaskan ulang. Apalagi teh yang mengandung krimer dan gula, maka lebih mudah lagi pertumbuhan bakterinya. 

Sedangkan jika ingin memanaskan teh yang belum sampai 4 jam, kamu biasa masukkan ke mug yang tahan panas dan rendam mug itu di tempat yang berisi air panas. Cara ini menjaga nutrisi dan kandungan vitamin di dalam teh tidak rusak apalagi berkurang. 

Itu dia bahaya memanaskan teh sisa kemarin. Semoga berguna, ya!