Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Begini Proses Menjaga Kualitas Susu yang Aman untuk Keluarga
istockphoto/SimonSkafar

Intinya sih...

  • Proses menjaga kualitas susu dimulai sejak dari hulu, dengan kebersihan lingkungan, kesehatan hewan, dan cara pemerahan yang tepat.

  • Koperasi peternak sapi perah memegang peranan strategis dalam memastikan standar kualitas diterapkan secara konsisten oleh para anggotanya.

  • Kualitas susu penting untuk semua anggota keluarga karena merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan di berbagai tahap usia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Susu menjadi salah satu asupan penting dalam keseharian keluarga karena kandungan nutrisinya yang mendukung kebutuhan gizi di berbagai usia.

Namun, manfaat susu tidak hanya ditentukan oleh kandungan gizinya, melainkan juga dari kualitas dan keamanannya. Karena itu, menjaga kualitas susu menjadi proses panjang yang harus dilakukan secara konsisten sejak dari hulu hingga siap dikonsumsi keluarga.

Sustainable Agri Advisor Nestlé Indonesia, Syahrudi, menyampaikan bahwa kualitas susu perlu dijaga melalui sistem yang terstandar dan pendampingan berkelanjutan agar tetap aman dan layak dikonsumsi oleh keluarga.

Menjaga kualitas susu harus dimulai dari hulu melalui penerapan standar yang konsisten di seluruh rantai pasok,” ujarnya dalam acara Lima Puluh Tahun Kemitraan Nestlé Indonesia dengan Peternak Sapi Perah Rakyat di Jawa Timur (15/12/2025).

Untuk lebih jelasnya lagi, Popmama.com akan memberikan penjelasan tentang begini proses menjaga kualitas susu yang aman untuk keluarga.

1. Menjaga kesegaran susu sejak dari hulu

istockphoto/SimonSkafar

Proses menjaga kualitas susu dimulai sejak tahap paling awal, yaitu di peternakan. Kebersihan lingkungan, kesehatan hewan, serta cara pemerahan yang tepat menjadi fondasi utama agar susu tetap segar sebelum diproses lebih lanjut.

Pendampingan dilakukan agar peternak dan koperasi memahami serta menerapkan standar penanganan susu yang baik. Mulai dari penggunaan peralatan yang sesuai, penyimpanan yang tepat, hingga pemantauan kualitas secara berkala, semua menjadi bagian penting dalam menjaga mutu susu segar.

2. Peran koperasi dalam menjaga standar kualitas

istockphoto/freemixer

Koperasi peternak sapi perah memegang peranan strategis sebagai penghubung antara peternak dan industri. Selain menjadi tempat penyetoran susu, koperasi juga berperan memastikan standar kualitas diterapkan secara konsisten oleh para anggotanya.

Ketua KUD Sumber Makmur Ngantang, Kabupaten Malang, Sujani, menjelaskan bahwa koperasi berperan aktif dalam memastikan susu yang dikumpulkan memenuhi standar sebelum diteruskan ke tahap berikutnya.

Koperasi menjadi titik kontrol agar kualitas susu tetap terjaga, mulai dari proses pemerahan hingga susu disetorkan,” jelasnya singkat dalam acara Lima Puluh Tahun Kemitraan Nestlé Indonesia dengan Peternak Sapi Perah Rakyat di Jawa Timur.

Ia juga mengungkapkan bahwa koperasi sempat menghadapi tantangan besar ketika produktivitas menurun drastis akibat gangguan kesehatan hewan. Kondisi tersebut berdampak pada penurunan produksi koperasi hingga di bawah 50 persen dari kapasitas normal.

Namun sejak 2022, kondisi tersebut mulai pulih berkat dukungan berbagai pihak. Pemerintah memberikan bantuan berupa vaksin, nutrisi, vitamin, dan antibiotik, sementara pendampingan dari Nestlé membantu peternak menerapkan cara beternak yang lebih baik.

Hasilnya, produksi KUD Sumber Makmur Ngantang kini kembali meningkat hingga sekitar 110 ton susu per hari.

3. Kualitas susu penting untuk semua anggota keluarga

istockphoto/skynesher

Mama, terkadang memilih susu membuat kita bingung, mana yang terbaik untuk keluarga, terutama dalam menjaga kualitas susu itu sendiri. Menjaga kualitas susu bukan hanya penting bagi anak-anak, tetapi juga bagi seluruh anggota keluarga.

Susu merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan di berbagai tahap usia, sehingga keamanan dan mutunya perlu diperhatikan secara menyeluruh. Kualitas susu yang aman dan layak konsumsi ditentukan oleh kepatuhan terhadap standar, termasuk Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pendampingan yang berkelanjutan membantu memastikan standar ini dapat diterapkan secara konsisten, sejalan dengan upaya menciptakan manfaat jangka panjang bagi komunitas.

Menjaga kualitas susu membutuhkan proses panjang dan kolaborasi lintas pihak. Mulai dari peternak, koperasi, hingga pendampingan berkelanjutan, semuanya saling berkaitan untuk memastikan susu tetap aman dikonsumsi keluarga.

Sebagai penutup, Syahrudi mengingatkan orang tua agar lebih cermat dalam memilih susu untuk keluarga.

“Susu yang dikonsumsi keluarga sebaiknya tidak hanya bernutrisi, tetapi juga dipastikan berasal dari proses yang terjaga dengan baik sejak bahan baku hingga produk akhir.”

Nah sekarang Mama sudah tahu nih penjelasan tentang proses menjaga kualitas susu yang aman untuk keluarga. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Editorial Team