Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tips Memilih Susu Lanjutan setelah ASI, Ini Penjelasan Dokter!

medium-shot-little-kid-with-baby-bottle.jpg
Freepik
Intinya sih...
  • Memahami transisi dari ASI ke susu formula
  • Pastikan keamanan dan kelengkapan kandungan gizi susu anak
  • Pilih susu dengan komposisi nutrisi yang tepat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memilih susu lanjutan setelah masa ASI eksklusif memang sering jadi pertanyaan besar bagi banyak orangtua. 

Setiap anak punya kebutuhan nutrisi yang berbeda, sehingga penting untuk apa saja komponen yang perlu diperhatikan sebelum membeli susu anak.

“Susu itu sumber nutrisi yang paling dibutuhkan dalam tumbuh kembamg anak, meski bukan satu satunya,” kata Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi selaku Medical Science Director Danone Indonesia, saat acara ‘Media Briefing LazTalks: Jaminan Keaslian Susu Lindungi Keluarga Indonesia’ di kawasan SCBD, Rabu (3/12/2025).

Agar Mama Papa tidak bingung, berikut Popmama.com siap membahas tips memilih susu lanjutan ASI yang bisa dijadikan panduan.

1. Pahami transisi dari ASI ke susu formula

Lazada 2.jpg
Popmama.com/Sania Chandra

Bukan rahasia lagi bahwa asupan terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan adalah ASI eksklusif. Setelah memasuki usia 6 bulan, barulah bayi boleh mulai dikenalkan dengan MPASI sebagai pendamping ASI.

Memasuki usia 1 tahun, anak sudah bisa mulai mengonsumsi makanan padat dengan komposisi lebih beragam, sehingga susu pertumbuhan berperan sebagai pelengkap kebutuhan harian mereka.

“Asupan terbaik bagi anak 0-6 bulan adalah ASI eksklusif. Barulah di atas 6 bulan bisa didampingi MPASI. Di atas 1 tahun, anak sudah bisa diperkenalkan makanan padat, susu pertumbuhan dapat jadi pelengkap,” jelas Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi.

Pada usia di atas 1 tahun, anak dianjurkan mendapat susu formula dengan kandungan gizi yang lengkap. Hal ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang mungkin belum tercukupi dari makanan sehari-hari, terutama bagi anak yang sedang mengalami fase aktif dan banyak bereksplorasi.

“Anak di atas 1 tahun, dianjurkan untuk lengkapi dengan susu formula yang kandungannya lengkap,” lanjutnya.

2. Pastikan keamanan dan kelengkapan kandungan gizi susu anak

ilustrasi botol susu anak (freepik.com/wirestock)
freepik/wirestock

Keamanan produk adalah salah satu hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membeli susu pertumbuhan anak. Orangtua perlu memastikan produk yang dipilih benar-benar aman dan memiliki kelengkapan zat gizi yang memadai. 

Hal ini karena saluran pencernaan merupakan pintu utama anak memperoleh zat gizi, sehingga kualitas dan kemurnian nutrisi yang masuk ke tubuh harus benar-benar terjamin.

Selain itu, kelengkapan protein, zat mikro, hingga zat makro menjadi faktor penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ketika kandungan gizinya sesuai, tubuh anak bisa menyerap nutrisi secara optimal dan membantu mendukung pertumbuhan fisik maupun perkembangan otak mereka.

“Saat memilih produk susu, orangtua perlu memastikan keamanannya. Kelengkapan zat gizi juga perlu dilihat, karena sangat penting, terutama sumber protein zat mikro dan makro. Pintu pertama anak memperoleh zat gizi itu cuma diperoleh dari saluran pencernaan, sehingga nutrisi yang masuk harus diperhatikan,” ucap Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi.

3. Pilih susu dengan komposisi nutrisi yang tepat

Rekomendasi susu anak satu tahun (pexels.com/Jonathan Borba)
pexels/Jonathan Borba

Setiap anak membutuhkan nutrisi seimbang dan sumber pangan yang bervariasi. Tidak ada satu makanan pun yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan gizi harian.

Karena itu, susu menjadi salah satu alternatif pangan yang praktis dan mudah dikonsumsi anak, terutama bila sudah diformulasikan sesuai rekomendasi kebutuhan mereka.

“Komponen nutrisi yang tepat sangat krusial untuk tumbuh kembang anak, dimana anak membutuhkan kandungan gizi seimbang dan sumber pangan bervariasi karena tidak ada satu jenis makanan yang dapat memenuhi kebutuhan semua zat gizi,” ujar Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi.

Susu pertumbuhan yang bisa jadi andalan para orangtua adalah produk dilengkapi dengan makronutrien dan mikronutrien, termasuk komponen seperti Triple Prebiotics (FOS:GOS 1:9 dan Inulin), DHA, serta 0 gram sukrosa. 

Kandungan tersebut membantu mendukung kesehatan saluran cerna sekaligus tumbuh kembang anak secara optimal.

Kehadiran probiotik di dalamnya mampu berperan penting menjaga keseimbangan bakteri baik agar pencernaan anak tetap sehat dan penyerapan nutrisi lebih maksimal.

“Susu merupakan salah satu alternatif pangan, di mana susu pertumbuhan memiliki komposisi nutrisi makro & mikro nutrien yang lengkap sesuai dengan rekomendasi kebutuhan anak. Contohnya, kandungan nutrisi yang telah difortifikasi (Triple Prebiotics dengan FOS GOS 1:9 dan Inulin, DHA, serta 0g sukrosa) yang berperan penting untuk kesehatan saluran cerna dan tumbuh kembang anak,” lanjutnya.

4. Perhatikan standar kualitas produk susu anak yang hendak dibeli

Lazada 1.jpg
Popmama.com/Sania Chandra

Selain memperhatikan kandungan nutrisi, kualitas produk yang dibeli juga menjadi poin penting. Apalagi jika Mama membeli produknya secara online. 

Pastikan membelinya di platform online terpercaya yang mampu memberikan jaminan terkait keaslian produk. Hindari platform bodong yang menawarkan produk susu murah tanpa asal usul yang jelas.

“Untuk mendukung para orang tua, kami bekerja sama dengan berbagai produsen susu pertumbuhan terpercaya untuk memastikan bahwa seluruh susu pertumbuhan di LazMall adalah produk asli yang dapat dipercaya. Dengan kolaborasi ini, pelanggan dapat berbelanja dengan tenang dan yakin,” ungkap Nanang Ariswibowo selaku Commercial Director Lazada Indonesia.

Untuk menjaga standar kualitas, seluruh brand susu pertumbuhan di platform tersebut menjalani prosedur kurasi yang ketat untuk memastikan keaslian setiap produknya.

Sebagai bentuk perlindungan tambahan, terdapat jaminan pengembalian dana 10 kali harga produk apabila pelanggan menerima susu pertumbuhan yang terbukti tidak asli. 

Demikian pembahasan mengenai tips memilih susu lanjutan ASI untuk anak. Semoga informasinya membantu ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Saat Si Kecil Sulit Bernapas: Pentingnya Terapi Suportif untuk Hidung

11 Des 2025, 12:33 WIBKid