Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Menyimpan Susu agar Tidak Cepat Basi, Simpel dan Efektif

ilustrasi susu
Freepik
Intinya sih...
  • Suhu stabil antara satu hingga empat derajat Celsius sangat penting untuk menjaga kesegaran susu.
  • Kebersihan wadah dan cara menutup kemasan berpengaruh besar terhadap ketahanan susu.
  • Sistem penggunaan first in, first out membantu memastikan susu tidak disimpan terlalu lama hingga melewati masa kedaluwarsa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Susu adalah salah satu minuman dengan kandungan gizi paling lengkap, mulai dari kalsium, protein, hingga berbagai vitamin penting untuk pertumbuhan anak.

Namun, di balik manfaatnya yang besar, susu termasuk bahan pangan yang sangat sensitif terhadap suhu dan kebersihan penyimpanan. Sedikit saja salah langkah, kualitas susu bisa menurun dengan cepat.

Perubahan aroma, munculnya rasa asam, hingga tekstur yang menggumpal menjadi tanda susu sudah tidak layak dikonsumsi.

Maka dari itu, penting bagi Mama untuk memahami cara menyimpan susu yang benar, baik itu susu cair UHT, susu pasteurisasi, maupun susu bubuk. Tujuannya agar tetap segar dan aman diminum dalam waktu lebih lama.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah rangkum beberapa cara menyimpan susu agar tidak cepat basi.

Yuk Ma, disimak!

Deretan Cara Menyimpan Susu agar Tidak Cepat Basi

1. Simpan susu di bagian belakang kulkas yang suhunya lebih stabil

ilustrasi susu
Popmama.com/Dariel Dwiky Aulia/AI

Bagian belakang kulkas memiliki suhu yang lebih konsisten dibandingkan area pintu yang sering terbuka saat kulkas digunakan. Suhu yang naik turun dapat membuat proses pembusukan susu terjadi lebih cepat.

Dengan menempatkan susu di bagian belakang rak kulkas, kualitasnya akan lebih terjaga dan tidak cepat berubah rasa atau aromanya. Cara sederhana ini sering kali terlewat oleh banyak orang, padahal cukup efektif menjaga kesegaran susu.

2. Pastikan kemasan selalu tertutup rapat setelah digunakan

ilustrasi susu
Pixabay/falovelykids

Susu yang sudah terbuka sangat rentan terpapar bakteri dari udara sekitar. Jika kemasan tidak ditutup rapat, bakteri dapat masuk dan berkembang biak, sehingga mempercepat proses basi.

Setelah menuang susu, Mama sebaiknya langsung menutup kembali kemasannya hingga benar-benar rapat. Jika kemasan asli rusak, pindahkan susu ke dalam wadah kaca atau botol kedap udara yang bersih agar kualitasnya tetap terjaga.

3. Hindari membiarkan susu terbuka terlalu lama di meja makan

ilustrasi susu
Pixabay/Imoflow

Saat susu dikeluarkan dari kulkas, usahakan tidak membiarkannya berada di suhu ruangan terlalu lama. Ketika susu dibiarkan terbuka selama lebih dari tiga puluh menit, bakteri akan berkembang lebih cepat karena suhu ruang lebih hangat.

Sebaiknya setelah digunakan, segera masukkan kembali susu ke dalam kulkas agar kesegarannya tetap terjaga dan tidak mudah berbau asam.

4. Atur suhu kulkas tetap antara 1 hingga 4 derajat celsius

ilustrasi seseorang yang mengatur suhu kulkas
istockphoto/BanksPhotos

Suhu kulkas yang terlalu hangat tidak mampu menahan pertumbuhan bakteri, sementara suhu yang terlalu dingin bisa membuat tekstur susu berubah. Suhu ideal untuk menyimpan susu berada pada kisaran satu hingga empat derajat Celsius.

Mama bisa menggunakan termometer kulkas untuk memastikan suhunya stabil. Mengatur dan memantau suhu kulkas adalah langkah penting yang sering terabaikan, tetapi sangat mempengaruhi daya tahan susu di rumah.

5. Simpan susu bubuk di tempat yang kering dan bebas kelembapan

ilustrasi susu bubuk
Pexels/Towfiqu barbhuiya

Berbeda dari susu cair, susu bubuk sangat sensitif terhadap kelembapan. Jika terkena udara lembap, susu bubuk bisa menggumpal dan kualitas nutrisinya menurun.

Pastikan menyimpannya di wadah kedap udara yang benar-benar kering. Gunakan sendok yang bersih dan tidak basah saat mengambil susu agar tidak ada air yang masuk ke dalam wadah.

Dengan cara ini, susu bubuk dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak.

6. Hindari mencampurkan susu lama dengan susu yang baru dibuka

ilustrasi susu beras
Freepik/jcomp

Mencampur sisa susu lama dengan susu baru mungkin terlihat lebih praktis, tetapi hal ini dapat menjadi sumber kontaminasi.

Bakteri yang mungkin sudah berkembang di susu lama dapat menyebar ke susu baru dan membuat keseluruhan isinya cepat basi.

Sebaiknya habiskan susu lama terlebih dahulu sebelum membuka kemasan baru agar kualitas dan higienitasnya tetap terjaga.

7. Periksa tanggal kedaluwarsa dan gunakan urutan konsumsi yang tepat

ilustrasi orang sedang minum susu
Unsplash/The Humble Co.

Agar tidak ada susu yang terlupakan dan melewati masa kedaluwarsanya, Mama bisa menerapkan sistem first in, first out, yaitu mengutamakan susu yang dibeli lebih dulu untuk digunakan terlebih dahulu.

Cara ini membantu memastikan semua stok susu di rumah tetap segar, tidak tersimpan terlalu lama, dan aman dikonsumsi oleh keluarga.

Itulah deretan cara menyimpan susu agar tidak cepat basi. Dengan memahami cara penyimpanan yang tepat, Mama dapat menjaga kualitas susu agar tetap segar, bergizi, dan aman dikonsumsi setiap hari.

Tidak perlu cara yang rumit, cukup perhatikan tempat penyimpanan, suhu kulkas, serta kebersihan wadah yang digunakan.

Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu memastikan susu tidak cepat basi dan tetap memberikan manfaat maksimal bagi seluruh anggota keluarga.

FAQ Seputar Cara Menyimpan Susu

Berapa lama susu cair bisa bertahan setelah kemasan dibuka?

Susu cair UHT biasanya bertahan satu hingga dua hari setelah dibuka dan disimpan di kulkas, sedangkan susu pasteurisasi umumnya hanya bertahan sekitar dua sampai tiga hari. Lama penyimpanan bisa berbeda tergantung suhu kulkas dan kebersihan wadahnya.

Mengapa susu cepat berbau asam meski disimpan di kulkas?

Suhu kulkas yang tidak stabil atau terlalu hangat dapat membuat bakteri tumbuh lebih cepat, sehingga susu mudah berubah rasa. Selain itu, kemasan yang tidak tertutup rapat juga dapat mempercepat proses pembusukan.

Apakah aman meminum susu yang teksturnya sedikit menggumpal?

Tidak aman. Gumpalan menandakan proses pembusukan telah dimulai. Walau aromanya belum terlalu asam, susu yang menggumpal tidak lagi layak dikonsumsi dan sebaiknya segera dibuang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife