Bella Hadid Suarakan Konflik Israel-Palestina, Terima Berbagai Ancaman

Dalam unggahan yang dia bagikan pada Jumat (27/10/2023), Bella Hadid menjelaskan seberapa sulitnya baginya untuk berbicara tentang meningkatnya konflik Israel-Palestina dalam dua minggu terakhir.

Bella mengungkapkan bahwa dirinya dihadapkan pada ratusan ancaman pembunuhan harian.

"Saya menerima ratusan ancaman kematian setiap hari, nomor telepon saya sudah tersebar, dan keluarga saya merasa terancam. Namun, saya tidak bisa lagi hanya berdiam diri," tulis Bella dalam unggahan tersebut.

"Takut bukanlah pilihan. Kita tidak boleh menyisihkan orang-orang dan anak-anak di Palestina, terutama di Gaza. Ini bukan tentang kita yang takut, melainkan mereka yang menghadapi ketakutan," tambahnya.

Bella Hadid merasa sangat sedih melihat penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina, terutama para mama yang harus merasakan kehilangan anak-anak mereka. Termasuk anak-anak yang menangis sendirian setelah kehilangan keluarga mereka seperti orangtua, saudara, dan teman-teman.

Meskipun memiliki darah Palestina, Bella juga menyadari bahwa ia tidak boleh mengabaikan penderitaan keluarga Israel yang terkena dampak insiden pada 7 Oktober yang lalu.

Bella dengan tegas mengutuk serangan teror yang menimpa warga sipil di mana pun.

"Melukai perempuan dan anak-anak serta menciptakan ketakutan tidak akan membawa manfaat apa pun bagi perjuangan kemerdekaan Palestina," ungkap Bella. 

"Saya meyakini sepenuh hati bahwa tidak ada alasan untuk mencabut anak dan manusia dari keluarganya, baik itu sementara maupun selamanya. Prinsip ini berlaku untuk orang Israel dan Palestina," tambahnya dengan penuh keyakinan.

Adik dari Gigi Hadid ini dengan kuat mengajak orang-orang untuk merenungi betapa sulitnya menjadi Palestina, terutama dalam sebuah dunia di mana sering kali mereka hanya dianggap sebagai pihak yang menolak perdamaian, dan hal ini bukanlah perkara yang mudah bagi Bella.

Dalam upayanya untuk menyampaikan pesan tersebut, dia juga berbagi pengalaman kelam keluarganya di Palestina.

"Papaku lahir di Nazareth pada tahun Nakba, yang merupakan waktu pemindahan massal sekitar 750 ribu orang Palestina pada tahun 1948. Hanya sembilan hari setelah kelahirannya, sambil berada dalam gendongan Mamanya," ungkap Bella.

"Bersama keluarganya yang diusir dari rumah mereka di Palestina, ia menjadi seorang pengungsi, terpaksa meninggalkan tempat yang dulu ia panggil sebagai rumah," tambahnya. 

Kakeknya juga tak pernah mendapatkan kesempatan untuk kembali. Keluarga Bella menjadi saksi atas berbagai tindakan kekerasan yang menimpa rakyat Palestina selama 75 tahun ini.

Termasuk penjajahan brutal oleh para pemukim yang mengakibatkan penghancuran komunitas mereka, pembunuhan tanpa belas kasihan, serta pemaksaan keluarga untuk meninggalkan rumah mereka.

Bella Hadid juga menekankan bahwa upaya untuk mengatasi masalah wilayah Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini, dan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina sangatlah tak terbayangkan.

Bella mengajak semua orang, termasuk para pemimpin negara, untuk bersatu atas dasar nilai-nilai kemanusiaan dan cinta. Dia dengan tegas menyuarakan bahwa konflik ini tidak bisa dilepaskan dari keadaan pemerintahan yang bermasalah.

"Kita adalah satu, dan Tuhan menciptakan kita dengan kesetaraan. Semua darah yang mengalir, air mata yang tumpah, dan tubuh yang kita miliki adalah sesuatu yang harus kita hormati bersama. Gaza saat ini menghadapi krisis kemanusiaan yang harus segera kita tangani," jelas Bella.

"Para keluarga di Gaza membutuhkan akses ke air dan makanan. Rumah sakit memerlukan generator untuk merawat orang-orang yang terluka dan menyelamatkan nyawa," tambahnya. 

Bella Hadid mengakhiri pesannya dengan sebuah panggilan, meminta setiap orang untuk terus mendorong pemimpin bangsa mereka agar bertindak, sembari memberikan perhatian sepenuhnya kepada penduduk Gaza untuk memastikan bahwa tidak akan ada lagi warga Palestina yang tidak bersalah yang menjadi korban.

"Saya bersikap tegas untuk kemanusiaan, karena perdamaian dan keamanan adalah hak kita semua," tutupnya dengan sikap tegas.

Nah, itu tadi informasi terkait Bella Hadid suarakan konflik Israel-Palestina yang menerima berbagai ancaman. 

Dengan kata-kata tegasnya, Bella Hadid mengilhami banyak orang untuk bersatu dalam upaya menjaga kemanusiaan dan menyelamatkan nyawa di tengah konflik yang terus berkecamuk.