- Menetralisir radikal bebas sebelum sempat merusak DNA sel sehat.
- Menghambat enzim pemicu peradangan kronis, seperti COX-2 dan NF-κB, yang dapat mempercepat pertumbuhan tumor.
- Mendukung regenerasi sel sehat dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
- Meningkatkan fungsi imun tubuh, sehingga sel abnormal dapat dideteksi dan dimusnahkan lebih cepat.
Benarkah Buah Plum Bisa Mencegah Kanker? Cek Hasil Risetnya Disini!

- Buah plum kaya antioksidan dan fitonutrien pelindung sel
- Senyawa chlorogenic acid dan neochlorogenic acid: pelindung sel dari dalam
- Didukung penelitian pada hewan dan sel manusia
Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti karena dapat menyerang siapa saja, kapan saja. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel tubuh tumbuh secara tidak terkendali dan merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Menurut National Cancer Institute, salah satu penyebab utama kanker adalah kerusakan DNA akibat radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat terbentuk dari polusi, sinar UV, makanan olahan, hingga stres.
Tubuh memang punya sistem pertahanan alami berupa antioksidan untuk melawan radikal bebas. Meski begitu, asupan pada butuh perlu adanya keseimbangan.
Namun, jika jumlah antioksidan untuk melawan radikal bebas berlebihan, tubuh memerlukan bantuan dari asupan luar seperti buah dan sayuran tinggi antioksidan, salah satunya adalah buah plum yang kini sedang banyak diteliti manfaatnya.
Berdasarkan hasil riset, Popmama.com akan merangkum tentang buah plum bisa mencegah kanker. Simak penjelasannya yuk!
1. Plum kaya antioksidan dan fitonutrien pelindung sel

Buah plum dikenal mengandung vitamin C, polifenol, flavonoid, dan antosianin, yang semuanya berperan penting dalam melawan kerusakan sel akibat stres oksidatif. Antioksidan bekerja seperti “perisai” yang mencegah sel sehat berubah menjadi sel abnormal.
Penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa kandungan total antioksidan pada buah plum hampir setara dengan blueberry, salah satu buah yang terkenal memiliki efek anti kanker tinggi.
Artinya, konsumsi plum secara rutin bisa membantu tubuh mendapatkan perlindungan tambahan dari paparan radikal bebas sehari-hari.
2. Senyawa chlorogenic acid dan neochlorogenic acid

Selain kaya vitamin dan polifenol, buah plum juga memiliki dua senyawa aktif penting, yaitu chlorogenic acid dan neochlorogenic acid. Keduanya terbukti memiliki efek antiproliferatif (menghambat pertumbuhan sel kanker) dan pro-apoptosis (memicu kematian alami sel kanker).
Studi dari Texas A&M AgriLife Research menemukan bahwa ekstrak buah plum dapat membunuh hingga 80% sel kanker payudara dan 50% sel kanker usus besar di laboratorium, tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Hasil ini dianggap signifikan karena menunjukkan bahwa senyawa alami pada buah plum mampu menargetkan sel kanker secara selektif dan sesuatu yang masih menjadi tantangan besar pada terapi konvensional seperti kemoterapi.
3. Didukung penelitian pada hewan dan sel manusia

Penelitian lanjutan menunjukkan hasil serupa. Dalam uji coba pada hewan, konsumsi jus plum secara rutin terbukti menurunkan pembentukan lesi prakanker usus besar hingga 48% dan memperlambat pertumbuhan sel abnormal pada mukosa usus.
Sementara itu, studi pada sel manusia menemukan bahwa ekstrak polifenol dari plum (Prunus salicina) dapat memicu apoptosis pada sel kanker paru-paru dengan cara mengatur jalur PI3K/AKT/FOXO1, yaitu mekanisme penting yang mengatur kelangsungan hidup sel.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa konsumsi rutin plum dapat memberikan efek perlindungan nyata terhadap risiko pembentukan sel kanker di tubuh manusia.
4. Bukti pada manusia masih terbatas, tapi menjanjikan

Meski banyak penelitian menunjukkan hasil positif, para ahli masih berhati-hati menyimpulkan efek langsung buah plum pada pencegahan kanker pada manusia. Hasil systematic review terhadap 54 studi internasional yang diterbitkan di ScienceDirect menyatakan bahwa bukti sejauh ini masih dominan dari penelitian laboratorium dan hewan uji.
Namun, arah penelitiannya sangat konsisten. Konsumsi rutin buah kaya polifenol seperti plum dapat membantu mengurangi risiko kanker melalui mekanisme perlindungan sel dan pengendalian peradangan kronis.
Para ahli menyarankan untuk menjadikan buah plum sebagai bagian dari pola makan sehat, bukan sebagai pengganti terapi medis.
5. Cara kerja plum dalam tubuh

Buah plum bekerja dalam beberapa cara untuk membantu melindungi tubuh dari kanker, Ma, seperti:
Efek ini bekerja secara bertahap, sehingga konsumsi rutin buah plum atau sumber antioksidan alami lainnya bisa menjadi bentuk investasi jangka panjang untuk kesehatan keluarga. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi 1–2 buah plum segar per hari sudah cukup, Ma.
Jika memilih plum kering (prune), pastikan tanpa tambahan gula dan imbangi dengan cukup air putih. Kandungan sorbitol pada prune dapat membantu melancarkan pencernaan, tapi jika berlebihan bisa menyebabkan perut kembung atau diare ringan.
Pilih plum yang matang sempurna, berwarna ungu tua mengilap, dan simpan di kulkas agar tahan lebih lama. Penyimpanan pada buah juga harus diperhatikan dan pastikan bersih.
6. Manfaat tambahan buah plum untuk kesehatan

Menurut Harvard Health Publishing, konsumsi buah plum secara teratur dapat menjadi pilihan cerdas untuk menjaga tubuh tetap bugar, segar, dan sehat setiap hari. Selain potensi mencegah kanker, buah plum juga memberikan beragam manfaat kesehatan lain, seperti:
- Menjaga kesehatan pencernaan, berkat kandungan serat dan sorbitol alami yang membantu melancarkan buang air besar.
- Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Meningkatkan daya tahan tubuh, karena kaya akan vitamin C dan fitonutrien.
- Menjaga kepadatan tulang, terutama bagi wanita setelah melahirkan atau menjelang menopause.
- Mengontrol gula darah, karena memiliki indeks glikemik rendah dan kandungan gula alami yang seimbang.
Jadi, Ma, berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, buah plum memang memiliki potensi membantu mencegah kanker berkat kandungan antioksidan tinggi dan senyawa aktif seperti chlorogenic acid serta flavonoid yang melindungi sel dari kerusakan.
Namun, perlu diingat bahwa hasil riset sejauh ini masih lebih banyak dilakukan di laboratorium. Untuk hasil nyata, tetap perlu diimbangi dengan pola hidup sehat, olahraga rutin, cukup tidur, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Nah itulah rangkuman tentang buah plum bisa mencegah kanker. Jadikan buah plum sebagai bagian dari gaya hidup sehat keluarga, bukan sekadar tren, ya, Ma.



















