Manfaat Konsumsi Tempe Mentah, Banyak Nutrisinya!

Sejumlah ahli kesehatan menyarankan untuk tidak mengonsumsi tempe secara mentah. Sebab, kita tidak pernah mengetahui proses pembuatan tempe tersebut.

Banyak produsen tempe yang tidak memerhatikan kebersihan saat proses pembuatan tempe. Tidak semua pembuat tempe rutin mencuci tangan. Ada juga yang menginjak-injak kedelai saat proses pelepasan kulit kedelai. Bahkan, mereka tidak mengenakan baju saat membuat tempe.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan jika tempe dikonsumsi secara mentah. Tetapi, penyebutan tempe mentah juga tidak sepenuhnya benar karena tempe telah dilakukan proses pemasakan sebelum benar-benar menjadi tempe.

Melihat hal ini, Agus Priyanto, seorang artisan tempe, menyarankan untuk konsumsi tempe mentah yang benar-benar bisa dipercaya kebersihan proses pembuatannya atau dengan membuat tempe sendiri di rumah.

Ia pun sering mengadakan kelas-kelas workshop pembuatan tempe untuk menjamin kebersihan tempe yang akan dikonsumsi.

Sebagai seseorang yang menggeluti dunia usaha di bidang produksi tempe, Agus Tempe (julukannya sebagai artisan tempe) sering menyarankan orang untuk konsumsi tempe secara mentah. Bahkan, dirinya mengaku rutin konsumsi tempe mentah setiap hari di saat perut masih dalam keadaan kosong.

Dalam berbagai macam penelitian, tempe memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Bahkan, jika dibandingkan dengan kedelai yang mana menjadi bahan dasar pembuatan tempe, kandungan nutrisi tempe lebih tinggi daripada kedelai.

Tempe memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi. Jadi, tidak heran jika para pengikut vegan rutin konsumsi tempe  sebagai pengganti daging.

Selain itu, tempe juga kaya akan vitamin dan mineral, terutama kandungan vitamin B12 yang jarang ditemukan pada makanan berbasis nabati.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Dewi Inong, mengatakan bahwa perempuan yang sudah mengalami menopause tidak lagi memproduksi hormon estrogen. Hal tersebut membuat berkurangnya elastisitas pada kulit sehingga menyebabkan kerutan.

Menurutnya, tempe memiliki kandungan fitoestrogen yang berdampak baik pada kulit. Oleh karena itu, dr. Dewi seringkali meresepkan konsumsi tempe mentah kepada pasiennya sebagai treatment perawatan kulitnya, terutama wajah yang berjerawat.

Dr. Dewi juga mengatakan manfaat dari konsumsi tempe terhadap kulit sudah dibuktikan melalui penelitian seorang dermalog asal Amerika Serikat, Zoe Diana Draelos.

Ia pun menganjurkan untuk rutin konsumsi tempe mentah minimal ukuran tiga jari setiap hari.

Seorang dokter yang mengkampanyekan pola hidup Rasulullah, dr. Zaidul Akbar, juga sering mendemokan konsumsi tempe mentah. Terkadang ia membuatkan menjadi lapisan sandwich dengan kurma ataupun dijus seperti membuat smoothies.

Mungkin bagi sebagian Mama konsumsi tempe mentah terasa asing. Apalagi dibuat menjadi smoothies bersama kurma sebagai pemanis. Tetapi, hal ini banyak diterapkan juga oleh pengikutnya dan mereka menyukainya.

Untuk menambah nutrisi smoothies tempe ini, biasanya dr. Zaidul akbar menambahkan kurma. Tidak hanya menambah nilai gizi, kurma juga digunakan sebagai pemanis alami. Sehingga terbebas dari penggunaan gula pasir refinasi