9 Buah yang Bisa Cegah Pikun, Ampuh Menjaga Memori dan Fokus

- Blueberry kaya flavonoid yang meningkatkan fungsi memori dan melindungi sel otak dari kerusakan.
- Stroberi mengandung flavonoid untuk menjaga fungsi kognitif dan vitamin C untuk daya tahan tubuh.
- Alpukat mengandung lemak sehat, vitamin E, magnesium, dan folat untuk menjaga fungsi kognitif tetap stabil.
Pikun bisa terjadi seiring bertambahnya usia, tapi Mama bisa mencegahnya dengan cara sederhana. Salah satunya, rutin mengonsumsi buah-buahan yang kaya nutrisi untuk otak.
Buah-buahan mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang membantu melindungi sel otak, menjaga daya ingat tetap tajam, dan memperlambat risiko pikun.
Penasaran buah apa saja yang bisa bikin otak Mama tetap sehat dan daya ingat tetap prima? Berikut Popmama.com berikan daftar lengkapnya!
1. Blueberry

Blueberry sering disebut sebagai superfood untuk otak karena kaya akan flavonoid, terutama antosianin. Nutrisi ini melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry (2010), konsumsi rutin jus blueberry selama 12 minggu dapat meningkatkan fungsi memori pada orang dewasa yang mengalami penurunan memori awal.
Penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi blueberry dapat memberikan manfaat neurokognitif pada orang dewasa yang lebih tua dengan penurunan memori awal. Selain itu, blueberry mengandung folat dan serat yang mendukung kesehatan saraf.
2. Stroberi

Sama seperti blueberry, stroberi kaya flavonoid yang membantu menjaga fungsi kognitif dan melindungi sel otak dari stres oksidatif.
Konsumsi stroberi secara rutin bisa memperlambat penurunan daya ingat yang terkait usia. Buah ini juga mendukung kemampuan memproses informasi baru.
Stroberi tinggi vitamin C yang mendukung daya tahan tubuh sekaligus kesehatan saraf. Bisa dimakan langsung atau dicampur ke yogurt untuk sarapan sehat.
3. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat tak jenuh tunggal yang melancarkan aliran darah ke otak. Aliran darah lancar penting agar otak menerima nutrisi dan oksigen cukup.
Vitamin E, magnesium, dan folat di alpukat membantu menjaga fungsi kognitif tetap stabil. Konsumsi rutin alpukat juga bisa melawan penuaan sel saraf.
Alpukat bisa dimakan langsung, dijadikan salad, atau smoothie. Menambahkannya ke menu harian adalah cara mudah mendukung kesehatan otak.
4. Jeruk

Jeruk kaya vitamin C, antioksidan kuat yang melindungi sel otak dari kerusakan. Vitamin ini juga meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Menurut studi dari Nutrients Journal (2017), konsumsi rutin vitamin C terbukti mendukung fungsi kognitif dan membantu mengurangi risiko gangguan memori pada orang dewasa.
Satu buah jeruk setiap hari sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Jeruk bisa dimakan langsung, dijadikan jus segar tanpa gula, atau dicampur ke salad buah.
5. Delima

Delima tinggi polifenol dan punicalagins, antioksidan yang efektif melindungi sel otak dari stres oksidatif. Buah ini juga membantu mengurangi peradangan di otak.
Konsumsi rutin delima terbukti meningkatkan memori visual dan verbal. Selain itu, buah ini menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Delima bisa dimakan langsung atau dijadikan jus. Memasukkannya ke menu harian bisa menjadi cara mudah menjaga kesehatan otak sejak dini.
6. Anggur

Anggur merah atau hitam mengandung resveratrol yang melancarkan sirkulasi darah ke otak. Nutrisi ini penting untuk menjaga fungsi memori dan daya ingat jangka panjang.
Anggur juga mampu mengurangi stres oksidatif pada sel saraf, menjaga otak tetap sehat dan berfungsi optimal.
Anggur bisa dimakan langsung atau dicampur ke salad buah. Rutin konsumsi anggur membantu mencegah penurunan fungsi kognitif.
7. Apel

Apel mengandung quercetin, antioksidan yang melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Nutrisi ini mendukung daya ingat dan fungsi kognitif.
Konsumsi apel secara rutin dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, sekaligus memberi tambahan serat dan vitamin C.
Apel bisa dimakan langsung, dijadikan jus tanpa gula, atau dipanggang sebagai camilan sehat. Menambahkannya ke menu harian adalah cara sederhana menjaga kesehatan otak.
8. Pisang

Pisang kaya kalium, mineral penting untuk menjaga fungsi otak dan sistem saraf. Kalium membantu otak menerima sinyal dengan baik dan mendukung konsentrasi.
Selain itu, pisang mengandung triptofan, asam amino yang membantu meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif. Konsumsi pisang membuat kita lebih fokus dan rileks sepanjang hari.
Pisang bisa dimakan langsung, dijadikan smoothie, atau dicampur ke oatmeal. Menjadikannya camilan rutin membantu menjaga kesehatan otak secara alami.
9. Semangka

Semangka termasuk buah yang kaya likopen, antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif akibat radikal bebas. Senyawa ini juga berperan menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko Alzheimer yang terkait penurunan daya ingat.
Semangka merah mengandung likopen paling tinggi, sehingga lebih banyak antioksidan dibanding semangka kuning atau oranye. Kandungan ini membuat semangka merah sangat baik untuk mendukung fungsi otak.
Selain likopen, kandungan air dalam semangka membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi bisa menurunkan daya ingat, jadi rutin mengonsumsi semangka juga bermanfaat untuk menjaga fokus dan konsentrasi.
Nah, itu dia buah-buahan pilihan yang bisa bantu cegah pikun dan jagain daya ingat Mama tetap tajam. Yuk, mulai rutin konsumsi setiap hari, biar otak sehat, ingatan tetap kuat, dan Mama pun tetap bugar sepanjang hari!



















