Membuat orang lain merasa nggak nyaman saat ngobrol dengan kita karena bau mulut yang tajam dan tak enak bisa merugikan lho!
Misalkan lawan bicara kamu adalah calon klien kamu, bisa saja ia jadi tidak nyaman bicara dengan kamu karena bau mulut kamu nggak enak.
Bukan maksud menghirup dengan sengaja, tapi terkadang bau mulut saat puasa memang jadi semakin pekat.
Ini dia yang bisa Popmama.com sampaikan, cara mengatasi bau mulut saat puasa di bulan Ramadan.
Apa sih makanan yang beraroma kuat?
Itu adalah makanan yang aromanya menyengat, ketika kamu sudah melumatnya di dalam mulut dan menelannya maka makanan tersebut tetap bisa mempengaruhi bau mulut kamu.
Jangan mengonsumsi makanan yang aromanya kuat seperti:
Air mineral menetralisir apapun yang kamu makan. Air tugasnya untuk melancarkan apa yang kita makan untuk mengalir ke pencernaan dengan segala macam prosesnya kemudian melancarkannya hingga dibuang kembali dalam bentuk kotoran.
Perbanyak minum air mineral saat sahur.
Tubuh memerlukan sedikitnya 8 gelas air mineral dalam sehari. Kamu bisa minum 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka dan 2 gelas saat sebelum tidur.
Jika kamu bisa minum lebih banyak dari ini, itu lebih bagus.
Setiap hari meski bukan di bulan puasa, pasti kamu melakukan ini. Sikat gigi sebelum tidur. Hal yang berbeda, saat puasa kamu juga harus rajin sikat lidah.
Manfaat sikat lidah juga bisa mengangkat kotoran sisa makanan dan mengetahui tingkat kebersihan mulut kamu.
Sikat lidah dari bagian dalam ke arah luar, selalu seperti ini ya. Jangan sikat secara bulak balik. Lakukan secara perlahan saja. Jangan menggosok terlalu keras, kalau luka malah bisa jadi sariawan.
Junk food memang enak banget sih, tapi ini susah dicerna. Termasuk mie instan atau burger, sebaiknya jangan makan ini dulu terutama saat sahur.
Ini bisa membuat bau mulu saat puasa semakin parah. Kasihan kan lawan bicara kamu.
Berkumur dengan menggunakan obat kumur setelah sikat gigi sehabis sahur maka bisa menahan kesegaran dalam mulut. Obat kumur bekerja secara efektif untuk membunuh oral bacteria.
Lakukan hal ini juga setelah makan saat buka puasa. Seharusnya nafas kamu bisa lebih aman dengan melakukan ini.
Sebelum orang merasa tidak nyaman dengan kamu, sebaiknya kamu rutin melakukan hal di atas dari sekarang.