7 Ciri-ciri Asam Lambung, Apakah Bau Mulut Termasuk?
- Dada terasa terbakar atau perih, gejala khas asam lambung.
- Produksi air liur meningkat untuk menetralkan asam lambung.
- Muncul rasa asam atau makanan naik ke tenggorokan setelah makan.
Asam lambung naik atau yang dikenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah kondisi cairan lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Gejalanya bisa muncul beberapa kali dalam seminggu dan sering dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa memicu iritasi hingga kerusakan pada dinding kerongkongan.
Maka itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak awal agar bisa segera ditangani. Berikut Popmama.com telah merangkum 7 ciri-ciri asam lambung yang harus kamu ketahui. Simak di bawah!
1. Dada terasa terbakar atau perih
Salah satu gejala khas asam lambung adalah munculnya rasa nyeri atau sensasi terbakar di area dada. Rasanya bisa seperti ditekan atau sesak dan biasanya menjalar dari perut bagian atas ke dada.
Kondisi ini terjadi karena cairan asam dari lambung naik dan mengiritasi dinding kerongkongan. Rasa tidak nyaman bisa berlangsung cukup lama, bahkan hingga dua jam setelah makan.
2. Produksi air liur meningkat
Produksi air liur yang tiba-tiba meningkat bisa menjadi tanda asam lambung naik. Kondisi ini sering terjadi tanpa disadari, terutama setelah makan atau saat berbaring.
Tubuh secara otomatis memproduksi lebih banyak air liur sebagai respon untuk menetralkan asam yang naik ke kerongkongan dan melindungi jaringan dari iritasi.
3. Muncul rasa asam atau makanan seperti naik ke tenggorokan
Salah satu gejala umum dari naiknya asam lambung adalah sensasi seperti ada makanan atau cairan yang kembali naik ke mulut setelah makan. Kondisi ini dikenal sebagai regurgitasi. Biasanya disertai rasa asam atau pahit yang cukup mengganggu di mulut.
Hal ini terjadi karena katup di antara lambung dan kerongkongan tidak menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung dan sisa makanan bisa kembali naik ke atas dan menimbulkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
4. Sering mual setelah makan
Naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa memicu rasa mual, terutama setelah makan. Ini menjadi salah satu gejala umum yang sering dirasakan penderita asam lambung.
Biasanya, mual disertai perasaan seperti makanan belum tecerna sempurna, meskipun sudah makan cukup lama sebelumnya. Sensasi ini membuat perut terasa tidak nyaman sepanjang hari.
5. Sering batuk
Batuk kering yang tak kunjung sembuh bisa jadi gejala asam lambung. Saat asam naik, bisa terjadi iritasi pada saraf vagus, yakni saraf yang berperan ketika batuk. Hal ini membuat batuk jadi lebih mudah muncul.
Selain itu, partikel asam lambung atau sisa makanan yang masuk ke saluran pernapasan bisa memicu peradangan ringan (mikroaspirasi) sehingga menyebabkan batuk terus-menerus.
6. Bau mulut tak sedap
Bau mulut bisa jadi tanda banyak kondisi kesehatan, salah satunya gangguan asam lambung. Saat asam lambung naik, aroma dari mulut biasanya lebih tajam dan cenderung asam.
Mengutip dari Medical News Today, hal ini terjadi karena sisa makanan dan asam dari lambung ikut naik ke kerongkongan, lalu memengaruhi napas.
7. Tenggorokan terasa nyeri dan kering
Sakit tenggorokan yang sering kambuh bisa jadi tanda asam lambung naik. Kondisi ini biasanya disertai rasa kering, nyeri, atau seperti ada yang mengganjal di tenggorokan.
Selain itu, gejala ini juga bisa membuat suara menjadi serak dan sulit menelan. Hal tersebut terjadi karena asam lambung yang naik mengiritasi area tenggorokan.
Itu dia sekilas informasi tentang 7 ciri-ciri asam lambung yang perlu kamu waspadai. Jika gejala sering muncul dan mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter, ya!
