Jerawat tidak hanya muncul di area wajah namun juga sekitarnya. Untuk yang di leher, Popmama.com punya langkah untuk menghilangkannya.
Mungkin tidak semua orang mengalami hal ini. Namun ada saja yang memiliki masalah tumbuhnya jerawat di area leher.
Ada beberapa pemicunya, di antaranya adalah perubahan hormon, diet, tubuh kurang bersih, atau efek penggunaan produk kecantikan tertentu.
Agar tidak mengganggu, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat di leher.
Benzoil peroksida merupakan salah satu obat oles yang paling sering digunakan untuk menghilangkan jerawat. Tersedia dalam bentuk gel, lotion, krim, dan sabun, kamu tinggal pilih ingin menggunakan yang mana.
Obat ini memiliki kemampuan membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, ia juga bisa mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh jerawat.
Kamu bisa membeli obat ini secara bebas di apotik.
Satu lagi obat yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat di leher adalah asam salisilat. Obat ini mampu membuka pori yang tersumbat dan mencegah munculnya jerawat.
Namun efek sampingnya adalah kulit akan menjadi kering dan terkelupas di daerah yang dioleskannya.
Kamu bisa memilih obat jerawat yang mengandung asam salisilat untuk memaksimalkan penyembuhannya.
Sabun yang mengandung sulfur juga dikenal baik untuk mengobati jerawat dan melawan datangnya jerawat. Jika menggunakannya di kulit yang sedang meradang karena jerawat, maka akan lebih cepat sembuh.
Ini dikarenakan sulfur diyakini bisa melawan bakteri yang jadi penyebab jerawat. Selain itu, sulfur juga bisa mengatasi pori-pori yang tersumbat karena jerawat, debu, atau kotoran lain.
Sebuah penelitian mencari fungsi dari madu dan kayu manis. Hasilnya, kedua bahan ini mampu mengatasi peradangan yang dikarenakan jerawat.
Ini disebabkan karena kedua bahan tersebut memiliki sifat anti peradangan dan antibakteri.
Untuk menggunakannya, kamu bisa mencampurkan 1 sendok makan madu dan setengah sendok teh kayu manis bubuk. Setelah itu, oleskan ke area leher yang berjerawat. Gunakan secara rutin dan lihat perubahannya.
Jika kamu senang mengonsumsi teh hijau, jangan membuang ampasnya. Teh hijau yang kaya akan antioksidan mampu melawan perkembangan bakteri dan mengurangi peradangan karena jerawat.
Kamu bisa mengambil sedikit ampas teh hijau dan oleskan ke area yang berjerawat. Diamkan selama 4 menit dan kemudian bilas dengan air bersih.
Cuka apel punya sifat asam yang dipercaya bisa membunuh bakteri penyebab jerawat. Tak sampai di situ, cuka apel juga bisa mengurangi kemungkinan luka jerawat meninggalkan bekas.
Untuk menggunakannya, kamu bisa mencampurkan cuka apel dan air kemudian mengoleskannya ke area leher yang berjerawat.
Bagi kulit yang sensitif, cara ini mungkin akan terasa lebih sakit. Jika kulit terasa makin panas, segera bilas dengan air bersih.
Itulah beberapa cara menghilangkan jerawat di leher. Yang pasti, pilih makanan sehat dan jaga kebersihan tubuh untuk mengurangi kemungkinan jerawat di leher muncul kembali.