Saat stres, bukan hanya pikiran yang terganggu, tapi juga tubuh. Seringnya, kamu tidak sadar bahwa saat stres, tubuh semakin mudah tegang. Sehingga, tiba-tiba saja merasa pusing dengan leher dan bahu yang terasa berat.
Jika terjadi hal seperti ini, penting sekali untuk mengatasinya agar tidak makin parah sakitnya.
Apa saja cara untuk mengurangi tegang di leher dan bahu karena stres? Popmama.com akan merangkumkan cara mengurangi tegang di leher dan bahu.
Saat olahraga, ada sesi pemanasan yang biasanya menggerakkan semua anggota tubuh, termasuk leher. Jika mengalami tegang di leher karena stres, kamu bisa melakukan gerakan pemanasan.
Caranya, pegang kepala dengan tangan kanan dan tekuk perlahan arah kanan. Lakukan dengan pelan dan tekan selama 20-30 detik. Lakukan pada sisi satunya dan ulangi 2 sampai 3 kali.
Salah satu gerakan pemanasan lainnya adalah memutar kepala. Ini tak hanya bisa mengurangi ketegangan di leher, tapi juga di bahu.
Kamu bisa berdiri dengan kedua kaki tegap dan mulai tundukkan kepala ke arah dada. Perlahan, angkat kepala dan putarlah mengikuti arah jarum jam.
Lakukan di arah sebaliknya dan ulangi 2 sampai 3 kali dalam satu kali sesi.
Balasana atau child's pose adalah salah satu gerakan di yoga yang mampu mengurangi ketegangan di leher dan tulang belakang. Selain itu, gerakan ini juga membantumu lebih rileks.
Caranya, bersimpuh di lantai yang sudah dialasi. Kemudian tundukkan badan sampai perut menyentuh paha dan panjangkan tangan ke depan.
Tahan posisi ini selama 60 detik dan bernafaslah dengan teratur. Kembali ke posisi awal dengan perlahan dan ulangi sebanyak 2 atau 3 kali lagi.
Cat-cow atau chakravakasana adalah gerakan yoga yang memungkinkan merilekskan punggung, torso, dan leher. Ini berguna juga untuk mengurangi pegal dan tegang di area tersebut.
Berlutut di lantai dengan tangan juga di lantai dan buka selebar bahu. Kemudian lengkungkan tubuh ke atas seperti kucing yang sedang marah.
Diam selama beberapa detik dan kembali ke posisi awal. Lalu, angkat kepala dan tekan area pinggang sampai maksimal, seperti sapi sedang melenguh.
Lakukan secara bergantian selama 10-12 kali dalam satu sesi.
Gerakan yang satu ini memungkinkan kamu meredakan tegang di bahu, leher, serta punggung. Pertama, posisi berlutut dengan meletakkan bahu di lantai yang sudah dialasi.
Kemudian arahkan tangan kanan ke arah kiri dan tangan kiri ke arah atas. Diam dalam posisi tersebut selama 20 sampai 30 detik. Lakukan arah sebaliknya dan ulangi sebanyak 2 atau 3 kali dalam satu sesi.
Kamu bisa juga mengompres bagian leher dan bahu dengan botol air hangat atau berendam di air hangat dengan sedikit tetesan minyak aroma terapi.
Bisa juga menggunakan alat pijat leher dengan kecepatan yang sedang.
Lalu, jangan lupa juga untuk memerhatikan cara duduk dan posisi laptop saat bekerja di rumah. Hal ini terasa sepele namun bisa memengaruhi postur tubuh jika dilakukan dalam jangka panjang.
Satu lagi, rutinlah untuk bergerak setiap beberapa jam sekali. Dengan begitu, tubuh kamu tidak tegang dan pegal sepanjang waktu.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa pegal dan tegang di area leher dan bahu karena stres. Selamat mencoba!