7 Cara Mudah Atasi Rasa Kecanduan Scroll Gadget dan Media Sosial

20 Des 2024, 19:10 WIB

Pexels/ Ivan Samkov

Gadget dan media sosial nampaknya sudah menjadi teman sehari-hari setiap orang dalam menjalankan aktivitas, tak terkecuali Mama. Bahkan tak jarang, ada beberapa orang yang memulai aktivitas dari bangun tidur, makan, hingga ingin beranjak tidur lagi masih tak terlepas dari gadget dan media sosial.

Fenomena tersebut tentu sudah menjadi tanda-tanda seseorang yang telah kecanduan gadget dan media sosial.

Sehingga tanpa disadari, kecanduan tersebut tentunya akan sangat berdampak buruk bagi kehidupan sosial seseorang di dunia nyata. Mulai dari malas beraktivitas, tidak produktif, hingga cemas dan sulit berkonsentrasi.

Nah Mama tentu tak ingin bukan jika Mama atau anggota keluarga yang aktivitasnya terganggu akibat kecanduan gadget dan medsos?

Berikut ini telah Popmama.com sajikan, 7 tips mengatasi kecanduan gadget dan media sosial yang tengah kamu rasakan

1. Matikan notifikasi media sosial

Freepik

Ketika sedang beraktivitas, bunyi notifikasi terkadang membuat fokus kita buyar. Mulai dari notifikasi Instagram, TikTok, hingga bunyi pesan di WhatsApp.

Seolah tak mau ketinggalan alias FOMO, tak jarang pada akhirnya membuat kita mengabaikan kegiatan yang tengah kita lakukan dan kembali asyik dengan apa yang terjadi di dunia maya.

Menghadapi hal tersebut, cara mudah yang perlu Mama lakukan adalah dengan mematikan notifikasi gawai. Dengan mematikan notifikasi gawai, hal ini akan melatih Mama untuk tidak memeriksa media sosial berulang kali.

Selain mematikan notifikasi, Mama bisa juga lho mengalihkan gawai ke silent mode, pesawat, atau mungkin menonaktifkannya, supaya Mama lebih fokus dalam beraktivitas.

2. Batasi waktu media sosial

Freeppik/lifeforstock

Tanpa Mama sadari, media sosial terkadang membuat kita lupa waktu hingga berjam-jam. Untuk itu, cara kedua yang bisa mengatasi rasa kecanduan Mama terhadap sosial media adalah dengan memberikan batas waktu pemakaian.

Untuk Mama ketahui, beberapa gawai kini telah dilengkapi pengaturan canggih yang dapat mengatur lamanya pemakaian layar. Nah, untuk memastikannya, Mama bisa ikuti cara berikut ini:

Di ponsel, buka aplikasi Setelan.
Ketuk Kesehatan Digital & kontrol orang tua.
Ketuk diagram.
Di samping aplikasi yang ingin Mama batasi, ketuk Setel timer-Timer aplikasi.
Pilih berapa lama waktu yang boleh Mama habiskan di aplikasi tersebut. Lalu, ketuk Setel.

Cara ini terbilang cukup efektif sebab setelah waktu habis, aplikasi akan tertutup dan ikonnya meredup. Adapun cara lain yang bisa Mama gunakan adalah dengan mengatur manual alarm yang ada pada ponsel.

3. Hubungi teman atau keluarga secara langsung

Freepik/freepik

Media sosial kerap kali kita gunakan untuk saling berkabar dengan keluarga maupun rekan. Lewat media sosial, kita bisa tahu hal apa saja yang sedang terjadi berdasarkan apa yang mereka posting.

Nah, dari pada Mama membuang-buang waktu berasumsi atas hal apa yang sedang dilakukan rekan atau kerabat di media sosial, akan lebih baik lagi jika Mama memutuskan untuk mengadakan janji temu secara langsung dengan mereka.

Hal ini terbilang cukup efektif untuk mengurangi rasa penasaran Mama soal apa yang sedang mereka lakukan, daripada Mama hanya sekadar menjadi penonton saja.

4. Hapus aplikasi yang tidak begitu penting

www.sclhealth.org

Memori internal yang besar terkadang membuat kita tergoda untuk mengunduh semua aplikasi media sosial. Padahal tanpa Mama sadari, nyatanya aplikasi-aplikasi tersebut tidak begitu penting dalam hidup kita.

Namun, apabila Mama terlanjur mengunduh aplikasi-aplikasi yang jarang digunakan, coba yuk untuk mulai menghapus aplikasi tersebut. Dengan begitu, ini akan membantu Mama lebih fokus menghabiskan waktu ke arah yang bermanfaat.

5. Cari hobi baru di luar media sosial

Pexels/Pixabay

Media sosial bukan satu-satunya pengalihan ketika Mama punya banyak waktu luang lho. Alih-alih menghabiskan waktu luang hanya berselancar di media sosial, akan lebih baik jika Mama menghabiskannya dengan kegiatan yang Mama sukai.

Kegiatan tersebut bisa mulai dari hobi, mencoba hal baru, membaca buku, hingga berolahraga. Jadi lebih bermanfaat bukan?

6. Habiskan 'me time' tanpa media sosial

Pexels/Jill Wellington

Ketika Mama punya banyak waktu sendiri, coba yuk untuk sesekali menghabiskan me time tanpa media sosial.

Karena tanpa disadari, me time tanpa ditemani media sosial membuat Mama jadi lebih bisa menenangkan pikiran. Sehingga hal ini akan membuat Mama berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang-orang yang Mama lihat di media sosial.

Selain itu, ketika Mama menghabiskan waktu sendirian dengan berjalan-jalan, tanpa satu pun postingan yang Mama bagikan nantinya, hal ini akan membuat Mama jauh lebih tenang.

7. Jangan membuka media sosial ketika sedih

Pexels/Kat Smith

Terakhir, tips agar Mama tidak kecanduan bermedia sosial adalah, jangan membuka media sosial ketika sedih. Mengapa? karena media sosial bisa menjadi pemicu rasa sedih, marah, atau cemas yang Mama rasakan.

Maka dari itu, ketika Mama sedih, yuk coba dengan melakukan hal lain yang membuat mood Mama lebih baik lagi. Bisa dengan mengobrol bersama teman, jalan-jalan, hingga mendengarkan musik.

Nah itulah beberapa tips mudah untuk membantu Mama lepas dari kecanduan penggunaan media sosial. Walaupun memang tak mudah untuk lepas dari media sosial, tapi yuk kita coba perlahan. Semoga membantu!