Cegah Kanker Payudara Stadium Lanjut dengan Periksa Payudara Sendiri

"Sebenarnya 90 persen gejala awal kanker payudara paling banyak adalah benjolan, tidak ada yang lain. Berbicara mengenai luka, kulit jeruk, itu sudah masuk stadium 3b," ujar dr. Walta Gautama, Sp.B(K) Onk pada acara Press Conference SADARI (6/10/2022). 

Untuk saat ini, Indonesia memiliki masalah pada sebaran informasi mengenai gejala kanker payudara di internet. Beredar gambar kanker payudara yang merujuk pada stadium lanjut, hingga pada akhirnya masyarakat atau kaum perempuan cenderung menunggu lebih lama lagi adanya reaksi berlebih ataupun menjadikan gambar tersebut sebagai acuan untuk dirinya melakukan pengecekan atau berobat. 

Melihat permasalahan tersebut, dr Walta Gautama, Sp.B(K) Onk berinisiatif untuk membuat buku panduan baru mengenai kanker payudara agar kaum perempuan sadar akan masalah kanker payudara stadium dini sehingga pilihan pengobatannya lebih mudah.

Gejala awal yang terjadi pada kanker payudara stadium dini, antara lain:

• Adanya benjolan di ketiak atau payudara

• Keluarnya cairan dari puting susu diluar masa menyusui

• Ada rasa tidak nyaman pada bagian payudara diluar kebiasaan

Terdapat cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah payudara dalam keadaan normal atau sudah memasuki stadium awal, yaitu:

• Dilihat. Perhatikan apakah ada perubahan pada payudara dan adanya benjolan

• Raba payudara dengan 3 jari tangan searah jarum jam dari arah luar payudara menuju puting

• Pencet daerah puting dan amati apakah ada cairan tidak normal yang keluar

• Cek bagian antara payudara, bawah lengan, dan bawah tulang selangka apakah ada benjolan atau penebalan

Cara tersebut dilakukan pada hari ke 7-10 setelah hari pertama menstruasi. Jika memiliki siklus menstruasi yang tidak lancar, tetap lakukan pemeriksaan mandiri di waktu yang sama sebulan sekali.

Memerika payudara sendiri merupakan bentuk deteksi dini. Jika ditemukan pada stadium awal, tingkat kesembuhan kanker payudara dapat mencapai angka keberhasilan 90 persen. Untuk itu, segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala tersebut.

Pada ras kulit putih atau orang luar, kanker payudara terjadi di usia 55 tahun ke atas. Pada ras Asia ditemukan pada usia yang cenderung lebih muda. Hal ini kemudian dihubungkan dengan gaya hidup. Kanker payudara bukan disebabkan oleh virus melainkan paparan hormonal kurang lebih 70-80 persen.

Paparan hormonal yang berlebihan terutama disebabkan oleh lemak. Maka dari itu, perempuan dengan usia yang semakin dewasa atau menuju menopause disarankan untuk tidak bertambah gemuk. 

Hal ini dikarenakan cadangan progesteron disimpan dalam lemak. Begitu juga dengan paparan hormonal yang berlebihan akan menyebabkan tumbuhnya sel-sel jaringan yang abnormal pada payudara.

Itulah tadi informasi yang bisa Mama ketahui mengenai cara cegah kanker payudara stadium lanjut dengan periksa payudara sendiri sebagai ingat-ingatan bagi Mama untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat.