- Batasi makanan tinggi purinHindari konsumsi berlebihan daging merah, jeroan, makanan laut tertentu (seperti udang, kepiting, kerang), serta produk olahan daging.
- Perbanyak minum air putihAsupan cairan yang cukup membantu ginjal membuang asam urat lebih efektif melalui urin, sehingga mencegah kristal menumpuk di sendi.
- Hindari alkohol dan minuman manisAlkohol, terutama bir, serta minuman manis dengan fruktosa tinggi terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Jaga berat badan tetap idealKelebihan berat badan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dan memperberat kerja ginjal. Penurunan berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko serangan gout.
- Tetap aktif berolahragaAktivitas fisik teratur membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil dan mencegah kenaikan kadar asam urat. Pilih olahraga ringan hingga sedang seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda.
6 Ciri Asam Urat Tinggi dan Cara Mengatasinya

- Gejala asam urat tinggi meliputi rasa sakit hebat, perubahan warna atau kemerahan pada sendi, kekakuan pada sendi, nyeri ketika disentuh, sendi menghangat dan terasa panas, serta muncul benjolan atau tophi.
- Penanganan asam urat tinggi dapat dilakukan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, probenecid, allopurinol, dan febuxostat. Benjolan tophi yang besar dapat diangkat melalui operasi.
- Selain obat-obatan, penanganan lainnya termasuk membatasi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah dan seafood, menghindari alkohol dan minuman manis, serta menjaga
Asam urat merupakan hasil akhir dari proses pemecahan purin dalam tubuh dan akan dikeluarkan melalui urin dan feses. Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tubuh, ia terkandung dalam makanan tertentu dan akan terbentuk ketika DNA mengalami kerusakan.
Ketika peningkatan asam urat terjadi dalam tubuh, tidak banyak orang yang menyadari kondisi ini. Sehingga menyebabkan gejala asam urat hingga terjadinya komplikasi asam urat tinggi.
Terjadinya kadar asam urat tinggi dikarenakan penanganan yang tidak tepat, sehingga menyebabkan kerusakan pada sendi secara permanen bahkan hingga kerusakan ginjal. Asam urat tinggi dalam dunia medis sering dikenal juga sebagai hiperurisemia.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, Popmama.com telah merangkum daftar 6 ciri asam urat tinggi dan cara mengatasinya. Yuk, disimak!
1. Nyeri sendi mendadak intens

Gejala paling khas dari asam urat adalah rasa nyeri hebat yang muncul secara tiba-tiba, terutama di malam hari. Nyeri biasanya paling sering terjadi di sendi jempol kaki, meski bisa juga muncul di pergelangan kaki, lutut, tangan, atau siku.
Menurut Mayoclinic.com, rasa sakit ini bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, dengan intensitas yang terasa sangat menusuk.
2. Pembengkakan pada sendi

Selain nyeri, sendi yang terkena serangan asam urat biasanya tampak bengkak. Hal ini disebabkan oleh peradangan akibat penumpukan kristal urat.
Pembengkakan dapat disertai dengan rasa hangat dan kaku pada area sendi. Jika tidak segera diobati, pembengkakan dapat semakin sering muncul dan memengaruhi mobilitas penderita.
3. Kemerahan dan panas

Sendi yang terkena asam urat sering terlihat kemerahan, seolah-olah sedang meradang atau terinfeksi. Permukaan kulit di atas sendi terasa lebih hangat dibanding area lain. Gejala ini sering muncul bersamaan dengan bengkak dan nyeri, sehingga membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu.
4. Gerak sendi terbatas

Saat serangan asam urat terjadi, pergerakan sendi menjadi terbatas. Misalnya, penderita sulit berjalan karena rasa sakit di jempol kaki atau sulit menggenggam benda karena nyeri di jari tangan.
Menurut Arthritis.org, keterbatasan gerakan ini biasanya membaik setelah peradangan mereda, tetapi bisa bertambah parah jika asam urat sering kambuh.
5. Muncul tophi atau benjolan

Pada kasus kronis, penderita asam urat dapat mengalami benjolan keras di sekitar sendi, disebut tophi. Tophi terbentuk dari timbunan kristal urat yang menumpuk selama bertahun-tahun.
Benjolan ini biasanya tidak nyeri pada awalnya, tetapi dapat merusak sendi dalam jangka panjang. Kehadiran tophi menandakan kondisi asam urat sudah parah dan memerlukan pengobatan medis segera.
6. Nyeri ketika disentuh atau ditekan

Sendi yang terkena biasanya sangat sensitif. Bahkan sentuhan ringan atau tekanan lembut bisa menimbulkan rasa nyeri, menandakan adanya peradangan aktif di dalam sendi.
Cara mencegah asam urat tinggi

Selain penanganan dengan obat, langkah pencegahan sangat penting agar kadar asam urat tidak semakin meningkat dan serangan gout tidak sering kambuh. Menurut Arthritis.org dan mayoclinic.org, beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
Cara penanganan asam urat tinggi

Penderita asam urat tinggi yang tidak menimbulkan gejala, maka penobatan biasnya tidak di rekomendasikan. Menurut healthline.com, saat ini belum ada bukti yang menunjukkan manfaat terapi penurunan asam urat tinggi. Berikut ini adalah cara menangani asam urat tinggi dengan obat:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu mencegah atau mengurangi keparahan serangan gout. Contohnya:
- Ibuprofen (Advil, Motrin IB)
- Naproxen (Aleve, Naprosyn)
- Celecoxib (Celebrex)
- Colchicine sering digunakan untuk mencegah atau mengobati asam urat, terutama bagi orang yang tidak dapat mentoleransi NSAID.
- Probenecid membantu menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan pembuangan melalui urin, dan digunakan untuk mencegah serangan gout.
- Allopurinol dan Febuxostat bekerja dengan mengurangi produksi asam urat dalam darah, sehingga dapat mencegah serangan gout.
Sedangkan untuk penanganan untuk benjolan tophi mmbesar dan menggangu pergerakn sendi hingga merusak jaringan di sekitarnya, maka benjolan tersebut mungkin perlu diangkat melalui operasi.
Prosedur ini dilakukan dengan sayatan di kulit pada bagian atas tophi, lalu endapan tophi diangkat. Dalam kasus yang jarang terjadi ketika sendi mengalami kerusakan parah, mungkin diperlukan operasi penggantian sendi.
Selain itu, penanganan lainnya juga bisa dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, seafood, dan unggas. Sedangkan untuk minuman sebaiknya hindari konsumsi alkohol, minuman dan manis.
Disarankan juga untuk menjaga berat badan tetap ideal dan stabil, berat badan yang berlebih juga dapat memicu kadar asam urat melonjak.
Nah, itu tadi merupakan 6 ciri asam urat tinggi dan cara mengatasinya. Semoga membantu ya!



















