28 Daftar Pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2024

FFI 2024 memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berkontribusi luar biasa dalam dunia perfilman Indonesia. Tak hanya film panjang, kategori film dokumenter dan animasi pun turut mendapatkan apresiasi tinggi. 

Simak daftar pemenangnya di bawah ini: 

1. Penulis Skenario Asli Terbaik: Yandy Laurens (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
2. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf (Petualangan Sherina 2)
3. Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha (Siksa Kubur)
4. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Alex Abbad (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
5. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Sheila Dara Aisha (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
6. Film Cerita Pendek Terbaik: Suintrah
7. Penyunting Gambar Terbaik: Wawan I. Wibowo (Ipar Adalah Maut)
8. Penata Efek Visual Terbaik: Lumine Studio (Kabut Berduri)
9. Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Samsara)
10. Penata Rias Terbaik: Cherry Wirawan (Kabut Berduri)
11. Film Animasi Pendek Terbaik: Cangkir Profesor
12. Film Animasi Panjang Terbaik: Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet
13. Pengarah Artistik Terbaik: Menfo Tantono, Guntur Mupak (Kabut Berduri)
14. Pengarah Sinematografi Terbaik: Batara Goempar I.C.S. (Samsara)
15. Penata Musik Terbaik: Wayan Sudirana, Kasimyn (Samsara)
16. Pencipta Lagu Tema Terbaik: Donne Maulana ("Bercinta Lewat Kata" - Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
17. Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film: Imam Tantowi, Gope T. Samtani
18. Karya Kritik Film Terbaik (Piala Tanete Pong Masak): Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri dalam Film Yuni (Reza Mardian)
19. Film Pilihan Penonton (Piala Nya' Abbas Akup): Siksa Kubur
20. Aktor Pilihan Penonton (Piala Rachmat Hidajat): Afrian Arisandy (Siksa Kubur)
21. Aktris Pilihan Penonton (Piala Mieke Widjaja): Prilly Latuconsina (Puspa Indah Taman Hati)
22. Film Dokumenter Pendek Terbaik: My Therapist Said, I Am Full of Sadness
23. Film Dokumenter Panjang Terbaik: Under the Moonlight (Nur)
24. Pemeran Utama Pria Terbaik: Ringgo Agus Rahman (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
25. Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Nirina Zubir (Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film)
26. Sutradara Terbaik: Garin Nugroho (Samsara)
27. Film Cerita Panjang Terbaik: Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
28. Penghargaan Piala Antemas: Agak Laen

Tahun ini, Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film berhasil mencuri perhatian dengan meraih tujuh penghargaan sekaligus. Tidak hanya sebagai pemenang Film Cerita Panjang Terbaik, film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini juga meraih penghargaan dalam kategori penulis skenario, pemeran utama pria dan perempuan terbaik, hingga pencipta lagu tema. 

Kejutan besar ini menunjukkan kualitas tinggi film yang mengangkat kisah cinta klasik dengan nuansa sinematik yang memukau. Film ini berhasil menonjolkan kisah cinta yang sederhana namun sangat relatable bagi banyak orang.

Dalam kategori Sutradara Terbaik, Garin Nugroho meraih penghargaan atas karya film Samsara. Film yang mencuri perhatian dengan penceritaan mendalam dan visual yang memukau ini berhasil mendapatkan penghargaan berharga. 

Tidak hanya itu, film Kabut Berduri juga turut meraih beberapa penghargaan, termasuk untuk penata efek visual dan penata rias, yang memperlihatkan kualitas sinematik yang semakin berkembang di Indonesia.

Tak hanya untuk kategori utama, FFI 2024 juga memberikan penghargaan untuk kategori film dokumenter dan film animasi. My Therapist Said, I Am Full of Sadness dan Under the Moonlight berhasil membawa pulang Piala Citra di kategori film dokumenter pendek dan panjang terbaik. 

Sementara itu, film animasi seperti Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet juga mendapat apresiasi dalam kategori animasi panjang terbaik. Film ini memperlihatkan potensi besar dalam industri animasi Indonesia, yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Jadi, itu dia 28 daftar pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2024. Dengan segala prestasi yang diraih oleh para sineas Tanah Air, FFI 2024 menjadi ajang yang semakin menunjukkan eksistensi dan potensi luar biasa film Indonesia di dunia internasional.