Jokowi Luncurkan Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia

Vaksin Indovac tersedia 20 juta dosis di tahun 2022

14 Oktober 2022

Jokowi Luncurkan Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia
Instagram.com/jokowi

Presiden Joko Widodo dengan resmi meluncurkan vaksin Indovac yang diproduksi oleh PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (13/10/2022). Dengan diluncurkannya vaksin tersebut, Jokowi berharap Indonesia bisa mandiri perihal vaksin. 

Pada tahun 2022 ini telah disediakan 20 juta dosis vaksin Indovac dan akan terus bertambah di tahun mendatang. 

Vaksin Indovac juga telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan vaksinasi primer, dosis I dan II dewasa 18 tahun ke atas. Selain itu, vaksin Indovac telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. 

Kali ini Popmama.com telah mengulas fakta menarik terkait Jokowi luncurkan Indovac, vaksin Covid-19 buatan Indonesia yang dilansir dari beberapa sumber. 

1. Tersedia 20 juta dosis di tahun 2022

1. Tersedia 20 juta dosis tahun 2022
Instagram.com/jokowi

Presiden RI Joko Widodo meluncurkan vaksin Covid-19 buatan Indonesia yang diberi nama Vaksin IndoVac di pabrik PT Bio Farma Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (13/10/2022). Pada kesempatan tersebut Jokowi berharap jajarannya bisa mendukung dan mendorong program ini. 

Kapasitas vaksin IndoVac pada tahun ini berjumlah sekitar 20 juta dosis dan akan meningkat menjadi 40 juta dosis di tahun yang akan datang. Bahkan bisa sampai 120 juta dosis apabila pasar masih memerlukan.

Editors' Pick

2. Produksi Vaksin Indovac berlangsung selama 1,5 tahun

2. Produksi Vaksin Indovac berlangsung selama 1,5 tahun
Instagram.com/jokowi

Saat peluncuran, Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung pengembangan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri. Produksi vaksin dalam negeri tersebut memakan waktu selama 1,5 tahun. 

Selanjutnya, Kepala Negara pun turut mengapresiasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma yang berhasil berdiri di deretan lima besar produsen vaksin dunia dengan kapasitas produksi hingga 3 miliar dosis vaksin pertahun dan diekspor ke 153 negara.

3. Telah mendapatkan izin dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI

3. Telah mendapatkan izin dari BPOM sertifikasi halal dari MUI
Instagram.com/jokowi

Dikabarkan bahwa Indovac merupakan vaksin Covid-19 berbass teknologi subnuit rekombinan protein yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Bio Farma memulai riset dan pengembangan vaksin Covid-19 sejak November 2021 hingga 24 September 2022. 

Vaksin Indovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM pada 24 September 2022 untuk vaksinasi primer, dosis I dan II dewasa 18 tahun ke atas.

Selama proses produksi, Bio Farma menerapkan tata kelola yang baik. Dari sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM, uji praklinis pada binatang dan uji klinis tahap I (175 subjek), tahap II (4.040 subjek).

Vaksin buatan Indonesia ini juga mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan begitu, vaksin ini sudah bisa diberikan kepada masyarakat luas.

4. Efek samping berintensitas ringan

4. Efek samping berintensitas ringan
Freepik/user1301303

Dari hasil uji klinis yang telah dilakukan, vaksin Indovac memiliki keamanan dengan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) gejala berintensitas ringan, seperti nyeri pada area suntik. Vaksin ini juga memiliki efektivitas yang baik dalam meningkatkan titer antibodi.

Vaksin Indovac juga telah melakukan uji perbandingan dengan vaksin yang memiliki efikasi di atas 80 persen. Hasilnya, vaksin Indovac terbukti non-inferiority dengan efikasi 92 persen. 

Dengan artian, vaksin ini memiliki efektivitas lebih bagus dibandingkan dengan vaksin yang memiliki efikasi di atas 80 persen.

Itulah informasi seputar Presiden Jokowi luncurkan Indovac, vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. Semoga vaksin ini bisa digunakan secara merata oleh masyarakat Indonesia, ya.

Baca juga:

The Latest