Kemenkes Segera Buat BPJS Kesehatan untuk Orang Kaya

Pemerintah ingin memprioritaskan BPJS Kesehatan untuk masyarakat tidak mampu

23 November 2022

Kemenkes Segera Buat BPJS Kesehatan Orang Kaya
Pexels/Pixabay

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan akan segera buat BPJS untuk orang kaya. Ia mencurigai banyak masyarakat mampu yang menggunakan BPJS untuk berobat, karena hal itu disebut membebani APBN. 

Selanjutnya Budi menilai bahwa layanan BPJS Kesehatan hanya untuk masyarakat tidak mampu. BPJS Kesehatan menjadi tak tepat sasaran jika digunakan oleh orang kaya. 

Hal itu menyebabkan keuangan BPJS Kesehatan negatif. Dengan begitu, pemerintah membuat program integrasi asuransi swasta dengan BPJS Kesehatan yang bisa digunakan oleh orang kaya atau masyarakat mampu.

Berikut ini Popmama.com membahas fakta selengkapnya mengenai Kemenkes segera buat BPJS untuk orang kaya yang dilansir dari beberapa sumber.

Yuk disimak!

1. Tak semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan, kombinasi dengan asuransi swasta

1. Tak semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan, kombinasi asuransi swasta
Freepik/Osaba

Dalam proses program BPJS orang kaya ini, Kemenkes membuat program BPJS Kesehatan yang terintegrasi dengan asuransi swasta. Artinya, orang kaya atau masyarakat mampu harus membayar sendiri iurannya tanpa bantuan pemerintah. 

Dengan dibuatnya program tersebut, Kemenkes bisa prioritaskan BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. 

Budi berharap orang kaya bisa meng-cover premi asuransinya dengan premi asuransi swasta, sehingga mereka tidak membebani BPJS dan negara tetapi membayar sendiri ke asuransi swasta.

2. Saat ini BPJS Kesehatan dianggap tak tepat sasaran

2. Saat ini BPJS Kesehatan dianggap tak tepat sasaran
Dok. Kementerian Kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai seharusnya layanan BPJS Kesehatan hanya untuk masyarakat miskin. BPJS Kesehatan dinilai tak tepat sasaran jika banyak digunakan oleh orang kaya. 

Pengecekan data akan dilakukan kepada 1.000 orang peserta BPJS Kesehatan kelas atas melalui NIK, pembayaran listrik, atau limit kartu kredit. Jika terbukti ada catatan limit kartu kredit Rp 100 juta, maka itu bukan orang yang tepat untuk dibiayai BPJS Kesehatan.

Jika tidak tepat sasaran menyebabkan keuangan BPJS Kesehatan negatif. Oleh karenanya, pemerintah membuat program integrasi asurasi swasta dengan BPJS Kesehatan yang bisa digunakan oleh orang kaya.

3. BPJS Kesehatan kelas 1,2, dan 3 dihapus pada 2025

3. BPJS Kesehatan kelas 1,2, 3 dihapus 2025
Freepik/tirachardz

Menteri Budi Gunadi Sadikin juga mengungkap penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan akan berlaku seratus persen pada 2025. Hal itu menandakan bahwa BPJS Kesehatan kelas 1,2, dan 3 akan dihapus. 

Menurutnya, program BPJS Kesehatan lebih ideal jika tidak terdapat kelas-kelas seperti saat ini. Adanya kelas bertingkat justru hanya memberikan kesempatan kepada orang kaya yang memanfaatkan BPJS Kesehatan yang seharusnya untuk orang tidak mampu.

Itulah sederet fakta terkait Kemenkes segera buat BPJS Kesehatan untuk orang kaya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama dan Papa pengguna BPJS Kesehatan, ya. 

Baca juga:

The Latest