“Setelah terakhir menyutradarai Cek Toko Sebelah 2 (2022), senang banget bisa direct lagi. Sebagai sutradara, ada kekosongan dalam hati yang terisi,” ujar Ernest.
Ernest Prakasa Comeback sebagai Sutradara di Film Lupa Daratan

- Kembalinya Ernest membawa energi baru
- Ide awal yang ringan namun menarik
- Kolaborasi perdana dengan Vino G. Bastian
Ernest Prakasa resmi kembali duduk di kursi sutradara lewat film Lupa Daratan, yang diperkenalkan pada Konferensi Pers dan Gala Premiere di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Momen ini menjadi penanda kembali dirinya setelah terakhir menyutradarai Cek Toko Sebelah 2 pada 2022.
Dalam proyek terbarunya ini, Ernest bekerja sama dengan Netflix dan rumah produksi Imajinari, menghadirkan drama komedi dengan pendekatan yang dekat dengan dunia film Indonesia.
Film ini juga menjadi kolaborasi pertamanya dengan Vino G. Bastian sebagai aktor utama. Kembalinya Ernest membawa banyak cerita menarik mengenai proses kreatif, dinamika kerja, dan pandangannya terhadap industri film.
Untuk lebih lengkapnya, simak rangkuman Popmama.com mengenai kisah menarik Ernest Prakasa comeback sebagai sutradara berikut ini!
1. Kembalinya Ernest yang membawa energi baru

Comeback Ernest tidak hanya sebatas kembali menyutradarai, tetapi juga membawa gairah baru dalam proses kreatifnya. Ia mengaku sangat menikmati proses kembali mengarahkan film setelah cukup lama tidak berada di posisi tersebut.
Film Lupa Daratan menjadi wadah baginya untuk mengeksplorasi cerita dengan sentuhan personal dan emosional, serta dekat dengan industri film yang lekat dengan kehidupannya.
2. Ide awal yang ringan namun menarik

Ernest menjelaskan bahwa gagasan awal film ini muncul dari ide sederhana yang lucu dan dekat dari kehidupan perfilman.
“Premisnya muncul dari ide apa yang terjadi ketika aktor sedang menyiapkan proyek besar dan kemampuannya justru hilang,” ujar Ernest.
Dari ide ringan itu, ia lalu membangun konsep brotherhood dan dinamika dunia film yang dekat dengan kehidupan nyata para pelaku industri.
Simpel, menggelitik, namun tetap punya ruang dramatis yang luas dan hal tersebut yang membuat ide tersebut yang akhirnya tumbuh menjadi cerita dengan warna baru di filmografi Ernest.
3. Kolaborasi perdana dengan Vino G. Bastian

Untuk pertama kalinya, Ernest menggandeng Vino G. Bastian sebagai aktor utama, dan kerja sama ini menjadi salah satu hal penting dari comeback-nya.
Ketika membaca skenario, Vino merasa ceritanya dekat dengan kehidupan sehari-hari seorang aktor. Ernest memberi ruang bagi Vino untuk mengeksplorasi karakter Vino Agustian, seorang aktor yang kehilangan kemampuan aktingnya.
Vino menyebut tantangannya adalah membuat penonton percaya bahwa karakter aktor yang ia mainkan benar-benar tidak bisa akting.
Ernest sendiri memberi kebebasan besar dalam blocking dan gestur, memastikan emosi yang muncul terasa organik. Pendekatan ini memperlihatkan kepercayaan Ernest kepada para aktor untuk berproses secara natural.
Ernest Prakasa comeback sebagai sutradara membawa warna baru lewat Lupa Daratan, sebuah film yang lahir dari ide ringan namun berkembang menjadi cerita penuh dinamika.
Kolaborasinya dengan para aktor, terutama Vino G. Bastian, menunjukkan bagaimana ia kembali dengan pendekatan kreatif yang matang. Comeback ini terasa seperti langkah segar yang menandai babak baru dalam perjalanan penyutradaraannya.







-oLT9UzBNs7eyZTenXeyCEjgjrg0enkPD.jpg)










