7 Tanaman Air yang Berumur Panjang, Cocok untuk Kolam dan Akuarium

- Tanaman air berumur panjang umumnya memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
- Perawatan sederhana seperti air bersih dan pencahayaan cukup membantu tanaman bertahan lama.
- Tanaman air juga berperan menjaga keseimbangan dan estetika ekosistem air.
Tanaman air sering dipilih sebagai elemen dekorasi rumah karena mampu memberikan kesan segar, menenangkan, dan alami. Tidak hanya mempercantik ruangan atau kolam, beberapa jenis tanaman air juga dikenal memiliki umur yang panjang dan relatif mudah dirawat.
Tanaman-tanaman ini dapat bertahan selama bertahun-tahun asalkan mendapatkan perawatan dasar yang tepat, seperti pencahayaan cukup, air bersih, dan nutrisi seimbang. Bagi Mama yang ingin menghadirkan nuansa alami tanpa harus sering mengganti tanaman.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum beberapa tanaman air yang berumur panjang.
Yuk Ma, disimak!
Deretan Tanaman Air yang Berumur Panjang
1. Teratai

Teratai merupakan tanaman air yang dikenal memiliki daya tahan tinggi dan umur yang panjang.
Tanaman ini mampu hidup bertahun-tahun di kolam selama mendapatkan cukup sinar matahari dan air yang tidak tercemar. Daunnya yang lebar membantu menjaga kestabilan suhu air, sementara bunganya yang cantik memberi nilai estetika tinggi.
Teratai juga tergolong tanaman yang kuat karena akarnya dapat bertahan meski kondisi air berubah.
Dengan perawatan rutin seperti pembersihan daun kering dan penggantian air berkala, teratai bisa terus tumbuh subur dalam jangka waktu lama.
2. Eceng gondok

Eceng gondok dikenal sebagai tanaman air yang sangat adaptif dan memiliki umur panjang jika dikontrol dengan baik.
Tanaman ini mampu bertahan di berbagai kondisi air dan tetap hidup meski nutrisi terbatas. Akar eceng gondok juga membantu menyaring kotoran dalam air, sehingga kolam atau wadah terlihat lebih bersih.
Meski pertumbuhannya cepat, dengan pemangkasan rutin eceng gondok dapat dijaga agar tetap sehat dan tidak merusak ekosistem. Ketahanannya inilah yang membuat tanaman ini sering dijadikan pilihan tanaman air jangka panjang.
3. Anubias

Anubias merupakan tanaman air yang populer dalam akuarium karena daya tahannya yang luar biasa.
Tanaman ini tumbuh lambat, tetapi justru hal tersebut membuatnya memiliki umur yang panjang. Anubias tidak memerlukan cahaya terang dan dapat hidup stabil di berbagai kondisi air.
Daunnya yang tebal membuatnya tidak mudah rusak atau dimakan ikan. Dengan perawatan minimal seperti menjaga kualitas air dan membersihkan lumut, Anubias bisa bertahan selama bertahun-tahun dan tetap tampil hijau serta segar.
4. Java fern

Java fern dikenal sebagai tanaman air yang sangat kuat dan cocok untuk pemula.
Tanaman ini mampu hidup dalam waktu lama tanpa perawatan rumit. Java fern tidak membutuhkan substrat khusus karena dapat tumbuh menempel pada batu atau kayu.
Ketahanannya terhadap perubahan suhu dan kualitas air menjadikannya tanaman air berumur panjang. Selama tidak terpapar cahaya berlebihan dan air tetap bersih, Java fern dapat tumbuh stabil dan mempercantik akuarium atau kolam kecil dalam jangka panjang.
5. Hydrilla

Hydrilla merupakan tanaman air yang mampu bertahan lama di dalam air tawar dengan perawatan sederhana.
Tanaman ini dikenal memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Hydrilla membantu meningkatkan kadar oksigen dalam air, sehingga menciptakan ekosistem yang lebih seimbang.
Dengan pertumbuhan yang relatif stabil dan daya tahan tinggi, tanaman ini dapat hidup dalam waktu lama tanpa perlu sering diganti.
Pemangkasan rutin diperlukan agar hydrilla tetap rapi dan tidak tumbuh berlebihan.
6. Vallisneria

Vallisneria adalah tanaman air dengan daun panjang menyerupai pita yang mampu hidup bertahun-tahun.
Tanaman ini tumbuh kuat di dasar air dan tidak mudah mati meski kondisi lingkungan berubah. Vallisneria juga mampu berkembang biak secara alami, sehingga keberadaannya dapat bertahan dalam jangka panjang.
Selain mempercantik tampilan akuarium atau kolam, tanaman ini membantu menjaga kualitas air tetap baik.
Dengan pencahayaan sedang dan nutrisi yang cukup, Vallisneria dapat menjadi tanaman air andalan yang tahan lama.
7. Water lettuce

Water lettuce atau apu-apu merupakan tanaman air mengapung yang memiliki daya tahan tinggi.
Tanaman ini mampu hidup lama di permukaan air selama mendapatkan sinar matahari dan air bersih. Akar water lettuce membantu menyerap zat berlebih dalam air, sehingga kolam tampak lebih jernih.
Meski perlu dikontrol pertumbuhannya, water lettuce tergolong tanaman air yang awet dan tidak mudah mati. Dengan perawatan sederhana, tanaman ini dapat terus hidup dan memperindah kolam dalam waktu lama.
Itulah deretan tanaman air yang berumur panjang. Memilih tanaman air yang berumur panjang dapat menjadi solusi praktis untuk menghadirkan keindahan alami tanpa perawatan yang rumit.
Dengan perawatan dasar yang konsisten, tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik kolam atau akuarium, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem air dalam jangka waktu lama.
FAQ Seputar Tanaman Air Berumur Panjang
| Apakah tanaman air bisa hidup bertahun-tahun? | Ya, banyak tanaman air yang dapat hidup sangat lama jika dirawat dengan baik. |
| Apakah tanaman air membutuhkan pupuk khusus? | Sebagian tanaman memerlukan nutrisi tambahan, tetapi banyak juga yang cukup dengan nutrisi alami dari air. |
| Apakah tanaman air cocok untuk pemula? | Beberapa jenis seperti Anubias dan Java fern sangat cocok untuk pemula karena perawatannya mudah. |


















