5 Fakta Kesehatan Tentang Tidur Tengkurap
Bisa membuat leher kaku dan punggung pegal
5 Juli 2022

Posisi tidur memang menentukan lelapnya seseorang, tapi jika salah posisi bisa membahayakan kesehatan. Untuk kamu yang suka tengkurap, simak 5 fakta tentang posisi ini.
Bagi sebagian orang, tidur tengkurap sangatlah nyaman. Sehingga, bisa setiap malam ia memilih posisi seperti ini. Padahal, ada efek buruk jika sering tidur dengan posisi tengkurap.
Mulai dari bangun tidur yang tidak segar, sampai masalah yang terjadi pada organ tubuh. Dirangkum Popmama.com, inilah fakta mengenai tidur tengkurap.
1. Membahayakan tulang belakang
Saat tidur tengkurap,apalagi jika kepala ditopang bantal, maka tulang belakang akan melengkung.
Sedangkan saat tidur, kamu cenderung tidak bergerak selama berjam-jam. Hal ini membahayakan tulang belakang karena bisa menegang dan mengalami berbagai tekanan.
Kamu yang sudah punya masalah dengan tulang belakang sangat tidak disarankan untuk tidur tengkurap. Jika tidak, maka bisa memperburuk keadaan.
Editors' Pick
2. Membebani otot pernapasan
Meski nyenyak, namun tidur tengkurap bisa berbahaya untuk pernapasan. Karena saat tengkurap, tubuh menjadi beban pada otot pernapasan.
Hasilnya, kamu akan sulit mengambil napas dan membuat tubuh kekurangan oksigen. Saat kekurangan oksigen, maka tidur jadi tidak berkualitas.
3. Memicu sakit leher
Tak hanya membahayakan tulang belakang, tidur tengkurap juga membuat leher jadi sakit. Di mana, saat tidur tengkurap, kepala harus miring ke kiri atau kanan dengan tekanan yang tidak nyaman.
Hal ini membuat leher terlalu bengkok. Kemudian, tulang belakang dan kepala jadi tidak sejajar. Jika jadi kebiasaan, hal ini bisa mengubah postur tubuh.
Lebih parah lagi, kebiasaan ini bisa menyebabkan saraf terjepit dan iritasi pada saraf.
4. Memicu masalah usus termasuk sembelit
Masalah yang bisa terjadi pada organ tubuh saat tidur tengkurap adalah gangguan pada sistem pencernaan.
Saat tengkurap, tubuh menekan organ pencernaan dan diafragma. Sehingga, perut terasa tidak nyaman.
Seringnya, masalah yang terjadi adalah penyakit pada usus. Di mana gejala awalnya adalah rasa linu pada panggul dan bisa berkembang menjadi sembelit.
Jika diteruskan, maka bisa memberikan masalah tersendiri pada usus.
5. Pengganti posisi tidur tengkurap
Meski nyaman, sebaiknya kamu menghindari tidur tengkurap dengan mencoba posisi lain. Salah satu posisi yang disarankan adalah posisi miring.
Saat tidur miring ke kanan, kamu bisa memberi waktu istirahat bagi otak kiri, pernapasan, jantung, dan kaki kiri. Sedangkan saat tidur miring kanan, otak kiri mendapat istirahat namun jantung dan paru-paru agak tertekan.
Kamu bisa menggunakan guling dan memeluknya jika memang senang ada yang mengganjal area dada.
Yuk, kurangi tidur tengkurap demi kesehatan, Ma!
Baca juga:
- Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari, Hindari Jenis Makanan & Minuman Ini
- 5 Penyebab Umum Kamu Mengigau saat Tidur
- 6 Teknik Relaksasi agar Tidur Lebih Nyenyak saat Hamil