5 Gejala Awal Demensia atau Pikun yang Harus Diwaspadai
Orang dewasa muda bisa juga mengalaminya, lho
20 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pikun biasanya dialami oleh orang tua. Namun bukan berarti anak muda tidak punya tandanya. Inilah gejala awal demensia yang perlu kamu tahu.
Dilansir dari alzi.or.id, sekitar 60-70 persen dari kasus demensia atau pikun merupakan Alzheimer.
Orang dengan Alzheimer mengalami penurunan fungsi otak termasuk kognitif termasuk kemampuan daya ingat, bahasa, fungsi visuospatial dan fungsi eksekutif mereka menurun.
Sayangnya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa diperlambat dengan obat-obatan.
Sehingga, penting sekali untuk mengetahui seperti apa gejala demensia awal agar bisa menentukan langkah berikutnya.
Dirangkum Popmama.com, inilah 5 gejala awal demensia Alzheimer menurut Healthline.com.
1. Sering melupakan hal yang baru terjadi
Salah satu gejala yang bisa jadi peringatan di awal adalah saat seseorang sering melupakan banyak hal. Lebih detailnya, ia sering melupakan hal yang baru saja terjadi.
Beberapa contohnya adalah lupa tempat parkir, lupa janji, atau sering mengulang cerita yang sama. Jangan dibiarkan, apalagi jika hal ini cukup sering terjadi.
Editors' Pick
2. Kesulitan untuk fokus
Selanjutnya adalah kesulitan untuk fokus. Mereka yang mengalaminya akan merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas, pekerjaan sehari-hari, atau saat menggunakan ponsel.
Saat harus melakukan sesuatu, seringnya ia mudah terdistraksi sehingga butuh waktu lebih lama untuk memutuskan dan menjalankan sebuah pekerjaan.
3. Sulit mengatur kegiatan sehari-hari
Mungkin kamu suka merasa bingung sekejap mengenai apa yang akan dilakukan, meski sudah melakukannya.
Hal ini tidak serta merta menjadi tanda demensia, namun bisa jadi karena kurang fokus, terlalu banyak pikiran, dan faktor pendukung lainnya.
Namun jika ini berlangsung terus-menerus, bisa jadi tanda demensia. Beberapa contohnya seperti bingung cara mengemudi meski telah setiap hari menyetir, atau sulit mengatur keuangan.
4. Mengalami gangguan komunikasi
Bagi penderita demensia, mereka akan merasa kesulitan untuk berbicara dan mencari kata yang tepat.
Mereka akan lama berpikir atau berhenti di tengah jalan untuk mencari kata yang sesuai dengan apa yang ingin disampaikan pikirannya.
Akhirnya, pembicaraan berlangsung lebih lama dari semestinya dan beberapa poin jadi tidak memiliki hubungan yang bisa dikaitkan.
5. Kesulitan mengenali hal
Tanda awal yang terakhir adalah mengalami kesulitan dalam menentukan arah, atau mengenali daerah yang sudah sangat dikenal sebelumnya.
Tiba-tiba lupa arah jalan pulang pun bisa jadi salah satu tandanya.
Mereka dengan gejala awal demensia juga merasa kesulitan mengikuti instruksi yang melibatkan banyak langkah.
Sering lupa akan banyak hal tidak otomatis membuat seseorang dianggap demensia. Banyak faktor lain yang mendukung.
Tapi jika sering mengalami banyak hal di atas, tak ada salahnya datang ke dokter dan meminta melakukan pengecekan menyeluruh untuk mencari tahu apa masalahnya.
Jadi, jangan dianggap enteng, ya!
Baca juga:
- 9 Hal yang Bisa Mama Lakukan untuk Mengatasi Pikun saat Hamil Muda
- Anti Pikun, Ini 7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat
- Wah, Anak Mama Bisa Pikun Usia Dini, Ini Tandanya!
